Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes

Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:00 WIB
loading...
Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes
Sherlock Holmes punya metode mengingat yang disebut metode loci, yaitu dengan mengandalkan ingatan visual. Foto/BBC
A A A
JAKARTA - Sebagian dari kita mungkin sering lupa di mana menaruh barang-barang seperti kacamata atau kunci. Atau lebih parah, saat masuk ke sebuah ruangan, kita lupa tujuan kita ada di sana.

Sebuah buku berjudul “Where Good Ideas Come From: The Natural History of Innovation” karya Steven Johnson banyak membahas tentang fenomena 'lupa' ini.

Johnson mengatakan, saat sebuah kota menjadi besar, kota itu menghasilkan ide jauh lebih cepat dari sebelumnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan jumlah ide dari masyarakat di area yang luasnya tetap.

Steven menghubungkan perkembangan kota dengan fenomena kebiasaan ‘lupa’ ini. Dalam bukunya, otak manusia dan informasi di dalamnya diibaratkan sebuah kota metropolitan dengan informasi gak teratur yang saling bertabrakan.

Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes

Foto:amazonaws.com

Tapi, gak selamanya informasi acak itu buruk buat otak manusia. Bahkan, dua hal berbeda yang bertabrakan, kalau dikelola dengan baik, bisa melahirkan pengetahuan baru atau inovasi. Secara gak langsung, Johnson bilang bahwa pikiran yang kacau (scatter brain) adalah sumber kreativitas.

“Semakin kacau otakmu, semakin cerdas dirimu,” tulis Johnson dalam bukunya.

Nah, sekarang pertanyaannya adalah gimana cara tepat untuk mengelola pikiran kacau menjadi otak cemerlang penuh kreativitas? Ada dua metode yang bisa kamu coba, seperti berikut ini.

1. METODE LOCI ALA SHERLOCK HOLMES

Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes

Foto: Fickr

Kalau kamu penggemar detektif Sherlock Holmes, pasti udah gak asing lagi dengan istilah metode loci. Teknik ini sering ditayangkan dalam serial televisi BBC "Sherlock", salah satunya dalam episode pertama dari musim ketiga, “The Empty Hearse”. Sherlock (Benedict Cumberbatch) menggunakan metode loci untuk mencari fakta penting yang berhubungan dengan kasus dan menjinakkan bom.

Metode loci (mind palace/istana pikiran) merupakan cara meningkatkan memori otak dengan bantuan visual sebagai umpannya. Metode loci memanfaatkan kemampuan otak hipokampus untuk menguatkan ingatan dengan konteks spasial.

Singkatnya, menggunakan metode loci berarti kita menghubungkan hal-hal yang ingin kita ingat dengan bayangan visual atau tempat yang udah kita kenal dengan baik. Secara teori, otak lebih mudah mengingat gambar daripada deretan kata, kan?

Contohnya, saat kita lupa di mana meletakkan ponsel, metode ini meminta kita untuk mengingat tempat-tempat yang berhubungan dengan ponsel. Selanjutnya, kita melakukan pencarian sambil membuat reka adegan di otak terkait aktivitas yang kita lakukan dengan ponsel.

Udah banyak penelitian yang mengkaji tentang metode ini. Walaupun metodenya gak selalu bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tapi tetap berguna terutama buat pelajar yang mau meningkatkan kemampuan menghafal atau untuk para pekerja yang harus mengingat materi presentasi.

2. METODE SEQUENCE, ASSOCIATION, AND ITERATION (SAI)

Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes

Foto:earthlymission.com

Sequence (mengurutkan) adalah kemampuan menemukan pola dalam informasi. Association (asosiasi) berarti setelah kamu berhasil menemukan pola, kamu menautkan informasi itu dengan sesuatu yang aneh, mencolok, atau berkesan supaya informasi itu gampang kamu ingat. Kemudian iteration (perulangan) berarti semua informasi tadi akan lebih nempel di ingatan kalo terus diulang, diperlihatkan, dan dibicarakan.

Metode ini bisa kamu pakai saat menghafal materi pelajaran. Misalnya, kamu sedang menghafal unsur kimia golongan IIIA yaitu Boron (B), Aluminium (Al), Gallium (Ga), Indium (In), dan Thallium (Ti). Supaya lebih gampang dihafal, kamu bisa menjadikannya akronim BAlGaInTi atau apapun yang lebih gampang kamu ingat. Kemudian, kamu mengulang-ulang hafalan itu sampai terbiasa.

Selain akronim, kamu juga bisa menggunakan konsep homofon atau persamaan bunyi untuk mengingat suatu hal, terutama bidang bahasa. Misalnya, dalam bahasa India, nanas dibaca anaanaas, dan dalam bahasa Prancis dibaca ananas. Kamu juga bisa merangkai cerita yang berhubungan dengan materi hafalanmu biar lebih gampang lagi diingat.

Nah, dicoba, yuk!

Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1392 seconds (0.1#10.140)