Sudah Ganti Skincare, tapi Wajah Masih Rusak? Mungkin Ini Penyebabnya
loading...
Kalau kamu sudah berulang kali berganti produk perawatan wajh, tapi wajahmu tetap kusam, mungkin skin barrier-mu bermasalah. Foto/JL Formulations
A
A
A
JAKARTA - Sudah sering gonta-ganti skincare, tetapi kulit masih terlihat kusam, jerawatan, pori-pori besar dan kendala lainnya?
Ternyata, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam merawat kulit, yaitu skin barrier.
Skin barrier atau disebut juga stratum corneum merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi sebagai penghalang faktor-faktor eksternal yang bisa merusak kulit, seperti polusi, bakteri, sinar ultraviolet, dan komponen kimia berbahaya lainnya.
Nah, sering kali, kita memilih skincare hanya karena satu persoalan saja, misalnya masalah jerawat, maka yang diobati hanya jerawat saja. Padahal, kamu juga perlu tahu penyebab munculnya jerawat tersebut disebabkan oleh rusaknya skin barrier yang kamu punya.
Tidak jarang juga ditemukan bahwa beberapa kandungan skincare justru malah bisa merusak skin barrier kamu. Akhirnya, kulit mengalami iritasi, gatal, kemerahan, bahkan inflamasi.
Baca Juga: Saran dari V BTS Kalau Kamu Punya Jerawat di Wajah
![Sudah Ganti Skincare, tapi Wajah Masih Rusak? Mungkin Ini Penyebabnya]()
Foto: Eminence Organic Skincare
Skin barrier terdiri atas lapisan yang mengandung keratin dan pelembab alami. Kalau tidak dijaga dengan baik, bahan kimia dan patogen berbahaya bisa menembus kulit dan menyebabkan kerusakan pada kulit kamu.
Berbagai faktor penyebab skin barrier rusak, di antaranya ialah sabun cuci muka yang terlalu keras, eksfoliasi (pengelupasan kulit) berlebihan, lingkungan terlalu lembab atau kering, terlalu sering terpapar sinar matahari, paparan bahan kimia keras, steroid, tekanan psikologis, sampai faktor genetik.
Untuk menghindari kerusakan parah, kamu perlu merawat skin barrier terlebih dahulu dengan cara memperhatikan kandungan skincare yang kamu pakai.
Pilih produk perawatan wajah yang ringan dan simpel. Jangan menggosok kulit terlalu keras apalagi dengan menggunakan metode scrubbing. Hindari produk dengan bahan yang mengandung alkohol dan pakai produk dengan pH yang terjaga (sekitar pH 5.7).
Baca Juga: Apakah Kita Boleh Minum Air Sisa Semalam?
Produk skincare kamu juga mesti mengandung nutrisi baik untuk kulit, seperti niacinamide dan linoleic acid. Rutin memakai pelembab wajah dan tabir surya setiap harinya juga menjadi sangat penting supaya terhindar dari kerusakan kulit berlebih.
Zulaekha Amalia
Kontributor GenSINDO
Universitas Katolik Parahyangan
Instagram: @zkalia
Ternyata, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam merawat kulit, yaitu skin barrier.
Skin barrier atau disebut juga stratum corneum merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi sebagai penghalang faktor-faktor eksternal yang bisa merusak kulit, seperti polusi, bakteri, sinar ultraviolet, dan komponen kimia berbahaya lainnya.
Nah, sering kali, kita memilih skincare hanya karena satu persoalan saja, misalnya masalah jerawat, maka yang diobati hanya jerawat saja. Padahal, kamu juga perlu tahu penyebab munculnya jerawat tersebut disebabkan oleh rusaknya skin barrier yang kamu punya.
Tidak jarang juga ditemukan bahwa beberapa kandungan skincare justru malah bisa merusak skin barrier kamu. Akhirnya, kulit mengalami iritasi, gatal, kemerahan, bahkan inflamasi.
Baca Juga: Saran dari V BTS Kalau Kamu Punya Jerawat di Wajah
Foto: Eminence Organic Skincare
Skin barrier terdiri atas lapisan yang mengandung keratin dan pelembab alami. Kalau tidak dijaga dengan baik, bahan kimia dan patogen berbahaya bisa menembus kulit dan menyebabkan kerusakan pada kulit kamu.
Berbagai faktor penyebab skin barrier rusak, di antaranya ialah sabun cuci muka yang terlalu keras, eksfoliasi (pengelupasan kulit) berlebihan, lingkungan terlalu lembab atau kering, terlalu sering terpapar sinar matahari, paparan bahan kimia keras, steroid, tekanan psikologis, sampai faktor genetik.
Untuk menghindari kerusakan parah, kamu perlu merawat skin barrier terlebih dahulu dengan cara memperhatikan kandungan skincare yang kamu pakai.
Pilih produk perawatan wajah yang ringan dan simpel. Jangan menggosok kulit terlalu keras apalagi dengan menggunakan metode scrubbing. Hindari produk dengan bahan yang mengandung alkohol dan pakai produk dengan pH yang terjaga (sekitar pH 5.7).
Baca Juga: Apakah Kita Boleh Minum Air Sisa Semalam?
Produk skincare kamu juga mesti mengandung nutrisi baik untuk kulit, seperti niacinamide dan linoleic acid. Rutin memakai pelembab wajah dan tabir surya setiap harinya juga menjadi sangat penting supaya terhindar dari kerusakan kulit berlebih.
Zulaekha Amalia
Kontributor GenSINDO
Universitas Katolik Parahyangan
Instagram: @zkalia
(ita)
Explore More