Mengapa Snowdrop Penuh Kontroversi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Selasa, 21 Desember 2021 - 19:49 WIB
loading...
A A A
Karena mendapat kritikan keras dari masyarakat, tim produksi lantas mengubah nama Young-cho menjadi Young-ro.

3. Deskripsi Karakter Lee Gang-Mu


Mengapa Snowdrop Penuh Kontroversi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Foto: JTBC

Dalam deskripsi karakter anggota NSP tersebut, dia disebutkan sebagai sosok yang tekun menangkap orang jahat. Ayahnya juga diceritakan sebagai sosok yang tewas saat mengejar mata-mata.

Lagi-lagi, deskripsi ini menempatkan anggota NSP sebagai sosok "putih", padahal pada masa itu, justru tindakan NSP meninggalkan trauma bagi masyarakat Korea.

Selain itu, karakter ayah Young-ro yang merupakan kepala NSP juga dipotret dengan konotasi positif. Dalam deskripsinya digambarkan bahwa meski ia seperti diktator saat bekerja, tapi hatinya lembut karena menyukai seni.

Padahal, pada masa itu, ketua NSP yang bernama Jang Se-dong adalah tangan kanan Presiden Chun Doo-hwan yang dikenal suka menutupi pembunuhan brutal dengan maksud agar masyarakat menduga itu adalah ulah mata-mata Korea Utara.


4. Penggunaan Lagu

Pada episode pertamanya, Snowdrop menggunakan lagu bersejarah Sola Blue Sola yang liriknya mengisahkan kepiluan sekaligus kemenangan para pejuang demokrasi saat itu. Lagu itu dipakai sebagai musik latar saat Lim Soo-ho dikejar-kejar oleh Lee Gang-mu.

Lagi-lagi adegan ini dikritik karena dianggap tidak simpatik dan tidak sensitif terhadap sejarah lagu tersebut. Penggunaan lagu itu dalam scene tersebut juga dianggap akan mendiskreditkan gerakan prodemokrasi yang dilakukan para pelajar.

Selain itu, karena drama ini juga ditayangkan secara global di Disney+, dikhawatirkan penonton internasional akan memiliki persepsi yang salah tentang gerakan prodemokrasi di Korea Selatan.

Mengapa Snowdrop Penuh Kontroversi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Foto: JTBC

5. Kemiripan Karakter Ayah Lim Soo-Ho

Selain kemiripan nama karakter Jisoo, ada pula kemiripan antara karakter ayah Lim Soo-ho dengan tokoh asli bernama Yun Insang.

Dalam episode kedua dijelaskan bahwa ayah Soo-ho adalah seorang musisi peraih medali terkenal di Berlin yang menghadapi penindasan dan tidak dapat kembali ke Korea. Kemudian, Soo-ho, yang dibesarkan di Jerman, kembali ke Korea Selatan seorang diri setelah dewasa.

Sementara, dalam kehidupan nyata, Yun Insang juga seorang musisi yang telah memenangkan banyak penghargaan musik, tapi dilarang kembali ke Korea Selatan. Saat itu sedang parah-parahnya mahasiswa Korea-Jerman dituduh sebagai mata-mata. Yun Insang disiksa dan dipaksa mengaku hingga akhirnya ditahan.

Kejadian ini membuat banyak rekan sesama artis menandatangani petisi untuk kebebasannya. Setelah kejadian itu, ia berpartisipasi dalam pergerakan prodemokrasi Korea Selatan.

Kesamaan itu semakin nyata ketika terungkap bahwa ayah Soo-ho tidak dapat kembali ke negara asalnya dan terpaksa tinggal di Berlin.

6. Para Sponsor Menarik Diri

Para sponsor atau pengiklan dalam drama ini sudah mulai menarik produk mereka yang muncul di sana. Salah satu dari tiga sponsor besar, yaitu P&J Group, juga ikut menarik diri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)