5 Fakta Serial Induk Gajah Season 2, Konflik Kehidupan Keluarga Batak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berkat kesuksesan musim pertamanya, Induk Gajah melanjutkan serialnya ke musim kedua yang rilis pada 1 Agustus dengan jumlah total delapan episode di Prime Video.
Serial hasil produksi MD Entertainment ini disutradarai oleh Muhadkly Acho sekaligus sebagai penulis naskah. Acho juga pernah menggarap film Agak Laen yang tembus hingga 9 juta lebih penonton.
Induk Gajah Season 2 melibatkan para pemain terkenal seperti Marshanda (Ira), Dimas Anggara (Marsel), Tika Panggabean (Mamak Uli), Tamara Geraldine (Mamak Duma), dan Paulus Simangunsong (Bapak Simon).
Musim kedua ini juga menghadirkan pemeran pendukung yaitu Mikha Tambayong, Erdin Werdrayana, Gita Bhebhita, Ibob Tarigan, dan lainnya.
Serial ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karya jurnalis Kompas, Ira Gita Natalia Sembiring. Kisahnya melanjutkan kehidupan rumah tangga Ira setelah menikah dengan Marsel, yang mengambil latar belakang budaya Batak yang sangat kental.
Akan ada cerita dan twist yang menarik sehingga mampu membuat penonton penasaran. Berikut ulasannya.
Pada episode pertama dan kedua akan diperkenalkan konflik utama dari kehidupan rumah tangga Ira dan Marsel yaitu harus memiliki anak dalam waktu dekat.
Mereka mulai mencoba mencari solusinya, tapi rupanya keadaan justru semakin rumit karena munculnya konflik lain. Muhadkly Acho sebagai sutradara dan penulis naskah, mengungkapkan bahwa dirinya banyak melibatkan orang-orang Batak sebagai acuan dari serial ini.
"Saya coba supaya karakter dan cerita yang ada dalam serial ini bisa relate dengan kehidupan keluarga Batak. Semoga juga bisa menyuarakan hal yang sering kali menjadi keresahan kaum perempuan," ujarnya.
Musim kedua ini akan mengambil budaya, tradisi, dan nilai kehidupan tradisional yang jarang dibahas dalam film dan serial Indonesia. Berlatar belakang budaya Batak yang kaya dan unik, serial ini akan berpusat pada kisah keluarga dengan adat Batak yang sangat kental.
Penonton akan diajak untuk melihat bagaimana budaya dan tradisi dapat menjadi sumber kekuatan sekaligus hambatan dalam kehidupan keluarga.
"Induk Gajah ini baik di musim pertama maupun kedua, secara konsisten mengangkat perbedaan sudut pandang antara orang tua dan anak dalam memahami arti keluarga di zaman modern," ujar Acho.
Marshanda juga turut menambahkan, "Menurut saya musim kedua ini semakin menarik karena ada penekanan pada nilai-nilai budaya Batak, yang telah diwariskan turun temurun".
Selain mengangkat cerita yang menyentuh hati, Induk Gajah Season 2 mempertahankan unsur komedi sederhana tapi tetap berperan penting dalam ceritanya.
Dimas Anggara mengatakan bahwa kombinasi cerita yang kuat dan unsur komedi akan memberikan nuansa yang unik.
"Kolaborasi antara pemain berhasil menciptakan chemistry yang luar biasa sehingga dapat menghadirkan karakter yang mampu membawakan komedi dan drama dengan seimbang sepanjang ceritanya".
Marshanda dan Dimas Anggara merupakan aktor dan aktris berbakat di dunia film dan sinetron. Keduanya kembali beradu akting sebagai suami istri setelah membangun chemistrypada musim pertamanya.
"Berbekal chemistry yang kuat dari musim sebelumnya, kami mencoba mengeksplorasi emosi yang lebih dalam antara Ira dan Marsel sebagai pasangan suami istri. Karena sebelumnya kami baru pacaran, jadi udah pasti chemistry-nya harus lebih kental lagi", ungkap Marshanda.
Beberapa penonton yang sudah menyaksikan dua episode pertamanya mengaku salting dan baper dengan chemistry dari pasangan tersebut.
Kalau kamu sudah menonton episode pertamanya, pasti kamu akan mempertanyakan alasan di balik semua konflik yang terjadi. Rupanya sang sutradara, Muhadkly Acho, sudah menyiapkan alasan menarik di akhir cerita.
"Kita justru memang sengaja membuat penonton bertanya-tanya, apa, sih, yang menjadi alasan Ira se-nggak mau itu untuk punya anak? Ini yang bikin penonton penasaran, karena kita udah nyiapin sesuatu yang besar dan pastinya menarik buat kalian," ujarnya.
MG/Theresa Grace Nadia
Serial hasil produksi MD Entertainment ini disutradarai oleh Muhadkly Acho sekaligus sebagai penulis naskah. Acho juga pernah menggarap film Agak Laen yang tembus hingga 9 juta lebih penonton.
Induk Gajah Season 2 melibatkan para pemain terkenal seperti Marshanda (Ira), Dimas Anggara (Marsel), Tika Panggabean (Mamak Uli), Tamara Geraldine (Mamak Duma), dan Paulus Simangunsong (Bapak Simon).
Musim kedua ini juga menghadirkan pemeran pendukung yaitu Mikha Tambayong, Erdin Werdrayana, Gita Bhebhita, Ibob Tarigan, dan lainnya.
Serial ini merupakan adaptasi dari buku berjudul sama karya jurnalis Kompas, Ira Gita Natalia Sembiring. Kisahnya melanjutkan kehidupan rumah tangga Ira setelah menikah dengan Marsel, yang mengambil latar belakang budaya Batak yang sangat kental.
Akan ada cerita dan twist yang menarik sehingga mampu membuat penonton penasaran. Berikut ulasannya.
Fakta Menarik Serial Induk Gajah Season 2
1. Mengangkat Isu Nyata dari Keluarga Batak
Pada episode pertama dan kedua akan diperkenalkan konflik utama dari kehidupan rumah tangga Ira dan Marsel yaitu harus memiliki anak dalam waktu dekat.
Mereka mulai mencoba mencari solusinya, tapi rupanya keadaan justru semakin rumit karena munculnya konflik lain. Muhadkly Acho sebagai sutradara dan penulis naskah, mengungkapkan bahwa dirinya banyak melibatkan orang-orang Batak sebagai acuan dari serial ini.
"Saya coba supaya karakter dan cerita yang ada dalam serial ini bisa relate dengan kehidupan keluarga Batak. Semoga juga bisa menyuarakan hal yang sering kali menjadi keresahan kaum perempuan," ujarnya.
2. Menjelajahi Dimensi Baru Keluarga dan Kehidupan
Musim kedua ini akan mengambil budaya, tradisi, dan nilai kehidupan tradisional yang jarang dibahas dalam film dan serial Indonesia. Berlatar belakang budaya Batak yang kaya dan unik, serial ini akan berpusat pada kisah keluarga dengan adat Batak yang sangat kental.
Penonton akan diajak untuk melihat bagaimana budaya dan tradisi dapat menjadi sumber kekuatan sekaligus hambatan dalam kehidupan keluarga.
"Induk Gajah ini baik di musim pertama maupun kedua, secara konsisten mengangkat perbedaan sudut pandang antara orang tua dan anak dalam memahami arti keluarga di zaman modern," ujar Acho.
Marshanda juga turut menambahkan, "Menurut saya musim kedua ini semakin menarik karena ada penekanan pada nilai-nilai budaya Batak, yang telah diwariskan turun temurun".
3. Perpaduan Drama dan Komedi yang Menghibur
Selain mengangkat cerita yang menyentuh hati, Induk Gajah Season 2 mempertahankan unsur komedi sederhana tapi tetap berperan penting dalam ceritanya.
Dimas Anggara mengatakan bahwa kombinasi cerita yang kuat dan unsur komedi akan memberikan nuansa yang unik.
"Kolaborasi antara pemain berhasil menciptakan chemistry yang luar biasa sehingga dapat menghadirkan karakter yang mampu membawakan komedi dan drama dengan seimbang sepanjang ceritanya".
4. Chemistry yang Kuat dari Karakter Utama Bisa Bikin Baper
Marshanda dan Dimas Anggara merupakan aktor dan aktris berbakat di dunia film dan sinetron. Keduanya kembali beradu akting sebagai suami istri setelah membangun chemistrypada musim pertamanya.
"Berbekal chemistry yang kuat dari musim sebelumnya, kami mencoba mengeksplorasi emosi yang lebih dalam antara Ira dan Marsel sebagai pasangan suami istri. Karena sebelumnya kami baru pacaran, jadi udah pasti chemistry-nya harus lebih kental lagi", ungkap Marshanda.
Beberapa penonton yang sudah menyaksikan dua episode pertamanya mengaku salting dan baper dengan chemistry dari pasangan tersebut.
5. Twist Menarik di Akhir Ceritanya
Kalau kamu sudah menonton episode pertamanya, pasti kamu akan mempertanyakan alasan di balik semua konflik yang terjadi. Rupanya sang sutradara, Muhadkly Acho, sudah menyiapkan alasan menarik di akhir cerita.
"Kita justru memang sengaja membuat penonton bertanya-tanya, apa, sih, yang menjadi alasan Ira se-nggak mau itu untuk punya anak? Ini yang bikin penonton penasaran, karena kita udah nyiapin sesuatu yang besar dan pastinya menarik buat kalian," ujarnya.
MG/Theresa Grace Nadia
(ita)