Pendiri Kakao Ditangkap karena Dugaan Manipulasi Saham SM Entertainment
loading...
A
A
A
SEOUL - Pendiri Kakao Corp. Kim Beom-soo ditangkap pada Selasa (23/7) dinihari dengan tuduhan memanipulasi harga saham terkait pembelian agensi K-pop SM Entertainment pada 2023.
Mengutip Korea Herald, surat penangkapan dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Seoul Southern setelah mengadakan sidang yang dimulai beberapa minggu lalu.
Perintah penangkapan dilakukan karena adanya risiko Kim Beom-soo melarikan diri dan menghilang bukti-bukti. Ia bisa dibebaskan dengan jaminan, atau ketika jaksa telah menyelesaikan kasus ini, dalam arti ia dibebaskan sepenuhnya atau dipenjara secara permanen.
Kasus ini bermula setelah adanya kecurigaan para konglomerat dan eksekutif Kakao memanipulasi harga saham SM Entertainment, saat berperang memperebutkan hak kepemilikan agensi itu dengan HYBE.
SM Entertainment adalah agensi yang menaungi antara lain NCT, aespa, EXO, dan Red Velvet. Adapun HYBE adalah perusahaan multilabel yang membawahi antara lain BTS, SEVENTEEN, dan NewJeans.
Sementara Kakao Corp. adalah raksasa teknologi di Korea Selatan yang memiliki banyak anak perusahaan dalam berbagai bidang, termasuk dunia hiburan.
Mereka adalah pemilik Kakao Entertainment yang membawahi EDAM Entertainment (menangani solois IU), Starship Entertainment (IVE), hingga manajemen artis antara lain Awesome ENT, BH Entertainment, King Kong by Starship Management SOOP, dan VAST Entertainment & Media.
Para petinggi Kakao diduga melakukan pembelian saham hingga melonjak di atas 120 ribu won per lembar. Ini adalah harga yang awalnya ditetapkan HYBE untuk membeli saham SM Entertainment dari pemegang saham terkecil.
Jaksa mencurigai Kakao membeli saham hingga 240 miliar won, dan akhirnya berhasil memenangkan hak kepemilikan SM Entertainament dengan 39,87% atau jumlah saham mayoritas.
Sebelumnya, HYBE telah mengakuisisi 14,8% saham SM Entertainment melalui pendirinya Lee Soo-man. Mereka lantas berniat mengakuisisi lebih banyak saham, tapi akhirnya memilih mundur setelah saham SM Entertainment melesat secara signifikan.
Kim Beom-soo telah menyangkal tuduhan manipulasi saham. Selama sidang, ia mengklaim bahwa dirinya diberitahu tentang rencana untuk membeli saham SM Entertainment, tetapi tidak tahu tentang prosedur pembeliannnya.
Sebelumnya, jaksa penuntut juga telah menangkap Kepala Investasi Kakao Bae Jae-hyun atas tuduhan yang sama pada Oktober 2023, tapi ia telah dibebaskan dengan jaminan. Ada setidaknya 2-3 eksekutif Kakao lainnya yang diperiksa, tapi statusnya tidak diketahui.
Mengutip Korea Herald, surat penangkapan dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Seoul Southern setelah mengadakan sidang yang dimulai beberapa minggu lalu.
Perintah penangkapan dilakukan karena adanya risiko Kim Beom-soo melarikan diri dan menghilang bukti-bukti. Ia bisa dibebaskan dengan jaminan, atau ketika jaksa telah menyelesaikan kasus ini, dalam arti ia dibebaskan sepenuhnya atau dipenjara secara permanen.
Kasus ini bermula setelah adanya kecurigaan para konglomerat dan eksekutif Kakao memanipulasi harga saham SM Entertainment, saat berperang memperebutkan hak kepemilikan agensi itu dengan HYBE.
SM Entertainment adalah agensi yang menaungi antara lain NCT, aespa, EXO, dan Red Velvet. Adapun HYBE adalah perusahaan multilabel yang membawahi antara lain BTS, SEVENTEEN, dan NewJeans.
Sementara Kakao Corp. adalah raksasa teknologi di Korea Selatan yang memiliki banyak anak perusahaan dalam berbagai bidang, termasuk dunia hiburan.
Mereka adalah pemilik Kakao Entertainment yang membawahi EDAM Entertainment (menangani solois IU), Starship Entertainment (IVE), hingga manajemen artis antara lain Awesome ENT, BH Entertainment, King Kong by Starship Management SOOP, dan VAST Entertainment & Media.
Para petinggi Kakao diduga melakukan pembelian saham hingga melonjak di atas 120 ribu won per lembar. Ini adalah harga yang awalnya ditetapkan HYBE untuk membeli saham SM Entertainment dari pemegang saham terkecil.
Jaksa mencurigai Kakao membeli saham hingga 240 miliar won, dan akhirnya berhasil memenangkan hak kepemilikan SM Entertainament dengan 39,87% atau jumlah saham mayoritas.
Sebelumnya, HYBE telah mengakuisisi 14,8% saham SM Entertainment melalui pendirinya Lee Soo-man. Mereka lantas berniat mengakuisisi lebih banyak saham, tapi akhirnya memilih mundur setelah saham SM Entertainment melesat secara signifikan.
Kim Beom-soo telah menyangkal tuduhan manipulasi saham. Selama sidang, ia mengklaim bahwa dirinya diberitahu tentang rencana untuk membeli saham SM Entertainment, tetapi tidak tahu tentang prosedur pembeliannnya.
Sebelumnya, jaksa penuntut juga telah menangkap Kepala Investasi Kakao Bae Jae-hyun atas tuduhan yang sama pada Oktober 2023, tapi ia telah dibebaskan dengan jaminan. Ada setidaknya 2-3 eksekutif Kakao lainnya yang diperiksa, tapi statusnya tidak diketahui.
(ita)