Sama-sama Jadi Boyband Peraih Nomine Grammy, Ini Saran NSYNC ke BTS
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Grammy Awards seringkali disebut memandang sebelah mata pada boyband atau boy group, tapi NSYNC dan BTS berhasil mematahkan pendapat ini.
Sepanjang sejarah Grammy Awards, baru boyband dari Amerika Serikat NSYNC, dan boyband dari Korea Selatan BTS yang berhasil masuk sebagai nomine dalam ajang penghargaan musik terbesar di dunia tersebut .
Sebagai boy group terpopuler di dunia saat ini, tentunya BTS juga menarik perhatian para personel NSYNC, grup yang populer pada era 1990-an dan 2000-an.
Salah satu yang berkomentar tentang BTS adalah Joey Fatone. Melihat kesuksesan BTS, penyanyi yang kini berusia 43 tahun ini memberi saran penting sesuai pengalamannya sebagai personel boyband.
Foto:Leon Bennett/Getty Images
"Tetaplah bersama-sama," ujarnya. "Ada proyek lain yang bisa kalian lakukan, tapi kalau kalian melakukannya, pisahkan (proyek tersebut), ambil rehat, lalu kembali lagi," beber Joey, mengutip dari Elite Daily.
Jelas, saran Joey ini berkaca dari pengalaman para personel NSYNC. Saat masa jayanya, para anggota juga mencoba membuat proyek solo mereka, yang akhirnya berujung pada bubarnya grup ini.
Sejauh ini, BTS termasuk yang lihai menyiasati hal tersebut. Meski beberapa personel punya proyek solo, tapi mereka juga tetap saling dukung, bahkan kadang ikut terlibat dalam mixtape personel BTS lainnya.
Foto:Jeff Kravitz/FilmMagic
RM dan Suga diketahui sudah menelurkan dua mixtape, sementara J-Hope satu mixtape. ( )
Di luar mixtape, RM dan J-Hope juga pernah berduet lagu dengan musisi lain. Sementara Suga malah beberapa kali membuat lagu dan menjadi produser bagi penyanyi Korea maupun Amerika Serikat.
Sementara personel NSYNC lainnya, Lance Bass, memuji karakter tiap personel BTS yang berbeda dan unik dan menganggapnya sebagai salah satu kekuatan boy group tersebut.
Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images
"Aku pikir yang bikin fandom mereka demikian 'gila' adalah karena mereka (penggemar) punya satu atau dua orang yang sangat mereka cintai dan mereka dukung," kata Bass pada Buzzfeed.
"Sangat menyenangkan melihat grup (yang anggotanya) punya kepribadian yang berbeda-beda dan bekerja bersama," imbuhnya sambil membandingkan antara keragaman kepribadian BTS dan Spice Girls.
Sebagai penampil, Bass juga menyebut BTS dan K-pop sebagai hal yang menyenangkan untuk dilihat.
"Kalau aku ke sebuah show, aku pengen dihibur, dan ketika kamu lihat banyak orang (dalam satu grup), maka kamu bisa lihat banyak hal menyenangkan di panggung," ucapnya. ( )
Sepanjang sejarah Grammy Awards, baru boyband dari Amerika Serikat NSYNC, dan boyband dari Korea Selatan BTS yang berhasil masuk sebagai nomine dalam ajang penghargaan musik terbesar di dunia tersebut .
Sebagai boy group terpopuler di dunia saat ini, tentunya BTS juga menarik perhatian para personel NSYNC, grup yang populer pada era 1990-an dan 2000-an.
Salah satu yang berkomentar tentang BTS adalah Joey Fatone. Melihat kesuksesan BTS, penyanyi yang kini berusia 43 tahun ini memberi saran penting sesuai pengalamannya sebagai personel boyband.
Foto:Leon Bennett/Getty Images
"Tetaplah bersama-sama," ujarnya. "Ada proyek lain yang bisa kalian lakukan, tapi kalau kalian melakukannya, pisahkan (proyek tersebut), ambil rehat, lalu kembali lagi," beber Joey, mengutip dari Elite Daily.
Jelas, saran Joey ini berkaca dari pengalaman para personel NSYNC. Saat masa jayanya, para anggota juga mencoba membuat proyek solo mereka, yang akhirnya berujung pada bubarnya grup ini.
Sejauh ini, BTS termasuk yang lihai menyiasati hal tersebut. Meski beberapa personel punya proyek solo, tapi mereka juga tetap saling dukung, bahkan kadang ikut terlibat dalam mixtape personel BTS lainnya.
Foto:Jeff Kravitz/FilmMagic
RM dan Suga diketahui sudah menelurkan dua mixtape, sementara J-Hope satu mixtape. ( )
Di luar mixtape, RM dan J-Hope juga pernah berduet lagu dengan musisi lain. Sementara Suga malah beberapa kali membuat lagu dan menjadi produser bagi penyanyi Korea maupun Amerika Serikat.
Sementara personel NSYNC lainnya, Lance Bass, memuji karakter tiap personel BTS yang berbeda dan unik dan menganggapnya sebagai salah satu kekuatan boy group tersebut.
Foto: Dimitrios Kambouris/Getty Images
"Aku pikir yang bikin fandom mereka demikian 'gila' adalah karena mereka (penggemar) punya satu atau dua orang yang sangat mereka cintai dan mereka dukung," kata Bass pada Buzzfeed.
"Sangat menyenangkan melihat grup (yang anggotanya) punya kepribadian yang berbeda-beda dan bekerja bersama," imbuhnya sambil membandingkan antara keragaman kepribadian BTS dan Spice Girls.
Sebagai penampil, Bass juga menyebut BTS dan K-pop sebagai hal yang menyenangkan untuk dilihat.
"Kalau aku ke sebuah show, aku pengen dihibur, dan ketika kamu lihat banyak orang (dalam satu grup), maka kamu bisa lihat banyak hal menyenangkan di panggung," ucapnya. ( )
(it)