5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Rabu, 29 September 2021 - 16:00 WIB
loading...
5 Bahan yang Paling...
Dalam sebuah produk skincare umumnya terdapat beberapa kandungan bahan yang umum ditemui dalam produk perawatan kulit. Foto/Ron Lach, Pexels
A A A
JAKARTA - Saat ini berbagai merek produk perawatan wajah dan kecantikan banyak melakukan inovasi dengan membuat formula dari berbagai kandungan untuk solusi beragam masalah kulit wajah.

Umumnya kandungan tersebut dijadikan poin utama dalam menjual produk tersebut. Nah, berikut ini beberapa kandungan yang tengah populer dalam berbagai produk skincare .

1. ALPHA ARBUTIN

5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Foto: RF._.studio/Pexels

Arbutin adalah senyawa alami yang ditemukan pada tanaman delima, blueberry, dan cranberry. Mengutip Buro247, alpha arbutin adalah salah satu kandungan dalam produk kecantikan yang bisa menghilangkan bekas jerawat dan memiliki efek yang mencerahkan, sebanding dengan vitamin C. Hanya saja alpha arbutin lebih lembut karena memiliki pH yang lebih rendah dibanding vitamin C.

Alpha arbutin bisa digunakan bersama produk yang punya kandungan seperti asam azeclair, niacinamide atau asam kojic. Beberapa produk yang tren dengan mengusung kandungan alpha arbutin di antaranya The Ordinary dan Avoskin Your Skin Bae.

Baca Juga: Tak Mampu Beli Skincare Bagus nan Mahal? Ini 6 Produk Dupe Lokal yang Setara dan Harganya Murah!

2. AHA BHA

5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Foto:Alesia Kozik/Pexels

AHA BHA merupakan jenis asam hidroksi yang sering dijadikan produk eksfoliasi wajah atau mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan wajah. Mengutip Healthline, AHA atau Alpha Hydroxy Acid merupakan asam yang larut dalam air karena terbuat dari buah-buahan manis yang dapat membantu pengelupasan permukaan kulit sehingga mengganti sel-sel kulit baru dan membuat kulit wajah lebih halus atau tidak bertekstur.

Berbeda dengan AHA, kandungan BHA atauBeta Hydroxy Acid larut dalam minyak sehingga dapat masuk lebih dalam pada pori-pori wajah. BHA juga bisa mengangkat sel kulit serta mengurangi sebum berlebih.

Walaupun kedua kandungan ini sedikit berbeda, tapi keduanya sama-sama punya fungsi mengangkat sel kulit mati pada wajah sehingga sering dijadikan kombinasi di beberapa produk kecantikan seperti pada Some By Mi AHA BHA, Avoskin Miracolous Refining Toner dan produk COSRX AHA BHA.

3. NIACINAMIDE

5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Foto:Monstera/Pexels

Niacinamide atau sering kali dikenal dengan nama vitamin B3 bekerja dengan zat alami di kulit untuk membantu mengecilkan pori-pori, mengatur produksi minyak pada wajah, mengencangkan pori-pori yang kendur, memperbaiki warna kulit yang tidak merata, dan mengurangi kusam.

Mengutip Harpers Bazaar, fungsi lainnya yang terdapat pada kandungan niacinamideialah membantu meningkatkan produksi kolagen secara perlahan dan membantu meratakan munculnya garis garis halus seperti pori-pori dan kerutan.

Bahan ini juga punya kemampuan mengontrol produksi sebum dan terdapat sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan jerawat. Produk dari merek kecantikan yang memiliki kandungan niacinamide di antaranya: Somethinc, The ordinary dan Avoskin Your Skin Bae.

4. RETINOL

5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Foto:Karolina Grabowska/Pexels

Retinol adalah bentuk turunan dari vitamin A yang dikenal sebagai retinoid. Berfungsi untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, melawan jerawat, dan membantu meratakan tekstur wajah. Melansir Healthline, penggunaan retinol dapat membantu mengembalikan sel-sel kulit dengan cara mempercepat pergantian sel untuk menjaga pori-pori tidak tersumbat serta mengurangi jerawat. Beberapa produk yang terdapat kandungan Retinol ialah Avoskin Retinol dan Votre Peau Retinol Skin Barrier.

Baca Juga: 5 Skincare Murah Bikin Glowing, Kece tanpa Harus Pening!

5. BAKUCHIOL

5 Bahan yang Paling Banyak Ada di Produk Skincare dan Fungsinya

Foto:Polina Kovaleva/Pexels

Bakuchiol merupakan bahan kuno yang berasal dari tanaman babchi, India. Mengutip TheZoe Report, biji tanaman ini dikatakan telah digunakan selama berabad- abad dalam pengobatan Ayurveda sebagai obat untuk gangguan kulit. Bakuchiol sering dikatakan sebagai alternatif atau pengganti retinol karena memiliki fungsi yang hampir mirip dengan retinol.

Fungsi bakuchiol antara lain ialah sebagai anti-inflamasi dan anti oksidan sehingga cocok untuk jenis kulit kering maupun sensitif sekali pun. Selain itu, bakuchiol juga memiliki kandungan antibakteri untuk mencegah maupun mempercepat proses penyembuhan jerawat.

Penggunaan produk kecantikan berbahan bakuchiol juga bisa digunakan pada pagi atau malam hari karena kandungan ini tidak membuat sensitif terhadap matahari. Beberapa merek kecantikan yang mengeluarkan produk bakuchiol di antaranya Somethinc Bakuchiol dan True To Skin Bakuchiol.

Maria Alexandra Fedho
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mariasndra
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1919 seconds (0.1#10.140)