Belajar Berdamai dengan Duka lewat Serial Netflix 'Never Have I Ever'
loading...
A
A
A
JAKARTA - "Never Have I Ever" adalah serial Netflix yang tayang sejak 2020 dan kini sudah memasuki musim kedua. Ceritanya tentang Devi
(Maitreyi Ramakrishnan), remaja India di Amerika yang berprestasi dan punya teman serta orang tua yang menyayanginya.
Hidupnya sempurna, sampai ayahnya meninggal di kursi penonton saat menonton resital Devi. Belum selesai berduka, Devi dijatuhi masalah lagi berupa kelumpuhan di kaki kirinya. "Never Have I Ever" menceritakan perjalanan Devi mengobati duka dibungkus dalam komedi coming of age.
Bicara soal duka,American Psychological Association mendefinisikannya sebagai pengalaman setelah kehilangan, biasanya meninggalnya orang terkasih. Tidak semua kehilangan berdampak pada duka yang mendalam dan tidak semua duka diperlihatkan ke publik. Orang yang berduka akan merasakan emosi yang mendalam dan bisa mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Nah, bagaimana Devi bisa mengatasi dukanya seperti dalam serial "Never Have I Ever"? Berikut ulasannya.
1. TERIMA RASA SAKIT DAN AKUI
Foto: Netflix
Waktu akan menyembuhkan kalau kita menerima rasa sakit yang dirasakan. Rasa sedih dan sakit akibat ditinggal orang tersayang memang tidak bisa hilang dalam kedipan mata. Setiap orang berbeda, tapi yang pasti, setiap orang butuh waktu untuk sembuh.
Dalam "Never Have I Ever", Devi selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan siap beraktivitas lagi. Namun, sering didapati Devi menahan tangis setiap mengingat ayahnya, membuat ia menutup diri dan menjadi pribadi yang pemarah. Nah, cara pertama untuk sembuh dari duka adalah menerima, bahwa duka memang ada untuk dirasakan dan merupakan hal yang manusiawi.
Jadi jangan malu untuk membiarkan diri bersedih. Rasa sedih akan sembuh seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
2. KAMU TIDAK SENDIRI, AYO CERITA!
Foto: Netflix
Jangan pendam sedihmu seperti Devi. Emosi yang dipendam terlalu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Bercerita pada teman atau keluarga yang siap mendengarkan dapat membantu meringankan beban yang kamu rasakan. Jangan dipendam. Banyak yang peduli denganmu.
Baca Juga: 5 Film dan Serial tentang Hubungan Tanpa Status
3. CARI BANTUAN PROFESIONAL
Foto: Netflix
Saat rasa sedih yang kamu rasakan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, saatnya untuk mencari bantuan profesional. Kamu dapat menghubungi layanan konseling terdekat. Devi pun pergi ke psikolog. Konsultan ke psikolog pun kini tak perlu repot. Ada banyak aplikasi, misalnya Halodoc, yang membuka konsultasi soal kesehatan mental
Tidak ada yang senang ditinggal orang terkasih, tapi bukan berarti beban harus kamu pikul sendiri. Dengan belajar dari Devi, kamu pasti bisa berdamai dengan duka.
Nikita Rosa Damayanti Waluyo
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @terykmentary
(Maitreyi Ramakrishnan), remaja India di Amerika yang berprestasi dan punya teman serta orang tua yang menyayanginya.
Hidupnya sempurna, sampai ayahnya meninggal di kursi penonton saat menonton resital Devi. Belum selesai berduka, Devi dijatuhi masalah lagi berupa kelumpuhan di kaki kirinya. "Never Have I Ever" menceritakan perjalanan Devi mengobati duka dibungkus dalam komedi coming of age.
Bicara soal duka,American Psychological Association mendefinisikannya sebagai pengalaman setelah kehilangan, biasanya meninggalnya orang terkasih. Tidak semua kehilangan berdampak pada duka yang mendalam dan tidak semua duka diperlihatkan ke publik. Orang yang berduka akan merasakan emosi yang mendalam dan bisa mengganggu kehidupan sehari-harinya.
Nah, bagaimana Devi bisa mengatasi dukanya seperti dalam serial "Never Have I Ever"? Berikut ulasannya.
1. TERIMA RASA SAKIT DAN AKUI
Foto: Netflix
Waktu akan menyembuhkan kalau kita menerima rasa sakit yang dirasakan. Rasa sedih dan sakit akibat ditinggal orang tersayang memang tidak bisa hilang dalam kedipan mata. Setiap orang berbeda, tapi yang pasti, setiap orang butuh waktu untuk sembuh.
Dalam "Never Have I Ever", Devi selalu mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan siap beraktivitas lagi. Namun, sering didapati Devi menahan tangis setiap mengingat ayahnya, membuat ia menutup diri dan menjadi pribadi yang pemarah. Nah, cara pertama untuk sembuh dari duka adalah menerima, bahwa duka memang ada untuk dirasakan dan merupakan hal yang manusiawi.
Jadi jangan malu untuk membiarkan diri bersedih. Rasa sedih akan sembuh seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
2. KAMU TIDAK SENDIRI, AYO CERITA!
Foto: Netflix
Jangan pendam sedihmu seperti Devi. Emosi yang dipendam terlalu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan mental maupun fisik. Bercerita pada teman atau keluarga yang siap mendengarkan dapat membantu meringankan beban yang kamu rasakan. Jangan dipendam. Banyak yang peduli denganmu.
Baca Juga: 5 Film dan Serial tentang Hubungan Tanpa Status
3. CARI BANTUAN PROFESIONAL
Foto: Netflix
Saat rasa sedih yang kamu rasakan mulai mengganggu kehidupan sehari-hari, saatnya untuk mencari bantuan profesional. Kamu dapat menghubungi layanan konseling terdekat. Devi pun pergi ke psikolog. Konsultan ke psikolog pun kini tak perlu repot. Ada banyak aplikasi, misalnya Halodoc, yang membuka konsultasi soal kesehatan mental
Tidak ada yang senang ditinggal orang terkasih, tapi bukan berarti beban harus kamu pikul sendiri. Dengan belajar dari Devi, kamu pasti bisa berdamai dengan duka.
Nikita Rosa Damayanti Waluyo
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @terykmentary
(ita)