Cuma Die-Hard Fans yang Tahu, Ini 7 Fakta Menarik Squid Game

JAKARTA - Serial Squid Game memang sudah lama berlalu, tapi euforia seputar drama Korea ini masih jauh dari akhir.

Belum lama ini, misalnya, youtuber MrBeast yang memiliki 82 juta subscriber membuat kompetisi mirip Squid Game. Sutradara dan para pemain drama ini juga menghadiri berbagai acara di Amerika Serikat, termasuk acara talk show di televisi.

Meski viral dan banyak ditonton, tapi masih ada fakta-fakta yang mungkin belum diketahui para penonton, kecuali oleh penggemar berat serial karya sutradara Hwang Dong-hyuk ini. Berikut daftarnya, mengutip Screenrant.


1. TADINYA DIBUAT UNTUK FILM LAYAR LEBAR



Foto: Netflix

Ide awal Squid Game didapat Hwang Dong-hyuk dari krisis finansial di Korea pada 2008 dan krisis utang pada 2009. Ia ingin menggambarkan ketimpangan kesejahteraan masyarakat di negara tersebut lewat sebuah battle royale atau kompetisi mematikan.

Ia lalu membuat skenarionya dengan tujuan untuk ditayangkan di bioskop. Namun sayangnya, penolakan demi penolakan diterimanya dari investor, hingga akhirnya Netflix yang memintanya untuk dibuatkan dalam bentuk serial. Ia lalu menambahkan karakter detektif sebagai subplotnya.


2. DEMO BURUH DIADAPTASI DARI KISAH NYATA MEMILUKAN

Foto: Netflix

Gi-hun menyaksikan temannya tewas dalam demo buruh di pabrik mobil. Peristiwa ini membuatnya trauma dan dihantui masa lalu. Nyatanya, peristiwa ini diadaptasi dari kisah nyata di Korea pada 2009.

Saat itu, ribuan karyawan di pabrik Ssangyong Motors melakukan demonstrasi menuntut hak akibat adanya pemecatan karyawan dengan alasan krisis finansial. Para karyawan menduduki pabrik selama 77 hari, membuat polisi melakukan tindakan kekerasan dengan melemparkan gas air mata dan semprotan air.

Para buruh yang bertahan lantas membalas dengan membuat molotov dari koktail serta apa pun barang yang mereka temukan untuk melawan. Sama dengan Squid Game, banyak buruh yang terluka, dan beberapa orang bahkan tewas.

3. TERINSIPIRASI DARI MANGA



Foto: Netflix

Sebelum menulis skenarionya, Hwang Dong-hyuk menghabiskan waktunya dengan membaca banyak manga, di antaranya Liar Game, Kaiji, dan Battle Royale. Manga-manga tersebut juga telah diadaptasi menjadi serial survival.

Saat itu, Dong-hyuk juga sedang mengalami masalah finansial, dan berharap bisa mengikuti kompetisi yang bisa memberinya banyak uang untuk mengatasi masalahnya tersebut. Karena pengalaman pribadi inilah ia mampu membuat karakter-karakter yang masuk akal, yang rela mengorbankan nyawa demi mendapatkan uang ratusan miliaran rupiah.

4. DESAIN TANGGA BERKELOK TERINSPIRASI DARI KARYA SENI

Foto: Netflix

Salah satu hal yang paling diingat dari serial ini adalah desain tangga berkelok tanpa ujung berwarna-warni. Rupanya, desain ini terinspirasi dari karya seniman grafis M.C. Escher berjudul Relativity yang dibuat pada Desember 1953.

Desainer produksi Chae Kyoung-Sun menyebut, desain ini dibuat untuk menggambarkan betapa terbatasnya ruang gerak para peserta kompetisi. Ia juga mengaku bahwa ini adalah salah satu desain yang paling sulit dibuatnya, penuh dengan percobaan hingga akhirnya bisa dipakai saat syuting.