Sejarah Skateboarding dan Jenis Kompetisinya di Olimpiade Tokyo 2020
loading...
A
A
A
Foto:California Skateparks
Untuk kompetisi Street, lintasan akan dibuat familier layaknya rute di jalanan perkotaan. Skateboarder bebas memilih rute mana pun, misalnya di sekitar tangga, pegangan tangan, trotoar, bangku, dinding, dan lereng.
Kriteria penilaan: kesulitan trik, tinggi, kecepatan, orisinalitas, eksekusi, dan komposisi. Atlet bergerak selama 45 detik dan lima trik tunggal. Empat teratas dari tujuh skor ditambahkan untuk menentukan skor akhir. Umumnya delapan atlet ter kategori terpilih untuk masuk ke babak final.
Baca Juga: Ini Asal-Usul Pengendara Vespa Suka Diberi Hormat Anak Kecil
PARK (4-5 AGUSTUS)
Foto: California Skateparks
Lintasan terinspirasi dari daerah Venice Beach, Los Angeles. Desain lintasan adalah cekungan halus dengan tanjakan melengkung yang curam yang berarti skateboarder bisa mencapai ketinggian yang besar dan punya kebebasan untuk berlari sesuai keinginan mereka.
Kriteria penilaian adalah dari tingkat kesulitan dan orisinalitas trik. Skateboarder punya 3x45 detik untuk menyelesaikan trik. Umumnya delapan atlet ter kategori terpilih untuk masuk ke babak final.
GenSINDO
Mutiara Cahya Haryanti
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Lihat Juga: Kisah Rayssa Leal, Peraih Perunggu Olimpiade Paris 2024 Kena Tegur IOC Gara-gara Simbol Keagamaan
(ita)