ENHYPEN Kembali dengan Tamed-Dashed, Tampil Liar dan Panas!
loading...
A
A
A
JAKARTA - ENHYPEN resmi comeback dengan konsep keren lewat album Dimension: Dilemma dengan lagu utamanya yakni Tamed-Dashed. Lagu ini mengusung konsep anak muda yang mengeksplorasi keyakinan dan identitas mereka.
Sebelumnya ENHYPEN sukses lewat Given-Takendan Drunk-Dazed dalam album BORDER. Kedua lagu tersebut bercerita tentang emosi kompleks mengenai perbedaan dunia yang mereka rasakan setelah debut.
Video musik Tamed-Dashedmengambil suasana pantai yang hangat dan cerah. Ketujuh member ENHYPEN terlihat menikmati indahnya hamparan laut biru sambil asyik bermain rugby atau sepak bola asal Amerika.
Foto:BELIFT LAB
Sementara mereka menyanyikan lirik, “Is it okay if I get tamed?/ The flash of desire that fascinated me/ Dream beautifully./ It's ugly/ He changed his appearance/ Oh intertwined/ The dilemma of choice in dimension/ To take a step.../I'm scared./ I hate "to be or not".
(“Apakah boleh jika aku dijinakkan?/ Keinginan itu yang membuatku terpesona/ Bermimpilah dengan indah/ Ini buruk/ Dia mengubah penampilannya./ Oh kusut/ Dilema pilihan dalam dimensi/ Untuk melangkah/ Aku takut. Aku takut/ Aku benci "menjadi atau tidak“)
Baca Juga: Jelang Ulang Tahun Heeseung ENHYPEN, Fans Indonesia Buat Bangga dengan 2 Hal Ini
ENHYPEN menunjukkan perasaan malu dan bingung karena mereka mengalami dilema, kontradiksi, dan konflik keinginan. Walaupun merasa dilema tapi mereka tetap ingin maju, Penampilan mereka makin sempurna dengan koreografi yang energik, sporty, kuat, dan menyegarkan.
“I'm addicted to a dark vision dream/ Oh, I miss my young days/ I can't see myself that I'/ Like hot summer (NA NA NA)/ First, jump (NA NA NA)/ Even if I run like this and stop/ We don't know the result now/ Hot heart, take me away".
(“Aku kecanduan mimpi yang gelap/ Oh, aku rindu masa mudaku/ Aku tidak bisa melihat diriku sendiri bahwa aku/ Seperti musim panas panas (NA NA NA)/ Pertama, lompat (NA NA NA)/ Bahkan jika aku berlari seperti ini dan berhenti/ Kita tidak tahu hasilnya sekarang/ Hati yang panas, bawa aku pergi”)
Foto:YouTube HYBE Labels
Layaknya seseorang yang sedang membara, ENHYPEN memperlihatkan sisi ‘liar’ mereka sebagai anak muda. Ditambah kesatuan vokal dan visualisasi yang indah membuat grup ini tampil sempurna.
Sementara itu, Dimension : Dilemmamenjadi album studio pertama bagi ENHYPEN. Pre-order album ini telah terjual lebih dari 920 ribu unit sekaligus memecahkan rekor mereka sendiri. ENHYPEN membuktikan gelarnya sebagai 4th gen hot icontelah meningkat pesat.
“Pada awalnya, satu-satunya tujuan kami adalah debut, tapi sekarang kami mencoba untuk menunjukkan sisi yang lebih baik untuk penggemar kami," ujarHeeseung saat konferensi pers sebelum perilisan lagu, mengutip dari Naver.
"Kami ingin memperlihatkan kisah tulus kami kepada orang-orang yang mendengarkan lagu kami, bersimpati kepada kami, dan mengatakan bahwa mereka terhibur,” imbuhnya.
Foto: Jeon Ga-young/NAVER
Sementara Sunghoon mengucapkan terima kasih kepada ENGENE, sebutan untuk fandom ENHYPEN, yang telah menunggu comeback kali ini.
“Saya ingin segera tampil di panggung. Saya bekerja keras untuk album ini, jadi ayo dukung kami," ujarnya.
Ada beberapa lagu b-side yang dirilis pada album ini, yaitu Upper Side Dreamin, Attention, please!, Go Big or Go Home, Mollaeso, dan BLOCK BUSTER. Yang disebut terakhir adalah lagu kolaborasi dengan Yeonjun TXT.
“Pesona unik kami adalah musik. Melalui musik, saya pikir saya bisa menunjukkan proses menjadi penyanyi. Selain itu, sebagai lagu b-side, saya bisa mendapatkan banyak simpati dengan kisah realitas, keinginan, dan cinta." kata Sunoo.
Baca Juga: 5 Aktor Korea Beken yang Pernah Main Peran Kecil, Mukanya Bahkan Tak Ada di Poster
Setelah perilisan album terbarunya, kini ENHYPEN telah mendominasi trending di situs web musik baik dalam maupun luar negeri.
Immanuel Aprilio
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @02_immanuel
Lihat Juga: Harga Tiket Konser Kyuhyun Suju di Jakarta, Mulai Rp1 Jutaan hingga Dapat Tanda Tangan Eksklusif
Sebelumnya ENHYPEN sukses lewat Given-Takendan Drunk-Dazed dalam album BORDER. Kedua lagu tersebut bercerita tentang emosi kompleks mengenai perbedaan dunia yang mereka rasakan setelah debut.
Video musik Tamed-Dashedmengambil suasana pantai yang hangat dan cerah. Ketujuh member ENHYPEN terlihat menikmati indahnya hamparan laut biru sambil asyik bermain rugby atau sepak bola asal Amerika.
Foto:BELIFT LAB
Sementara mereka menyanyikan lirik, “Is it okay if I get tamed?/ The flash of desire that fascinated me/ Dream beautifully./ It's ugly/ He changed his appearance/ Oh intertwined/ The dilemma of choice in dimension/ To take a step.../I'm scared./ I hate "to be or not".
(“Apakah boleh jika aku dijinakkan?/ Keinginan itu yang membuatku terpesona/ Bermimpilah dengan indah/ Ini buruk/ Dia mengubah penampilannya./ Oh kusut/ Dilema pilihan dalam dimensi/ Untuk melangkah/ Aku takut. Aku takut/ Aku benci "menjadi atau tidak“)
Baca Juga: Jelang Ulang Tahun Heeseung ENHYPEN, Fans Indonesia Buat Bangga dengan 2 Hal Ini
ENHYPEN menunjukkan perasaan malu dan bingung karena mereka mengalami dilema, kontradiksi, dan konflik keinginan. Walaupun merasa dilema tapi mereka tetap ingin maju, Penampilan mereka makin sempurna dengan koreografi yang energik, sporty, kuat, dan menyegarkan.
“I'm addicted to a dark vision dream/ Oh, I miss my young days/ I can't see myself that I'/ Like hot summer (NA NA NA)/ First, jump (NA NA NA)/ Even if I run like this and stop/ We don't know the result now/ Hot heart, take me away".
(“Aku kecanduan mimpi yang gelap/ Oh, aku rindu masa mudaku/ Aku tidak bisa melihat diriku sendiri bahwa aku/ Seperti musim panas panas (NA NA NA)/ Pertama, lompat (NA NA NA)/ Bahkan jika aku berlari seperti ini dan berhenti/ Kita tidak tahu hasilnya sekarang/ Hati yang panas, bawa aku pergi”)
Foto:YouTube HYBE Labels
Layaknya seseorang yang sedang membara, ENHYPEN memperlihatkan sisi ‘liar’ mereka sebagai anak muda. Ditambah kesatuan vokal dan visualisasi yang indah membuat grup ini tampil sempurna.
Sementara itu, Dimension : Dilemmamenjadi album studio pertama bagi ENHYPEN. Pre-order album ini telah terjual lebih dari 920 ribu unit sekaligus memecahkan rekor mereka sendiri. ENHYPEN membuktikan gelarnya sebagai 4th gen hot icontelah meningkat pesat.
“Pada awalnya, satu-satunya tujuan kami adalah debut, tapi sekarang kami mencoba untuk menunjukkan sisi yang lebih baik untuk penggemar kami," ujarHeeseung saat konferensi pers sebelum perilisan lagu, mengutip dari Naver.
"Kami ingin memperlihatkan kisah tulus kami kepada orang-orang yang mendengarkan lagu kami, bersimpati kepada kami, dan mengatakan bahwa mereka terhibur,” imbuhnya.
Foto: Jeon Ga-young/NAVER
Sementara Sunghoon mengucapkan terima kasih kepada ENGENE, sebutan untuk fandom ENHYPEN, yang telah menunggu comeback kali ini.
“Saya ingin segera tampil di panggung. Saya bekerja keras untuk album ini, jadi ayo dukung kami," ujarnya.
Ada beberapa lagu b-side yang dirilis pada album ini, yaitu Upper Side Dreamin, Attention, please!, Go Big or Go Home, Mollaeso, dan BLOCK BUSTER. Yang disebut terakhir adalah lagu kolaborasi dengan Yeonjun TXT.
“Pesona unik kami adalah musik. Melalui musik, saya pikir saya bisa menunjukkan proses menjadi penyanyi. Selain itu, sebagai lagu b-side, saya bisa mendapatkan banyak simpati dengan kisah realitas, keinginan, dan cinta." kata Sunoo.
Baca Juga: 5 Aktor Korea Beken yang Pernah Main Peran Kecil, Mukanya Bahkan Tak Ada di Poster
Setelah perilisan album terbarunya, kini ENHYPEN telah mendominasi trending di situs web musik baik dalam maupun luar negeri.
Immanuel Aprilio
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @02_immanuel
Lihat Juga: Harga Tiket Konser Kyuhyun Suju di Jakarta, Mulai Rp1 Jutaan hingga Dapat Tanda Tangan Eksklusif
(ita)