13 Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal, Terbaru Tahun 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tahukah kamu bahwa beberapa drama Korea memiliki biaya produksi yang begitu fantastis hingga bikin geleng-geleng kepala. Dengan biaya produksi yang sangat besar, drama-drama ini menyajikan visual spektakuler, bahkan sampai syuting di luar Korea.
Dari drakor jadul yang dirilis pada era 2000-an hingga masa modern tahun 2024, berikut ini 13 drama Korea dengan biaya produksi termahal dalam sejarah. Silakan disimak untuk mencari tahu apakah ada drakor favoritmu atau tidak, ya!
13. Snowdrop (2021)
Foto: JTBC
Snowdrop menghadirkan kisah cinta yang epik di tengah peristiwa sejarah yang bergejolak. Biaya produksinya mencapai 32 miliar won atau sekitar Rp364 miliar untuk 16 episode, atau sekitar Rp22 miliar per episode.
Di tengah gejolak politik Korea Selatan tahun 1987, sebuah kisah cinta yang tak terduga bersemi. Eun Young-ro (Jisoo BLACKPINK), mahasiswi ceria, menyembunyikan Im Su-ho (Jung Hae In), seorang pria misterius yang terluka, di asramanya.
Di balik pesona lembutnya, Su-ho menyimpan rahasia gelap yang mengancam keselamatan mereka berdua. Kisah cinta mereka yang terlarang menjadi taruhan nyawa di tengah situasi politik dan pengkhianatan.
12. The Penthouse 3 (2021)
Foto: SBS
Drakor makjang hit ini tak hanya mendapatkan rating tinggi hingga tembus dua digit, tapi biaya produksinya pun selangit. Angkanya mencapai 32,7 miliar won atau sekitar Rp385 miliar untuk 14 episode menurut laporan berbagai media. Artinya, tiap episode diperkirakan menghabiskan dana Rp27 miliar.
The Penthouse mengisahkan kehidupan para keluarga kaya di apartemen Hera Palace yang berjumlah 100 lantai. Mereka memiliki rahasia dan ambisinya masing-masing, yang nantinya mengundang konflik di antara mereka.
11. Kingdom (2019)
Foto: Netflix
Drakor Netflix ini diangkat dari webtoon Burning Hell Shinui Narakarya Kim Eun-hee dan Yang Kyung-il. Versi webtoon dipublikasikan pada 23 Juli 2015 oleh RHK.
Adapun versi drama Korea diproduksi dengan menghabiskan dana sekitar 35 miliar won (Rp412 miliar) untuk 12 episode.
Kingdom menceritakan tentang Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji-hoon) yang menyelidiki penyakit misterius. Dia berusaha mengungkap kebenaran yang mengancam seluruh bangsa di balik orang-orang yang berubah menjadi zombie setelah kelaparan.
10. Narco-Saints (2022)
Foto: Netflix
Masih dari serial thrillerNetflix, Narco-Saints menghabiskan 35 miliar won (Rp412,1 miliar) hanya untuk enam episode, yang artinya biaya sekali produksinya mencapai Rp68 miliar. Film yang berlatar di Suriname ini menjalankan syutingnya di Pulau Jeju.
Drakor yang menghadirkan Ha Jung-woo, Hwang Jung-min, Park Hae-soo, dan Yoo Yeon-Seok ini terinspirasi dari kisah nyata tentang gembong narkoba asal Korea yang menyamar menjadi pastor di Suriname. Seorang pengusaha biasa lantas diminta polisi untuk bekerja sama menangkap sang kriminal.
9. Mr. Sunshine (2018)
Foto: tvN
Mr. Sunshine diproduksi dengan biaya fantastis sebesar 40 miliar won (Rp471 miliar) untuk 24 episode (Rp19,6 miliar per episode). Serial ini menyuguhkan visual yang memukau dan detail kostum yang autentik, membawa penonton seakan-akan kembali ke era Joseon pada tahun 1900 sampai 1905.
Seorang anak laki-laki bernama Eugene Choi (Lee Byung-hun) dari Joseon ikut berperang dan kemudian naik ke kapal perang Amerika dan akhirnya pergi ke Amerika. Setelah dewasa, ia kembali ke negara asalnya sebagai tentara Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan.
Di Korea, ia jatuh cinta pada anak perempuan bangsawan bernama Go Ae-shin (Kim Tae-ri). Namun cinta mereka terhalang perang dan status sosial.
Dari drakor jadul yang dirilis pada era 2000-an hingga masa modern tahun 2024, berikut ini 13 drama Korea dengan biaya produksi termahal dalam sejarah. Silakan disimak untuk mencari tahu apakah ada drakor favoritmu atau tidak, ya!
13 Drama Korea dengan Biaya Produksi Termahal sepanjang Sejarah
13. Snowdrop (2021)
Foto: JTBC
Snowdrop menghadirkan kisah cinta yang epik di tengah peristiwa sejarah yang bergejolak. Biaya produksinya mencapai 32 miliar won atau sekitar Rp364 miliar untuk 16 episode, atau sekitar Rp22 miliar per episode.
Di tengah gejolak politik Korea Selatan tahun 1987, sebuah kisah cinta yang tak terduga bersemi. Eun Young-ro (Jisoo BLACKPINK), mahasiswi ceria, menyembunyikan Im Su-ho (Jung Hae In), seorang pria misterius yang terluka, di asramanya.
Di balik pesona lembutnya, Su-ho menyimpan rahasia gelap yang mengancam keselamatan mereka berdua. Kisah cinta mereka yang terlarang menjadi taruhan nyawa di tengah situasi politik dan pengkhianatan.
12. The Penthouse 3 (2021)
Foto: SBS
Drakor makjang hit ini tak hanya mendapatkan rating tinggi hingga tembus dua digit, tapi biaya produksinya pun selangit. Angkanya mencapai 32,7 miliar won atau sekitar Rp385 miliar untuk 14 episode menurut laporan berbagai media. Artinya, tiap episode diperkirakan menghabiskan dana Rp27 miliar.
The Penthouse mengisahkan kehidupan para keluarga kaya di apartemen Hera Palace yang berjumlah 100 lantai. Mereka memiliki rahasia dan ambisinya masing-masing, yang nantinya mengundang konflik di antara mereka.
11. Kingdom (2019)
Foto: Netflix
Drakor Netflix ini diangkat dari webtoon Burning Hell Shinui Narakarya Kim Eun-hee dan Yang Kyung-il. Versi webtoon dipublikasikan pada 23 Juli 2015 oleh RHK.
Adapun versi drama Korea diproduksi dengan menghabiskan dana sekitar 35 miliar won (Rp412 miliar) untuk 12 episode.
Kingdom menceritakan tentang Putra Mahkota Lee Chang (Ju Ji-hoon) yang menyelidiki penyakit misterius. Dia berusaha mengungkap kebenaran yang mengancam seluruh bangsa di balik orang-orang yang berubah menjadi zombie setelah kelaparan.
10. Narco-Saints (2022)
Foto: Netflix
Masih dari serial thrillerNetflix, Narco-Saints menghabiskan 35 miliar won (Rp412,1 miliar) hanya untuk enam episode, yang artinya biaya sekali produksinya mencapai Rp68 miliar. Film yang berlatar di Suriname ini menjalankan syutingnya di Pulau Jeju.
Drakor yang menghadirkan Ha Jung-woo, Hwang Jung-min, Park Hae-soo, dan Yoo Yeon-Seok ini terinspirasi dari kisah nyata tentang gembong narkoba asal Korea yang menyamar menjadi pastor di Suriname. Seorang pengusaha biasa lantas diminta polisi untuk bekerja sama menangkap sang kriminal.
9. Mr. Sunshine (2018)
Foto: tvN
Mr. Sunshine diproduksi dengan biaya fantastis sebesar 40 miliar won (Rp471 miliar) untuk 24 episode (Rp19,6 miliar per episode). Serial ini menyuguhkan visual yang memukau dan detail kostum yang autentik, membawa penonton seakan-akan kembali ke era Joseon pada tahun 1900 sampai 1905.
Seorang anak laki-laki bernama Eugene Choi (Lee Byung-hun) dari Joseon ikut berperang dan kemudian naik ke kapal perang Amerika dan akhirnya pergi ke Amerika. Setelah dewasa, ia kembali ke negara asalnya sebagai tentara Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan.
Di Korea, ia jatuh cinta pada anak perempuan bangsawan bernama Go Ae-shin (Kim Tae-ri). Namun cinta mereka terhalang perang dan status sosial.