11 Skateboarder Wajib Dipantau dalam Olimpiade Tokyo 2020, Termuda 12 Tahun

JAKARTA - Olimpiade Tokyo 2020 bakal menghadirkan skateboarder-skateboarder dunia yang masih sangat muda, dengan rentang usia belasan hingga 30-an tahun.

Buat kamu yang ingin menyaksikan kompetisi skateboarding yang jadi cabang olahraga baru dalam Olimpiade Tokyo 2020, berikut 11 atlet yang wajib kamu pantau karena jejak rekam mereka yang bagus.

KATEGORI STREET


1. RAYSSA LEAL – BRASIL (13 TAHUN)

Foto: Instagram @rayssalealsk8

Rayssa mulai menjadi skateboarder pada usia tujuh tahun, ketika skateboarder kawakan Tony Hawk mengunggah video Rayssa melakukan aksi skate menuruni tangga dengan kostum peri. Pada umur 11 tahun, ia memenangkan acara Street League Skateboarding.

2. HORIGOME YUTO – JEPANG (22)

Foto: Instagram @yutohorigome

Yuto sangat terampil dalam setiap trik. Atlet kelahiran Tokyo ini pernah menjadi runner-up dalam World Skate/SLS World Championships in 2019.

3. MARGIELYN DIDAL – FILIPINA (22)

Foto: Instagram @margielyndidal

Margielyn melakukan debutnya dalam X Games di Minneapolis dan memenangkan emas dalam Asian Games 2018 kelas Women’s Street. Margielyn terpilih sebagai salah satu dari 25 remaja paling berpengaruh versi majalah TIME pada 2018 atas kontribusinya pada bidang olahraga.

4. NYJAH HUSTON – AMERIKA SERIKAT (26)

Foto: Instagram@nyjah

Nyjah memulai debut X Games-nya ketika baru berusia 11 tahun. Dia adalah salah satu atlet paling terkenal dalam skateboarding dengan sponsorship dan pengikut lebih dari 4,7 juta di Instagram. Meskipun Nyjah kalah tipis dari Yuto Horigome saat tanding di Street World Championships yang diadakan di Roma pada Juni, ia tetap dipandang sebagai favorit untuk membawa pulang emas.

5. LETICIA BUFONI – BRASIL (28)

Foto: Instagram @leticiabufoni

Leticia menjadi salah satu favorit dalam kelas Women’s Street. Merupakan seorang yang fanatik dalam hal kebugaran, dia telah menjadi pemain yang konsisten di World Skate/SLS World Championships sejak memenangkan gelar pada 2015.

Baca Juga: Sejarah Skateboarding dan Jenis Kompetisinya di Olimpiade Tokyo 2020

6. CANDY JACOBS – BELANDA (31)

Foto: Instagram @candy_jacobs

Candy menandatangani kesepakatan dengan perusahaan skate Birdhouse Tony Hawk. Pada Juni 2019, ia berada di posisi ke-3 di Dew Tour Long Beach.

KATEGORI PARK


1. KOKONA HIRAKI – JEPANG (12)

Foto: Instagram @cocona.hiraki

Sejak usia lima tahun, Kokona sudah bemain skateboarding dengan ayahnya. Ia berasal dari Hokaido. Hiraki akan menjadi atlet termuda yang berkompetisi dalam Olimpiade Tokyo tahun ini. Dia juga pernah meraih perak pada X Games 2019 dan menempati peringkat keenam secara keseluruhan di dunia.

2. SKY BROWN – BRITANIA RAYA (13)

Foto: Instagram @skybrown

Sky pernah memenangkan medali perunggu pada World Championship 2019 saat berusia 11 tahun dan mengaku mempelajari trik skate-nya hanya dari YouTube. Musim panas 2020 ia sempat mengalami cedera parah sehingga harus dirawat di rumah sakit, tetapi unggahan di akun Instagram-nya menunjukkan bahwa dia sudah kembali sehat dan siap menghadapi kompetisi

3. MISUGU OKAMOTO - JEPANG (14)

Foto: Instagram@misuguo228

Misugu mulai bermain skateboardingpada usia delapan tahun dan telah berada di lintasan vertikal. Misugu pertama kali tertarik pada olahraga ini saat dia mulai bergabung dengan kakaknya di sebuah taman skateboarding. Pada 2019 ia meraih 5 dari 5 di kompetisi internasional dan telah menempati posisi ke-1 dalam 4 dari 5 acara kualifikasi Olimpiade terakhir.

4. HEIMANA REYNOLDS – AMERIKA SERIKAT (22)

Foto: Instagram @heimana_reynolds

Heimana mengakhiri tahun 2020 sebagai atlet pria peringkat teratas dalam kategori Park. Tumbuh di North Shore of Oahu, Reynolds bersekolah di Punahou School, bergabung dengan daftar alumni terkenal termasuk Barack Obama. Salah satu teman terdekatnya tumbuh di Oahu, Jordyn Barratt, juga merupakan anggota tim nasional skateboarding Amerika Serikat.

Baca Juga: Mengenal 9 Jenis Olahraga Dirgantara, Mana yang Paling Menantang?

5. LIZZIE ARMANTO – FINLANDIA (28)

Foto: Instagram@lizziearmanto

Lizzie tumbuh besar di California, tapi memilih untuk mewakili Finlandia pada tahun ini. Dia merupakan perempuan pertama yang mampu menaklukkan trik loop 360 derajat kreasi legenda skateboarder Tony Hawk. Selain itu, nama Lizzie juga digunakan sebagai nama karaker dalam video gim milik Tony Hawk.

GenSINDO
Ratu Ajeng Rezita Arwa
Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta