4 Tipe Impulse Control Disorder, Ternyata Ada di Karakter Drama Korea Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Impulse Control Disorder atau Gangguan Kontrol Impuls adalah gangguan pada seseorang yang mengalami kesulitan dalam mengontrol emosi atau perasaannya.
Hal ini membuat orang tersebut seringkali melakukan tindakan di luar akal sehat secara berulang dan berakibat merugikan orang lain.
Tipe Impulse Control Disorder adalah Oppositional Defiant Disorder (ODD), Intermittent Explosive Disorder (IED), Conduct Disorder, Kleptomania, dan Pyromania. Keempatnya ternyata juga pernah terpotret dalam beberapa karakter drama korea.
1. OPPOSITIONAL DEFIANT DISORDER (ODD)
Foto: SBS
Gangguan ini ditandai dengan tanda gampang marah, gampang tersinggung, menentang aturan, sering berdebat dengan yang lebih dewasa atau pemilik otoritas, mengganggu orang lain, perilaku iri, pendendam dan seringkali menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya. Mengutip dari Medical News Today, gangguan ini seringkali terjadi pada usia anak-anak dan remaja. Di Amerika Serikat sekitar 2-11% anak-anak mengalami ODD.
Tokoh Joo Soek-kyung (Han Ji-hyun) dalam drama "Penthouse" sangat dekat dengan ciri-ciri ODD. Perilakunya yang suka merisak, menghasut teman-temannya untuk ikut merisak dengan mengancam, menentang aturan sekolah, dan saat emosi pun Joo Soek-kyung tidak segan untuk berteriak.
Pada episode terbaru "Penthouse" musim ke-3, Shim Su-ryeon menghukum Joo Soek-kyung dalam sidang kekerasan di aekolah dengan mengeluarkannya dari sekolah dan memintanya untuk meminta maaf. Namun, Joo Soek-kyung tak merasa bersalah bahkan menyalahkan teman-temannya yang mau saja mengikuti semua perintahnya.
Baca Juga: 10 Fakta Drama Korea Terbaru 'Nevertheless', dari Gaun Mahal hingga Kemiripan Karakter
2. INTERMITTENT EXPLOSIVE DISORDER (IED)
Foto: tvN
IED adalah gangguan ketika seseorang mengeskpresikan kemarahannya secara berlebihan seperti berkata kasar, membanting barang atau memukul. Tokoh Han Jin-hee (Kim Hye Hwa) dalam drama "Mine" dekat dengan tanda-tanda ini.
Beberapa episode dalam drama "Mine" menayangkan cara Han Jin-hee mengekspresikan amarah dengan membanting barang-barang di sekitarnya. Dalam salah satu episode "Mine", diceritakan bahwa toko roti yang dikelola oleh Han Jin-hee mendapat tanggapan negatif dari konsumennya atas roti krimnya. Jin-hee kemudian datang ke kantor dan meluapkan emosi kepada pegawainya dengan berteriak, melempar roti-roti, dan melemparkan roti krim kepada salah satu pegawai.
Bahkan sang suami selalu meminta cerai darinya karena tidak tahan dengan sikapnya yang selalu berteriak, membanting barang, dan memukul ketika sedang marah. Karena sifatnya itu Han Jin-hee harus konsultasi kepada psikolog, tapi ia memilih untuk mengunjungi Suster Emma.
3. CONDUCT DISORDER
Foto: Viu
Gangguan ini terjadi pada anak anak. Beberapa ciri-ciri pengidap gangguan ini adalah sikap yang selalu mengancam, mengintimidasi, perilaku kejam menyakiti orang lain, hingga menyakiti binatang. Anak yang mengalami gangguan ini kurang memiliki sifat simpati dan empati, tidak mempedulikan lingkungan sekitar dan tidak merasa bersalah ketika melakukan sebuah kesalahan.
Karakter Jung Jae-hoon (Kim Kang-hoon) alias Jung Ba-reum kecil dalam drama "Mouse" dekat dengan gambaran ini. Jung Jae-hoon adalah anak yang di lingkungan sekolahnya tidak punya teman, karena teman-temannya menganggapnya sebgaai anak yang aneh. Perilaku anehnya antara lain membunuh ikan dan anjing kesayangan milik ayahnya tanpa belas kasihan, mengancam adiknya hingga mengintimidasi sang adik dengan memasukkan ke sebuah lubang di semak-semak supaya tidak mengadu.
Setelahnya ia pun tidak merasa bersalah. Jung Jae-hoon juga punya tatapan yang kosong, menunjukkan kurangnya sifat simpati dan empati kepada lingkungan sekitarnya. Perilaku Jung Jae-hoon tersebut menandakan gejala Conduct Disorder. Berdasarkan buku "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder" (DSM-5), seseorang sebelum berumur 18 tahun tidak dapat didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, julukan psikopat tidak bisa diberikan pada anak-anak.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
4. KLEPTOMANIA
Foto: Viu
Biasa dikenal dengan sebutan “klepto”. Ditandai dengan perilaku seseorang yang gemar mencuri barang ketika menginginkannya dan dilakukan secara berulang. Tokoh Lee Joon-young (Jeon Jin-soe) dalam drama "The Word of The Married" awalnya adalah anak yang begitu manis dan patuh terhadap orang tuanya.
Namun, perilaku berubah seiring dengan pertikaian yang terjadi antara kedua orang tuanya dan teman-teman di sekolahnya yang seringkali mengejeknya. Sebagai bentuk pelampiasan atas kekesalan dan kemarahannya, Lee Joon-young pun menjadi seorang kleptomania. Ia mengambil barang-barang milik temannya di sekolah. Belum selesai pelampiasannya, dia pun memilih pergi meninggalkan ibu dan ayahnya.
Seseorang yang menderita Impulse Control Disorder bisa terjadi karena faktor genetik. Namun, lingkungan juga berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang.
Tentunya, tanda-tanda yang dijelaskan pada tipe-tipe Impulse Control Disorder di atas tidak bisa disimpulkan sendiri, melainkan membutuhkan dokter atau psikolog untuk melakukan diagnosis. Bisa saja tanda-tandanya sama, tapi diagnosis berbeda.
Desyana Putrie
Kontributor GenSINDO
Universitas Singaperbangsa Karawang
Instagram: @katadesyana
Hal ini membuat orang tersebut seringkali melakukan tindakan di luar akal sehat secara berulang dan berakibat merugikan orang lain.
Tipe Impulse Control Disorder adalah Oppositional Defiant Disorder (ODD), Intermittent Explosive Disorder (IED), Conduct Disorder, Kleptomania, dan Pyromania. Keempatnya ternyata juga pernah terpotret dalam beberapa karakter drama korea.
1. OPPOSITIONAL DEFIANT DISORDER (ODD)
Foto: SBS
Gangguan ini ditandai dengan tanda gampang marah, gampang tersinggung, menentang aturan, sering berdebat dengan yang lebih dewasa atau pemilik otoritas, mengganggu orang lain, perilaku iri, pendendam dan seringkali menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dilakukannya. Mengutip dari Medical News Today, gangguan ini seringkali terjadi pada usia anak-anak dan remaja. Di Amerika Serikat sekitar 2-11% anak-anak mengalami ODD.
Tokoh Joo Soek-kyung (Han Ji-hyun) dalam drama "Penthouse" sangat dekat dengan ciri-ciri ODD. Perilakunya yang suka merisak, menghasut teman-temannya untuk ikut merisak dengan mengancam, menentang aturan sekolah, dan saat emosi pun Joo Soek-kyung tidak segan untuk berteriak.
Pada episode terbaru "Penthouse" musim ke-3, Shim Su-ryeon menghukum Joo Soek-kyung dalam sidang kekerasan di aekolah dengan mengeluarkannya dari sekolah dan memintanya untuk meminta maaf. Namun, Joo Soek-kyung tak merasa bersalah bahkan menyalahkan teman-temannya yang mau saja mengikuti semua perintahnya.
Baca Juga: 10 Fakta Drama Korea Terbaru 'Nevertheless', dari Gaun Mahal hingga Kemiripan Karakter
2. INTERMITTENT EXPLOSIVE DISORDER (IED)
Foto: tvN
IED adalah gangguan ketika seseorang mengeskpresikan kemarahannya secara berlebihan seperti berkata kasar, membanting barang atau memukul. Tokoh Han Jin-hee (Kim Hye Hwa) dalam drama "Mine" dekat dengan tanda-tanda ini.
Beberapa episode dalam drama "Mine" menayangkan cara Han Jin-hee mengekspresikan amarah dengan membanting barang-barang di sekitarnya. Dalam salah satu episode "Mine", diceritakan bahwa toko roti yang dikelola oleh Han Jin-hee mendapat tanggapan negatif dari konsumennya atas roti krimnya. Jin-hee kemudian datang ke kantor dan meluapkan emosi kepada pegawainya dengan berteriak, melempar roti-roti, dan melemparkan roti krim kepada salah satu pegawai.
Bahkan sang suami selalu meminta cerai darinya karena tidak tahan dengan sikapnya yang selalu berteriak, membanting barang, dan memukul ketika sedang marah. Karena sifatnya itu Han Jin-hee harus konsultasi kepada psikolog, tapi ia memilih untuk mengunjungi Suster Emma.
3. CONDUCT DISORDER
Foto: Viu
Gangguan ini terjadi pada anak anak. Beberapa ciri-ciri pengidap gangguan ini adalah sikap yang selalu mengancam, mengintimidasi, perilaku kejam menyakiti orang lain, hingga menyakiti binatang. Anak yang mengalami gangguan ini kurang memiliki sifat simpati dan empati, tidak mempedulikan lingkungan sekitar dan tidak merasa bersalah ketika melakukan sebuah kesalahan.
Karakter Jung Jae-hoon (Kim Kang-hoon) alias Jung Ba-reum kecil dalam drama "Mouse" dekat dengan gambaran ini. Jung Jae-hoon adalah anak yang di lingkungan sekolahnya tidak punya teman, karena teman-temannya menganggapnya sebgaai anak yang aneh. Perilaku anehnya antara lain membunuh ikan dan anjing kesayangan milik ayahnya tanpa belas kasihan, mengancam adiknya hingga mengintimidasi sang adik dengan memasukkan ke sebuah lubang di semak-semak supaya tidak mengadu.
Setelahnya ia pun tidak merasa bersalah. Jung Jae-hoon juga punya tatapan yang kosong, menunjukkan kurangnya sifat simpati dan empati kepada lingkungan sekitarnya. Perilaku Jung Jae-hoon tersebut menandakan gejala Conduct Disorder. Berdasarkan buku "Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder" (DSM-5), seseorang sebelum berumur 18 tahun tidak dapat didiagnosis mengalami gangguan kejiwaan. Oleh karena itu, julukan psikopat tidak bisa diberikan pada anak-anak.
Baca Juga: 8 Drama Korea Genre Komedi Romantis Terbaik 2019-2020
4. KLEPTOMANIA
Foto: Viu
Biasa dikenal dengan sebutan “klepto”. Ditandai dengan perilaku seseorang yang gemar mencuri barang ketika menginginkannya dan dilakukan secara berulang. Tokoh Lee Joon-young (Jeon Jin-soe) dalam drama "The Word of The Married" awalnya adalah anak yang begitu manis dan patuh terhadap orang tuanya.
Namun, perilaku berubah seiring dengan pertikaian yang terjadi antara kedua orang tuanya dan teman-teman di sekolahnya yang seringkali mengejeknya. Sebagai bentuk pelampiasan atas kekesalan dan kemarahannya, Lee Joon-young pun menjadi seorang kleptomania. Ia mengambil barang-barang milik temannya di sekolah. Belum selesai pelampiasannya, dia pun memilih pergi meninggalkan ibu dan ayahnya.
Seseorang yang menderita Impulse Control Disorder bisa terjadi karena faktor genetik. Namun, lingkungan juga berpengaruh dalam membentuk karakter seseorang.
Tentunya, tanda-tanda yang dijelaskan pada tipe-tipe Impulse Control Disorder di atas tidak bisa disimpulkan sendiri, melainkan membutuhkan dokter atau psikolog untuk melakukan diagnosis. Bisa saja tanda-tandanya sama, tapi diagnosis berbeda.
Desyana Putrie
Kontributor GenSINDO
Universitas Singaperbangsa Karawang
Instagram: @katadesyana
(ita)