6 Kasus Lisa BLACKPINK yang Bikin Fans Anggap YG Entertainment Tak Adil

JAKARTA - Blinks, khususnya penggemar Lisa BLACKPINK, kembali menyampaikan protes mereka pada YG Entertainment terkait tindakan agensi tersebut yang dinilai tidak adil pada idol asal Thailand itu.

Kasus terbaru adalah saat Lisa dilarang YG Entertainment untuk hadir dalam acara mode dan pemotretan yang digelar Bvlgari di Eropa, dengan alasan pandemi. Hal ini diungkap langsung oleh CEO Bvlgari Jean Christophe Balvin di akun Instagram-nya.

Alasan ini dianggap para penggemar tidak masuk akal karena ketiga member BLACKPINK lainnya dalam waktu yang bersamaan menghadiri Paris Fashion Week. Sebelumnya, Rose juga menghadiri Met Gala di Amerika. Tak cuma itu, Lisa juga sebenarnya kini sudah berada di Paris.

Gara-gara ini, para penggemar melakukan protes dengan membuat serangkaian tagar yang sejak awal pekan lalu menjadi trending topic di Twitter.

Kasus ini hanyalah satu dari serangkaian dugaan ketidakadilan YG Entertainment terhadap member non-Korea pertama dari agensi tersebut. Sebagian penggemar menganggap agensi sudah berlaku rasis dan xenophobia terhadap maknae BLACKPINK itu.

Nah, berikut beberapa kasus ketidakadilan lainnya yang dianggap penggemar terjadi pada Lisa sejak BLACKPINK debut pada 2016 lalu.

1. PROMOSI ALBUM LALISA YANG SANGAT SINGKAT DIBANDING MEMBER LAINNYA

Foto: Inkigayo SBS

Promosi album debut Lisa dianggap penggemar sangat minim, tak sebanding dengan kepopulerannya sebagai idol K-pop dengan follower terbanyak di Instagram. Promosi di Korea hanya dilakukan dalam dua program musik, itu pun setelah sembilan hari lagu Lalisa dirilis.

Dengan penampilan publik yang sangat minim, Lisa hanya mendapat waktu setengah bulan untuk promosi sebelum albumnya dirilis. Sementara setelah albumnya dilempar ke pasaran pada 10 September, Lisa hanya diberikan waktu 18 hari saja untuk promosi. Promosi berakhir setelah dia menggelar fan meeting secara daring pada 27 September.

Jangka waktu ini sangat jauh berbeda dengan Rose, yang melakukan debut solo tepat sebelum Lisa. Dia mendapat jatah promosi selama dua bulan, dan tampil secara langsung dalam banyak program di Korea. Tak cuma itu, penggemar juga menyoroti kostum Rose dan Lisa saat tampil di panggung yang secara kualitas estetika sangat jauh berbeda.

2. PLAYLIST LISA DIHILANGKAN DARI SPOTIFY

Foto: Twitter @mananchanok

Saat CEO Bvlgari menyampaikan alasan Lisa tak bisa hadir dalam sesi pemotretan, dalam waktu yang bersamaan LISA's Playlist di akun resmi YG Entertainment di Spotify juga menghilang. Sementara playlist dari JIsoo, Jennie, dan Rose tetap ada.

Setelah para penggemar makin kencang menyuarakan protes mereka di Twitter, baru playlist tersebut kembali muncul di Spotify.

Baca Juga: Perbedaan SM, YG, dan JYP Entertainment dalam Mengelola Artisnya

3. FOTO PROMOSI YANG MEMBURAMKAN SOSOK LISA

Foto: YG Entertainment

Dalam sebuah foto promosi, sosok Lisa ditempatkan jauh dari garis pandang mata. Tak cuma itu, fotonya juga sangat buram hingga nyaris tak terlihat. Ini berbeda dengan tiga member lainnya.

4. TAGAR LISA TAK ADA DI PROMOSI LAGU KILL THIS LOVE

Foto: Twitter @archangelxxiii

Saat promosi lagu Kill This Love di Twitter pada 2020, tak ada tagar nama Lisa saat teaser individu dirilis. Lagi-lagi, ini berbeda dengan Jisoo, Jennie, dan Rose yang diberikan tagar khusus oleh YG Entertainment.


5. ANCAMAN PEMBUNUHAN TERHADAP LISA YANG DIABAIKAN

Foto:Instagram @lalalalisa_m

Pada Mei 2020, KpopStarz melaporkan bahwa sejumlah netizen menulis komentar berupa ancaman pembunuhan terhadap Lisa seperti "Saat Blackpink kembali ke panggung, aku akan menembak Lisa" dan "Aku akan membunuh Lisa. Aku sudah punya senjata".

Pada 7 Mei, Kedutaan Besar Thailand di Seoul menulis di Twitter bahwa mereka mendapatkan banyak email dan pesan di Twitter terkait ancaman terhadap Lisa.

Yang aneh, laporan yang diterima Kedutaan ternyata bukan berasal dari YG Entertainment, melainkan dari para penggemar. Padahal, seharusnya agensi yang paling bertanggung jawab atas keselamatan artisnya.

Baru setelah Kedutaan menghubungi YG Entertaiment, mereka mengeluarkan pernyataan bahwa agensi akan mempelajari bukti-bukti yang ada dan tidak akan memberikan toleransi pada pihak-pihak yang membahayakan Lisa.

Baca Juga: Kisah Perjuangan Lisa BLACKPINK, Mengharukan dan Penuh Kerja Keras!

6. LISA DITIPU HINGGA BELASAN MILIARAN RUPIAH TAPI YG ENTERTAINMENT TAK SADAR

Foto: Instagram @lalalalisa_m

Hanya selang sebulan setelah mendapat ancaman pembunuhan pada 2020, Lisa ternyata juga kena tipu manajernya,Jung Bok-yung. Uang sebanyak lebih dari Rp11 miliar dihabiskan oleh sang manajer di meja judi. Padahal, Lisa mempercayakan kepada manajernya untuk diinvestasikan.

Saat tim Lisa diwawancarai surat kabar Chosun, terkuak fakta bahwa sang manajer sudah lama bekerja di YG Entertainment, bahkan sudah bersama tim BLACKPINK sebelum mereka debut pada 2016.

Tim menduga, Lisa memang sudah diincar sang penipu karena dia hidup sendiri di Seoul sejak masih sangat belia, yaitu umur 14 tahun, saat dia mulai menjadi trainee di agensi itu. Lisa menjadi sasaran empuk karena dia tak punya keluarga dekat yang bisa membantunya.

Fakta-fakta ini membuat penggemar kembali mengecam keras YG Entertainment, karena dianggap tidak peduli atau tidak waspada terhadap kondisi yang dihadapi Lisa.