Work Life Balance ala Karakter 'Hospital Playlist', Patut Dicontoh!

JAKARTA - Waktu yang ditunggu-tunggu para pencinta drama “Hospital Playlist” musim kedua akhirnya tiba! Setelah menunggu kurang lebih setahun, 99 liners yang terdiri dari Chae Song-hwa, Lee Ik-joon, Kim Joon-wan, Ahn Jung-won, dan Yang Seok-hyung akan kembali menemani penggemarnya setiap Kamis.

“ Hospital Playlist ” adalah drama besutan sutradara Shin Won-ho yang mengisahkan kehidupan sehari-hari di rumah sakit. Dengan kisah cinta menggemaskan, tingkah laku lucu, dan kisah haru setiap pasien di rumah sakit, drama ini sukses dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia.

Selain menghadirkan hal-hal tersebut, secara tidak langsung 99 liners juga mencontohkan perilaku work-life balance .Secara garis besar, work-life balance adalah keseimbangan antara kehidupan pekerjaan dan kehidupan pribadi seseorang yang bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan rohaninya.

Nah, berikut perilaku work-life balance dari para karakter 99 liners dalam drama “Hospital Playlist”.yang bisa kamu tiru.

1. MENEMUKAN PEKERJAAN YANG DISUKAI

Foto: tvN

Tokoh 99 liners diceritakan sangat menyukai profesi mereka sebagai dokter sekaligus memberikan dedikasi terbaik bagi pasiennya. Kalau seseorang mengerjakan sesuatu yang membuat hatinya senang, pekerjaan yang dihasilkan pun biasanya akan menunjukkan hasil yang baik.

Walau begitu, tidak bisa dimungkiri bahwa tidak semua orang punya keberuntungan dalam mendapatkan pekerjaan. Ada banyak orang yang terpaksa mengerjakan hal yang paling tidak disukainya karena tuntutan keadaan. Kalau ini yang terjadi, ada dua pilihan yang bisa diambil, yaitu memandang hal baik dari pekerjaan tersebut meskipun hanya sedikit atau bekerja lebih keras lagi supaya dapat keluar dari lingkup pekerjaan tersebut.

Baca Juga: 5 Hal Menarik yang akan Kamu Lihat dalam 'Hospital Playlist 2'

2. MENYEDIAKAN WAKTU UNTUK LIBURAN

Foto: tvN

Para karakter utama digambarkan selalu sibuk dengan operasi, seminar, dan jadwal dokter pada umumnya, tapi Chae Song-hwa selalu menyempatkan diri untuk liburan. Dia bahkan sempat dijuluki “hantu” karena di sela-sela kesibukannya yang padat, Song-hwa tetap punya waktu untuk berkemah.

Dengan menyediakan waktu untuk liburan, seseorang mendapatkan kesempatan untuk mengisi ulang energinya setelah lelah bekerja selama berhari-hari. Liburan yang diambil tidak perlu panjang atau menghabiskan banyak uang.

Layaknya Chae Song-hwa, waktu liburan yang diambil mungkin hanya setengah hari, tapi dinikmati sebaik-baiknya dengan melakukan kegiatan yang paling disukai.

3. PUNYA WAKTU UNTUK DIRI SENDIRI DAN ORANG TERKASIH

Foto: tvN

Pada hari yang sudah disepakati, 99 liners akan menghabiskan waktu bersama untuk latihan band. Latihan tersebut biasanya diawali dengan makan bersama atau bincang-bincang ringan layaknya antarteman pada umumnya.

Selain itu, mereka juga rajin menghabiskan waktu bersama orang yang mereka sayangi. Lee Ik-joon menghabiskan akhir pekannya dengan makan atau bermain bersama anaknya, U-ju.

Kim Joon-wan meluangkan waktunya untuk berkencan dengan pacarnya, Lee Ik-sun, yang adalah adik dari sahabatnya. Lee Ik-jun. Ahn Jung-won dan Yang Seok-hyung juga sering menghabiskan waktu bersama ibu mereka masing-masing.

Waktu untuk diri sendiri dan orang terkasih bisa meningkatkan kebahagiaan karena akhirnya ada satu momen yang membebaskan seseorang dari beban pekerjaan. Selain itu, dengan rajin menjalin relasi dengan orang terkasih, hubungan interpersonal antara diri sendiri dengan orang tersebut juga akan semakin dekat, intim, dan berkualitas.

Baca Juga: 15 Drama Korea Komedi Romantis Favorit Penonton Tahun 2010-2021

4. MENYADARI BAHWA KONSEP WORK-LIFE BALANCE YANG SEMPURNA ITU TIDAK ADA

Foto: tvN

Di dunia ini tidak ada yang sempurna, termasuk konsep work-life balance. Ketika mendengar kata tersebut, mungkin yang terbayang dalam pikiran adalah dalam satu hari, waktu kerja dihabiskan dengan begitu produktif lalu ketika jam kerja berakhir, waktu yang tersisa dapat dihabiskan dengan menonton serial favorit atau berkumpul dengan teman-teman. Nyatanya, hal tersebut tidak selamanya bisa dilakukan.

Punya target, termasuk target work-life balance, merupakan sesuatu yang baik. Namun tidak perlu kecewa kalau hal tersebut tidak sesuai dengan kenyataan.

Chae Song-hwa kerap kali mengalami hal tersebut. Ketika ia sedang asyik makan malam, tiba-tiba ada panggilan dari rumah sakit yang memintanya segera datang karena ada pasien kritis. Tokoh yang lain juga demikian. Ketika baru hendak pulang, sedang makan malam, atau bahkan ketika sedang berlibur, ada saja panggilan yang tidak dapat ditolak.

Jadi, konsep work-life balance yang sempurna memang tidak gampang dicapai. Namun tetap upayakan perilaku work-life balance demi kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Yohanna Valerie Immanuella
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @yohannavalerie18