5 Drama Korea yang Hadapi Tantangan Sulit sebelum Sukses Besar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa drama Korea mengalami tantangan saat proses praproduksi dan produksinya, termasuk sempat mendapatkan kontroversi dari masyarakat.
Meski begitu, seiring waktu berjalan, penayangannya direspons positif oleh penonton, dan mendapat rating yang memuaskan. Berikut di antaranya.
1. Descendants of the Sun (2016)
Foto: KBS
Pencinta drama Korea pasti tahu bahwa ini salah satu serial paling legendaris dari negara tersebut. Namun tak banyak yang tahu bahwa tim produksi sempat kesulitan mencari pemeran utama pria Yoo Shi-jin yang akhirnya dimainkan Song Joong-ki.
Sederet aktor ternama menolak peran tersebut, di antaranya Gong Yoo, Won Bin, Lee Min-ho, dan Kim Woo-bin. Mereka umumnya menolak karena harus syuting di luar negeri dan tinggal setidaknya sebulan di Yunani.
Bahkan setelah mendapatkan Song Joong-ki, syuting pun masih mendapat tantangan karena ia sempat mengalami cedera hingga patah tulang saat melakukan adegan jatuh. Namun semuanya terbayar lunas saat rating ini sanggup mencapai angka tertingginya, yaitu 38,8%.
2. Jealousy Incarnate (2016)
Foto: SBS
Sebelum tayang, Jealousy Incarnate menghadirkan kehebohan yang konyol, yaitu pertarungan antara SBS dan KBS - dua stasiun nasional terbesar di Korea - yang memperebutkan hak siar drama ini.
Perseteruan terjadi karena agensi SM C&C melakukan negosiasi dengan dua stasiun televisi tersebut. Namun sebelum keputusan final, SBS dan KBS sama-sama melakukan pengumuman bahwa drama tersebut tayang di stasiun mereka.
Meski begitu, mengutip Dramabeans, awalnya drama ini akan ditayangkan di KBS, tapi karena stasiun televisi ini mengubah jadwalnya, maka SBS mencoba melakukan negosiasi. Pertarungan ini makin seru, karena sebelumnya SBS kalah dari KBS saat memperebutkan Descendants of the Sun.
Seolah belum cukup, KBS juga menuduh Gong Hyo-jin membuat permintaan tak masuk akal, tapi sang aktris membantah hal ini dan menyebut KBS telah merusak citranya. Bisa ditebak, akhirnya SBS lah yang memenangkan pertarungan ini.
Saat ditayangkan, drama romantis untuk penonton dewasa ini memperoleh rating rata-rata 10,5%, sementara rating tertingginya 12,5%.
3. Mr. Queen (2020-2021)
Foto: tvN
Drama ini termasuk yang paling banyak dibicarakan penonton drama Korea saat ditayangkan, tak hanya karena ratingnya yang terus naik, juga kontroversinya yang dituduh melakukan distorsi sejarah. Gara-gara hal ini, Korea Communications Standards Commission (KCSC) sampai turun tangan.
Distorsi yang dimaksud adalah karena tokoh sejarah Ratu Shin Jeong dalam drama tersebut digambarkan sebagai orang yang percaya takhayul. Ada juga adegan ritual pemujaan di Kuil Jongmyo yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, yang dipotret sebagai lelucon.
Tak cuma itu, ada pula dokumen nasional China, Veritable Records of the Joseon Kingdom, yang disebut salah satu karakternya sebagai sebuah "tabloid". Akibatnya, sebanyak 4.000 keluhan dari masyarakat masuk ke KCSC yang mengawasi penyiaran di televisi dan internet.
Hasilnya, Mr. Queen pun mendapat sanksi administrative guidance(panduan administratif). Sanksi ini adalah sanksi yang tergolong ringan, dan diberikan karena KCSC melihat ada perbaikan yang dilakukan tim produksi drama yang dibintangi Shin Hye-sun itu.
Saat akhir penayangannya, rating drama ini mencapai 17,371% , dengan rating rata-rata nasional 12,58%.
Baca Juga: Pasangan Artis Korea yang Hubungannya Langgeng, Kisahnya Mengharukan!
4. Kill Me Heal Me (2015)
Foto: MBC
Drama ini menceritakan karakter Cha Do-hyun yang mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) dan memiliki tujuh kepribadian. Tentunya, tak mudah mencari aktor dengan kemampuan akting yang bisa melakukan hal tersebut.
Bahkan sebulan sebelum penayangannya, beberapa media melaporkan bahwa belum ada aktor yang terkonfirmasi memerankan karakter Do-hyun.
Sejumlah nama sempat muncul, yaitu Hyun Bin dan Lee Seung-gi, tapi keduanya menolak tawaran tersebut. Pada akhirnya, peran jatuh kepada Ji Sung yang terbukti sukses memerankan karakter sulit itu.
Setelah ditayangkan, rating Kill Me Heal Me tak hanya sanggup menembus angka 10%, tapi juga mendapatkan 12 piala dalam MBC Drama Awards 2015, termasuk drama terbaik, aktor terbaik dalam miniseri untuk Ji Sung, dan pasangan terbaik untuk Ji Sung dan Park Seo-joon.
Baca Juga: 7 Drama Korea Romantis untuk Penonton 17+ yang Ratingnya Tinggi
5. Empress Ki (2013-2014)
Foto: MBC
Saat penayangannya, drama ini mendapat kritikan karena banyak mengambil lokasi syuting di China, juga melakukan banyak perubahan dari karakter yang terinspirasi dari tokoh sejarah Korea. Meski nama-nama karakternya diubah menjadi fiksi, tapi masyarakat Korea tetap menganggapnya sebagai pelanggaran sejarah.
Meski begitu, sama dengan Kill Me Heal Me, Empress Ki sukses baik secara kuantitas maupun kualitas. Rating rata-rata drama ini adalah 21,9%, sementara tertingginya 29,2%.
Drama ini juga mendapat penghargaan Golden Bird Prize for Serial Drama (piala di bawah penghargaan utama) dalam 9th Seoul International Drama Awards serta penghargaan utama dari MBC Drama Awards 2013.
Empress Ki adalah drama sageuk romantis yang memotret perjuangan dan kehidupan cinta seorang perempuan yang akhirnya menjadi permaisuri era Dinasti Yuan.
Meski begitu, seiring waktu berjalan, penayangannya direspons positif oleh penonton, dan mendapat rating yang memuaskan. Berikut di antaranya.
1. Descendants of the Sun (2016)
Foto: KBS
Pencinta drama Korea pasti tahu bahwa ini salah satu serial paling legendaris dari negara tersebut. Namun tak banyak yang tahu bahwa tim produksi sempat kesulitan mencari pemeran utama pria Yoo Shi-jin yang akhirnya dimainkan Song Joong-ki.
Sederet aktor ternama menolak peran tersebut, di antaranya Gong Yoo, Won Bin, Lee Min-ho, dan Kim Woo-bin. Mereka umumnya menolak karena harus syuting di luar negeri dan tinggal setidaknya sebulan di Yunani.
Bahkan setelah mendapatkan Song Joong-ki, syuting pun masih mendapat tantangan karena ia sempat mengalami cedera hingga patah tulang saat melakukan adegan jatuh. Namun semuanya terbayar lunas saat rating ini sanggup mencapai angka tertingginya, yaitu 38,8%.
2. Jealousy Incarnate (2016)
Foto: SBS
Sebelum tayang, Jealousy Incarnate menghadirkan kehebohan yang konyol, yaitu pertarungan antara SBS dan KBS - dua stasiun nasional terbesar di Korea - yang memperebutkan hak siar drama ini.
Perseteruan terjadi karena agensi SM C&C melakukan negosiasi dengan dua stasiun televisi tersebut. Namun sebelum keputusan final, SBS dan KBS sama-sama melakukan pengumuman bahwa drama tersebut tayang di stasiun mereka.
Meski begitu, mengutip Dramabeans, awalnya drama ini akan ditayangkan di KBS, tapi karena stasiun televisi ini mengubah jadwalnya, maka SBS mencoba melakukan negosiasi. Pertarungan ini makin seru, karena sebelumnya SBS kalah dari KBS saat memperebutkan Descendants of the Sun.
Seolah belum cukup, KBS juga menuduh Gong Hyo-jin membuat permintaan tak masuk akal, tapi sang aktris membantah hal ini dan menyebut KBS telah merusak citranya. Bisa ditebak, akhirnya SBS lah yang memenangkan pertarungan ini.
Saat ditayangkan, drama romantis untuk penonton dewasa ini memperoleh rating rata-rata 10,5%, sementara rating tertingginya 12,5%.
3. Mr. Queen (2020-2021)
Foto: tvN
Drama ini termasuk yang paling banyak dibicarakan penonton drama Korea saat ditayangkan, tak hanya karena ratingnya yang terus naik, juga kontroversinya yang dituduh melakukan distorsi sejarah. Gara-gara hal ini, Korea Communications Standards Commission (KCSC) sampai turun tangan.
Distorsi yang dimaksud adalah karena tokoh sejarah Ratu Shin Jeong dalam drama tersebut digambarkan sebagai orang yang percaya takhayul. Ada juga adegan ritual pemujaan di Kuil Jongmyo yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, yang dipotret sebagai lelucon.
Tak cuma itu, ada pula dokumen nasional China, Veritable Records of the Joseon Kingdom, yang disebut salah satu karakternya sebagai sebuah "tabloid". Akibatnya, sebanyak 4.000 keluhan dari masyarakat masuk ke KCSC yang mengawasi penyiaran di televisi dan internet.
Hasilnya, Mr. Queen pun mendapat sanksi administrative guidance(panduan administratif). Sanksi ini adalah sanksi yang tergolong ringan, dan diberikan karena KCSC melihat ada perbaikan yang dilakukan tim produksi drama yang dibintangi Shin Hye-sun itu.
Saat akhir penayangannya, rating drama ini mencapai 17,371% , dengan rating rata-rata nasional 12,58%.
Baca Juga: Pasangan Artis Korea yang Hubungannya Langgeng, Kisahnya Mengharukan!
4. Kill Me Heal Me (2015)
Foto: MBC
Drama ini menceritakan karakter Cha Do-hyun yang mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) dan memiliki tujuh kepribadian. Tentunya, tak mudah mencari aktor dengan kemampuan akting yang bisa melakukan hal tersebut.
Bahkan sebulan sebelum penayangannya, beberapa media melaporkan bahwa belum ada aktor yang terkonfirmasi memerankan karakter Do-hyun.
Sejumlah nama sempat muncul, yaitu Hyun Bin dan Lee Seung-gi, tapi keduanya menolak tawaran tersebut. Pada akhirnya, peran jatuh kepada Ji Sung yang terbukti sukses memerankan karakter sulit itu.
Setelah ditayangkan, rating Kill Me Heal Me tak hanya sanggup menembus angka 10%, tapi juga mendapatkan 12 piala dalam MBC Drama Awards 2015, termasuk drama terbaik, aktor terbaik dalam miniseri untuk Ji Sung, dan pasangan terbaik untuk Ji Sung dan Park Seo-joon.
Baca Juga: 7 Drama Korea Romantis untuk Penonton 17+ yang Ratingnya Tinggi
5. Empress Ki (2013-2014)
Foto: MBC
Saat penayangannya, drama ini mendapat kritikan karena banyak mengambil lokasi syuting di China, juga melakukan banyak perubahan dari karakter yang terinspirasi dari tokoh sejarah Korea. Meski nama-nama karakternya diubah menjadi fiksi, tapi masyarakat Korea tetap menganggapnya sebagai pelanggaran sejarah.
Meski begitu, sama dengan Kill Me Heal Me, Empress Ki sukses baik secara kuantitas maupun kualitas. Rating rata-rata drama ini adalah 21,9%, sementara tertingginya 29,2%.
Drama ini juga mendapat penghargaan Golden Bird Prize for Serial Drama (piala di bawah penghargaan utama) dalam 9th Seoul International Drama Awards serta penghargaan utama dari MBC Drama Awards 2013.
Empress Ki adalah drama sageuk romantis yang memotret perjuangan dan kehidupan cinta seorang perempuan yang akhirnya menjadi permaisuri era Dinasti Yuan.
(ita)