Hal-hal yang Bikin Orang Tak Suka K-Pop dan Drakor, Tapi Lalu Berbalik jadi Cinta

JAKARTA - GenSINDO membuat minisurvei secara daring pada 10 Oktober, dengan responden mereka yang tadinya memandang sebelah mata pada budaya Korea , tapi akhirnya jatuh cinta, terutama pada K-pop dan K-drama.

Ada 82 responden yang berhasil terkumpul, terdiri dari 92.6% perempuan dan 7,4% laki-laki, dengan rentang usia 13 – 40 tahun. Sebanyak 74.4% adalah pelajar/mahasiswa serta sisanya pekerja. Berikut adalah hasil surveinya.

APA YANG BIKIN TAK SUKA BUDAYA KOREA?

1. PENGGEMAR K-POP YANG BERACUN (TOXIC) - 42,7%

Loyalitas penggemar yang membela artis favoritnya secara membabi buta sering membuat non-fans merasa gak nyaman, apalagi kalau sudah diserang oleh K-popers.

Mereka juga menganggap bahwa pembelaan tersebut sering ‘salah lapak’ atau muncul di tempat (media sosial) yang salah. ( )


Foto: Aaron Tam/AFP/Getty Images


2. CERITANYA LEBAY – 26%

Cerita drama Korea dianggap lebay atau berlebihan, terutama penggambaran adegan romantisnya. Sementara untuk K-pop, mereka gak suka dengan musik yang diusung boy group atau girl group-nya.

3. MUKANYA PLASTIK – 5,3%

Para bintang Korea, baik K-pop maupun K-drama memang terlihat mulus, cantik, tapi terkadang kelihatan berlebihan, hingga tuduhan oplas atau operasi plastik pun merebak.


Foto:CJ E&M


APA YANG AKHIRNYA BIKIN JADI PENCANDU HALLYU?

1. KUALITAS MUSIK DAN DRAMANYA BAIK – 73,2%

Setelah disimak, para responden menganggap kualitas K-pop dan drama Korea memang baik, dan ini yang membuat mereka akhirnya tertarik terus mengikutinya.

Genre yang beragam, fokus cerita, sampai konflik dalam drama Korea juga dianggap sangat menarik. ( )

2. CERITA DI BALIK KESUKSESAN PARA IDOLA – 26,8%

Cerita kerja keras pada bintang Korea, terutama idol K-pop yang mesti menjalani masa trainee yang berat selama bertahun-tahun dianggap menginspirasi penggemar dalam meraih impian dalam hidup.


Foto: Big Hit Entertainment

DRAMA DAN GRUP FAVORIT