Money Heist 5 Volume 2 Tayang Hari ini, Berikut 4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menonton
loading...
A
A
A
Dalam konferensi pers, secara implisit disebutkan bahwa Profesor tampaknya akan membuat timnya mengalami kesulitan dalam menjalankan rencana mereka. Ini disampaikan langsung oleh Alvaro Morte yang memerankan karakter pemimpin karismatik itu.
"Yang aku suka dari Profesor adalah saat ia menunjukkan sisi manusianya, karena kadang kita lihat dia seperti robot. Menunjukkan sisi itu juga bisa membuat kita melakukan kesalahan. Bagaimana pun juga Profesor bukan sosok sempurna, dan inilah yang membuat aku jadi lebih antusias memerankannya," kata Alvaro.
Baca Juga: 10 Tren dalam Drama Korea, yang Terbaru Bikin Penonton Heboh!
4. EMAIL ANCAMAN DARI PENGGEMAR
![Money Heist 5 Volume 2 Tayang Hari ini, Berikut 4 Hal yang Perlu Diketahui sebelum Menonton]()
Foto: Netflix
Esther bercerita, tim Money Heist pernah mendapat email dari penonton setelah Money Heist 5 Volume 1 berakhir. Isinya sebuah ucapan terima kasih sambil mengatakan bahwa ia menyukai serial itu. Namun kelanjutan kalimat dalam email itu berubah menjadi mengerikan sekaligus lucu.
"Dia menulis, 'Kalau kamu membunuh lagi orang seperti Nairobi dan Tokyo, aku berharap kamu kena diare selama tujuh tahun'," ujarnya.
Email ini membuat Esther dan timnya merasakan tekanan untuk menutup serial ini dengan sebaiknya-baiknya.
"Yang aku suka dari Profesor adalah saat ia menunjukkan sisi manusianya, karena kadang kita lihat dia seperti robot. Menunjukkan sisi itu juga bisa membuat kita melakukan kesalahan. Bagaimana pun juga Profesor bukan sosok sempurna, dan inilah yang membuat aku jadi lebih antusias memerankannya," kata Alvaro.
Baca Juga: 10 Tren dalam Drama Korea, yang Terbaru Bikin Penonton Heboh!
4. EMAIL ANCAMAN DARI PENGGEMAR
.jpg)
Foto: Netflix
Esther bercerita, tim Money Heist pernah mendapat email dari penonton setelah Money Heist 5 Volume 1 berakhir. Isinya sebuah ucapan terima kasih sambil mengatakan bahwa ia menyukai serial itu. Namun kelanjutan kalimat dalam email itu berubah menjadi mengerikan sekaligus lucu.
"Dia menulis, 'Kalau kamu membunuh lagi orang seperti Nairobi dan Tokyo, aku berharap kamu kena diare selama tujuh tahun'," ujarnya.
Email ini membuat Esther dan timnya merasakan tekanan untuk menutup serial ini dengan sebaiknya-baiknya.
(ita)
Explore More