SM Entertainment Akhirnya Tanggapi Tuduhan Plagiat Video Musik Aespa

SEOUL - Sejak dirilis pada 17 November lalu, video musik debut Aespa "Black Mamba" terkena beberapa tuduhan plagiat.

Setelah lebih dari satu bulan, akhirnya agensi yang menaungi Aespa, SM Entertainment , buka suara menyangkut tuduhan tersebut.

Mengutip Soompi, agensi di bawah asuhan Lee So-man tersebut menyatakan bahwa mereka sudah berkomunikasi dengan artis dan perusahaan yang sebelumnya disebut terkait dengan beberapa scene dalam video musik "Black Mamba".

"Kami berbicara kepada mereka dan menjelaskan rencana dan cerita yang ingin dibangun Aespa. Sang artis dan perusahaannya memahami rencana dan proses produksi agensi kami dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka tidak keberatan dengan scene dalam video musik tersebut."

SM Entertainment tak menjelaskan nama artis yang dimaksud, tapi jika melihat ke belakang, artis yang jelas-jelas mempertanyakan scene dalam "Black Mamba" adalah seniman visual asal Jerman bernama Timo Helgert. ( )


Foto: Instagram @vacades

Visual bunga-bunga yang tumbuh di dalam subway dan ular besar yang bergerak di dalam kereta dinilai Timo mirip dengan karyanya.

Sementara netizen juga menilai visual Aespa dengan warna neon dan monster yang memamerkan giginya mirip dengan visual dari girl group virtual K/DA dari gim daring League of Legends. ( )