Ini Beda Serial Snowpiercer dengan versi Film Garapan Bong Joon Ho

Sabtu, 23 Mei 2020 - 08:58 WIB
loading...
Ini Beda Serial Snowpiercer...
Jennifer Connelly dan Daveed Diggs jadi dua pemeran utama dalam serial Snowpiercer. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Serial "Snowpiercer" bakal tayang di Netflix mulai Senin (25/5). Serial ini adalah hasil adaptasi dari film berjudul sama yang digarap Bong Joon Ho.

Filmnya yang dirilis pada 2013 juga adalah hasil adaptasi novel grafis dari Prancis. Judulnya "Le Transperceneige" karya Jacques Lob, Benjamin Legrand, serta Jean-Marc Rochette, dan dirilis pada 1982.

Untuk serial ini, Bong duduk sebagai produser eksekutif. Cuma, menurut Graeme Manson selaku produser utama (showrunner) serial "Snowpiercer", sutradara peraih Piala Oscar 2020 ini gak terlibat langsung dalam proses kreatif pembuatan cerita.

Nah, apa aja beda serial dengan filmnya? Berikut yang perlu kamu tahu sebagai persiapan nonton serialnya nanti.

1. KARAKTER-KARAKTERNYA BARU

Ini Beda Serial Snowpiercer dengan versi Film Garapan Bong Joon Ho

Foto: Netflix

Kalau dalam filmnya, ada tiga karakter utama, yaitu pemimpin pemberontak Curtis Everett (Chris Evans); tangan kanan Mr Wilford, Minister Mason (Tilda Swinton); dan sang pemegang kekuasaan tertinggi di kereta, Mr Wilford (Ed Harris).

Nah, dalam versi serialnya, Curtis dan Mason gak ada. Curtis digantikan Andre Layton (Daveed Diggs) sebagai pemimpin pemberontak. Sementara Mason mewujud pada dua orang sekaligus, yaitu Melanie Cavill (Jennifer Connelly), dan rekannya, Ruth Wardell (Alison Wright).

Karakter Melanie mewakili kecerdasan Mason, sementara Ruth mewakili tampilan Mason yang hobi pake jaket berbulu tebal saat masuk ke gerbong paling kumuh di kereta Snowpiercer.

2. ADA KASUS PEMBUNUHAN

Ini Beda Serial Snowpiercer dengan versi Film Garapan Bong Joon Ho

Foto: Netflix

Dalam filmnya, cerita berfokus pada pemberontakan dan perebutan kekuasaan oleh para penumpang gerbong paling belakang. Fokus dalam serialnya juga sama, tapi sebagai bumbu yang mengantar konflik cerita, ada tambahan kasus pembunuhan yang terjadi di gerbong kelas III.

Nah, Layton sebagai penumpang terbawah alias kelas Ekor (Tally) mendapat tugas mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Kenapa dia yang disuruh? Soalnya, ternyata dia satu-satunya orang di kereta yang punya pengalaman jadi detektif kasus pembunuhan.

Boleh dibilang, aura season pertama serial ini jadi kayak film "Murder on the Orient Express" yang diangkat dari novel klasik Agatha Christie. Bikin kita jadi ikutan mikir dan nyari tahu siapa pembunuh yang ada di dalam kereta.

3. ALUR CERITA BERBEDA

Ini Beda Serial Snowpiercer dengan versi Film Garapan Bong Joon Ho

Foto: Netflix

Dalam film, alur bergerak linier, dari gerbong paling belakang hingga gerbong terdepan. Tempo ceritanya juga cepet banget, dibumbui adegan laga brutal.

Sementara dalam serialnya, cerita bergerak dari gerbang terbelakang, lalu maju mundur mengikuti gerak Layton yang berusaha menemukan pelaku pembunuhan sambil merencanakan pemberontakan kelas Ekor.

"Ada 1.001 gerbong, jadi kami terbuka pada banyak cerita dan banyak kejutan. Kami tetap menjaga ritmenya (seperti dalam film)," kata Graeme Manson saat sesi wawancara video call dengan para jurnalis dari Asia, termasuk SINDO Media.

4. EKSPLORASI TIAP KELAS
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)