5 Drama Korea Terbaru Paling Ditunggu tapi Malah Mengecewakan, Ada Hierarchy
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa drama Korea sangat ditunggu-tunggu oleh para pencinta drakor dengan beragam alasan. Namun ternyata setelah selesai ditayangkan hasilnya malah sangat mengecewakan.
Mulai dari alur cerita yang terlalu memaksa hingga akting para pemain yang buruk membuat para penonton yang awalnya menaruh ekspektasi tinggi akhirnya dibuat kecewa dengan hasil yang diberikan. Kekecewaan makin tinggi saat serialnya dibintangi para pemain bintang.
Pada setahun terakhir (2023-2024), ada beberapa drama Korea yang mengalami nasib seperti ini. Ketika serialnya usai, banyak suara-suara negatif dari penonton yang mengaku kecewa dengan cerita maupun para pemainnya. Berikut ini yang paling mengemuka.
1. Hierarchy (2024)
Foto: Netflix
Hierarchy merupakan salah satu drakor yang paling ditunggu pada tahun ini. Bahkan sejak 2023, drama ini menempati urutan 1 daftar drama Korea paling ditunggu di MyDramaList.
Meski temanya sudah sering dibahas, yaitu tentang bullying di sekolah, tapi drakor jenis ini biasanya menampilkan cerita yang memikat dan emosional. Belum lagi akting para pemain muda yang luar biasa. Sebut saja misalnya seri School, Weak Hero Class 1, dan Pyramid Game.
Selain itu, nama-nama pemain Hierarchy juga cukup populer di kalangan pencinta drama Korea. Mereka yaitu Roh Jeong-eui, Lee Chae-min, Kim Jae-won, Ji Hye-won, dan Lee Won-jung.
Namun sangat disayangkan, drama ini justru dianggap mengecewakan dan menerima banyak kritik. Drama ini dianggap tidak memiliki pembangunan karakter yang kuat dan plot yang memadai.
Pasalnya cerita dalam drama ini seolah hanya berfokus pada cinta segitiga yang berbelit-belit dan terasa memaksa antara Jung Jae-ji (Jeong-eui), Kang Ha (Chae-min), dan Ri An (Jae-won). Padahal, cerita utamanya adalah tentang bullying dan balas dendam.
Selain itu, alih-alih cinta segitiga karakter utamanya, penonton justru lebih tertarik dengan hubungan Woo-jin (Hye-won) dan He-ra (Won-jung). Namun karakter mereka justru kurang dieksplorasi dan terasa sia-sia.
Tak heran, Hierarchy juga tak mendapat rating yang bagus di MyDramaList. Skornya hanya 7,1/10 meski di Indonesia serial ini ada di peringkat 1 Netflix.
2. Queen of Tears (2024)
Foto: tvN
Bagi para pencinta drakor tentu tidak asing dengan drama Queen of Tears.Drama ini sangat sukses dengan berhasil mengalahkan rating dari Crash Landing on You sebagai drama tvN dengan rating tertinggi sepanjang sejarah.
kehadiran Kim Soo-hyun sebagai aktor termahal di Korea Selatan yang bersanding dengan Kim Ji-won yang dikenal punya kualitas akting meyakinkan, membuat publik jadi penasaran untuk menikmati drama tersebut. Apalagi, genrenya juga romantis yang sangat disukai.
Benar saja, sejak pertama perilisannya drama ini sangat digemari oleh banyak orang, dengan pujian mengarah padachemistryKim Soo-hyun dan Kim Ji-won. Namun seiring cerita berjalan, kritikan dan keluhan dari penonton pun mulai datang.
Durasi cerita banyak dihabiskan untuk mengisahkan penyakit Hong Hae-in (Kim Ji-won) dengan melodrama yang berbelit-belit dan klise. Namun pada akhirnya penyakit langka yang sudah parah ini bisa disembuhkan dengan mudah dan cepat.
Belum lagi berbagai kejanggalan seperti Hae-in yang melakukan operasi di kepala, tapi rambutnya tidak dicukur sama sekali. Plot lainnya seperti perebutan harta dan intrik kekuasaan juga tidak memberikan sesuatu yang baru dan hanya pengulangan hal klise saja.
Saking buruknya cerita Queen of Tears, sebagian penonton di Indonesia menyebut drama ini memiliki alur seperti sinetron murahan.
3. Frankly Speaking (2024)
Foto: JTBC
Frankly Speaking hadir dengan alur yang ringan dan suasana yang menyenangkan. Memiliki genre komedi romantis, serial ini dibintangi oleh beberapa nama terkenal seperti Kang Ha-na, Go Kyung-pyo, dan Joo Jong-hyuk.
Mulai dari alur cerita yang terlalu memaksa hingga akting para pemain yang buruk membuat para penonton yang awalnya menaruh ekspektasi tinggi akhirnya dibuat kecewa dengan hasil yang diberikan. Kekecewaan makin tinggi saat serialnya dibintangi para pemain bintang.
Pada setahun terakhir (2023-2024), ada beberapa drama Korea yang mengalami nasib seperti ini. Ketika serialnya usai, banyak suara-suara negatif dari penonton yang mengaku kecewa dengan cerita maupun para pemainnya. Berikut ini yang paling mengemuka.
Drama Korea Terbaru Paling Ditunggu tapi TernyataMengecewakan
1. Hierarchy (2024)
Foto: Netflix
Hierarchy merupakan salah satu drakor yang paling ditunggu pada tahun ini. Bahkan sejak 2023, drama ini menempati urutan 1 daftar drama Korea paling ditunggu di MyDramaList.
Meski temanya sudah sering dibahas, yaitu tentang bullying di sekolah, tapi drakor jenis ini biasanya menampilkan cerita yang memikat dan emosional. Belum lagi akting para pemain muda yang luar biasa. Sebut saja misalnya seri School, Weak Hero Class 1, dan Pyramid Game.
Selain itu, nama-nama pemain Hierarchy juga cukup populer di kalangan pencinta drama Korea. Mereka yaitu Roh Jeong-eui, Lee Chae-min, Kim Jae-won, Ji Hye-won, dan Lee Won-jung.
Namun sangat disayangkan, drama ini justru dianggap mengecewakan dan menerima banyak kritik. Drama ini dianggap tidak memiliki pembangunan karakter yang kuat dan plot yang memadai.
Pasalnya cerita dalam drama ini seolah hanya berfokus pada cinta segitiga yang berbelit-belit dan terasa memaksa antara Jung Jae-ji (Jeong-eui), Kang Ha (Chae-min), dan Ri An (Jae-won). Padahal, cerita utamanya adalah tentang bullying dan balas dendam.
Selain itu, alih-alih cinta segitiga karakter utamanya, penonton justru lebih tertarik dengan hubungan Woo-jin (Hye-won) dan He-ra (Won-jung). Namun karakter mereka justru kurang dieksplorasi dan terasa sia-sia.
Tak heran, Hierarchy juga tak mendapat rating yang bagus di MyDramaList. Skornya hanya 7,1/10 meski di Indonesia serial ini ada di peringkat 1 Netflix.
2. Queen of Tears (2024)
Foto: tvN
Bagi para pencinta drakor tentu tidak asing dengan drama Queen of Tears.Drama ini sangat sukses dengan berhasil mengalahkan rating dari Crash Landing on You sebagai drama tvN dengan rating tertinggi sepanjang sejarah.
kehadiran Kim Soo-hyun sebagai aktor termahal di Korea Selatan yang bersanding dengan Kim Ji-won yang dikenal punya kualitas akting meyakinkan, membuat publik jadi penasaran untuk menikmati drama tersebut. Apalagi, genrenya juga romantis yang sangat disukai.
Benar saja, sejak pertama perilisannya drama ini sangat digemari oleh banyak orang, dengan pujian mengarah padachemistryKim Soo-hyun dan Kim Ji-won. Namun seiring cerita berjalan, kritikan dan keluhan dari penonton pun mulai datang.
Durasi cerita banyak dihabiskan untuk mengisahkan penyakit Hong Hae-in (Kim Ji-won) dengan melodrama yang berbelit-belit dan klise. Namun pada akhirnya penyakit langka yang sudah parah ini bisa disembuhkan dengan mudah dan cepat.
Belum lagi berbagai kejanggalan seperti Hae-in yang melakukan operasi di kepala, tapi rambutnya tidak dicukur sama sekali. Plot lainnya seperti perebutan harta dan intrik kekuasaan juga tidak memberikan sesuatu yang baru dan hanya pengulangan hal klise saja.
Saking buruknya cerita Queen of Tears, sebagian penonton di Indonesia menyebut drama ini memiliki alur seperti sinetron murahan.
3. Frankly Speaking (2024)
Foto: JTBC
Frankly Speaking hadir dengan alur yang ringan dan suasana yang menyenangkan. Memiliki genre komedi romantis, serial ini dibintangi oleh beberapa nama terkenal seperti Kang Ha-na, Go Kyung-pyo, dan Joo Jong-hyuk.