Alasan Gaya Hidup Minimalis Cocok Diterapkan saat Pandemi Corona

JAKARTA - Pandemi virus corona telah mengakibatkan banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satunya, perekonomian yang sulit menjadikan manusia harus banyak berhemat untuk bertahan hidup.

Untuk itu, gak ada salahnya kalau kamu mencoba gaya hidup minimalis. Gaya hidup ini berkaitan dengan menghindari perilaku konsumtif dan hidup secara sederhana.

Nah, berikut alasan kenapa gaya hidup minimalis cocok untuk saat ini. Cek, yuk!

1. MENGHEMAT BANYAK UANG

Foto: Pixabay

Gaya hidup sehari-hari tentunya berpengaruh pada pengeluaran setiap bulannya. Kamu bisa menghemat uang dengan mengurangi belanja makanan. Belilah makanan yang habis sekali makan supaya gak terbuang dan jangan menyetok bahan makanan yang gak tahan lama.

Selain itu, gunakan uang kamu hanya untuk membeli barang yang benar-benar dibutuhkan, bukan barang yang diinginkan. Jadi, kamu bisa menghemat uang untuk kebutuhan penting lainnya.

2. BIKIN HIDUP LEBIH TENANG


Foto: Pixabay

Gaya hidup ini mengajarkan hidup secara sederhana, dan bikin kita melepas hasrat untuk bergantung pada hal-hal yang sifatnya kebendaan dan tren kekinian. Hidup minimalis akan membuat kita sadar, bahwa kita bisa, kok, hidup nyaman dan tenang meski gaya hidup kita sederhana. Hal ini juga akhirnya bakal bikin kita banyak bersyukur.

3. BANYAK WAKTU LUANG

Foto: Pixabay

Semakin sedikit barang yang kamu miliki di dalam rumah, maka semakin sedikit waktu yang kamu habiskan untuk membersihkannya. Dengan begitu, kamu akan mempunyai waktu lebih banyak untuk hal-hal lainnya.

4. TERBEBAS DARI STRES

Foto: Pixabay

Terobsesi dengan membeli barang yang diinginkan justru akan membuat kamu merasa tertekan dan stres. Dengan memiliki barang yang hanya diperlukan, kamu akan merasa gak perlu lagi membeli barang yang fungsinya sama. Selain itu, rumah akan terasa lapang dan kamu pun bisa bernapas lebih lepas.

5. LEBIH BANYAK PENGALAMAN

Foto: Pixabay

Mengutip dari forbes.com, penelitian terbaru dari San Francisco State University menemukan bahwa orang yang menghabiskan uang untuk pengalaman daripada barang-barang materi lebih bahagia dan merasa uang itu dihabiskan lebih baik.

Membeli barang hanya untuk kesenangan yang umurnya singkat. Sementara kalau uang kamu dihabiskan untuk berpetulang atau untuk mendapat pengalaman atau keterampilan baru, maka itu akan membekas seumur hidup.

Tertarik untuk mencoba gaya hidup minimalis? Yuk, mulai pelan-pelan dan mulai dari sekarang!

Kania Fitri Febriana
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @kaniaa_fitri