8 Referensi dalam Lagu The Tortured Poets Department dari Taylor Swift, dari Charlie Puth hingga Patti Smith
loading...
A
A
A
JAKARTA - Selayaknya lagu-lagu dari Taylor Swift, The Tortured Poets Department juga menyertakan beberapa referensi terkait budaya pop, juga lingkaran pertemanannya.
The Tortured Poets Department adalah judul album sekaligus lagu terbaru yang dirilis Taylor pada 19 April dinihari waktu setempat. Albumnya berformat double album dengan total 31 lagu.
Adapun lagu The Tortured Poets Department (TTPD) dikatakan mengisahkan tentang hubungan Taylor dengan Matty Healy, vokalis band pop rock The 1975 asal Inggris. Mereka pertama kali bertemu pada 2014, sempat digosipkan berpacaran tapi ditepis oleh Matty, lalu bertemu lagi pada 2023.
Tanpa ada publikasi resmi bahwa mereka berpacaran, pada 2023 mereka juga dikabarkan putus oleh media massa.
Selain terkait hubungannya dengan Matty, ada beberapa referensi lainnya yang disebut Taylor dalam lagunya itu. Berikut ini ulasannya mengutip dari berbagai sumber.
1. Mesin Tik Matty Healy
Foto: YouTube GQ
Lagu The Tortured Poets Department dibuka dengan Taylor menyanyikan lirik, "You left your typewriter at my apartment" (Kamu meninggalkan mesin tikmu di apartemenku".
Lirik ini diyakini menceritakan Matty karena sang vokalis itu pernah mengatakan pada GQdalam video 10 Things The 1975's Matty Healy Can't Live Withoutpada 2018, bahwa ia sangat menyukai mesin tik, tapi karena tidak praktis jadi sulit membawanya ke mana-mana. Alih-alih, ia menulis di buku catatan jika bepergian.
2. Serial Law & Order: Special Victims Unit
Foto: Wikimedia
Pada Verse 1, terdapat lirik, "Throwing spikes down on the road, but I've seen this episode and still love the show" (Melempar jebakan paku ke jalan, aku sudah menonton episode ini dan aku tetap menyukainya).
Mengutip Genius, lirik ini kemungkinan mengambil referensi dari serial era akhir 1990-an Law & Order: Special Victims Unit. Taylor dikenal menyukai serial kriminal ini, bahkan menamai kucingnya Olivia, mirip seperti nama karakter Olivia Benson dalam serial tersebut.
Dalam serial itu, polisi kerap menggunakan jebakan paku (spike strip) untuk menghentikan kendaraan melaju dengan merusak bannya. Dalam lirik lagu tersebut, kebiasaan Matty melakukan sabotase diri (tindakan menghambat kemajuan diri untuk menghalangi mencapai sebuah tujuan) dianalogikan dengan yang biasa dilakukan polisi dalam serial favoritnya itu.
3. Dylan Thomas dan Patti Smith, serta Chelsea Hotel
Foto: Getty Images/ Life&Style
Dua tokoh ini disebut dalam bagian Chorus, yaitu "I laughed in your face and said, 'You're not Dylan Thomas, I'm not Patti Smith. This ain't the Chelsea Hotel, we'rе modern idiots'" (Aku tertawa di hadapanmu dan berkata, 'Kamu bukan Dylan Thomas, aku bukan Patti Smith. Ini bukan Chelsea Hotel, kita adalah idiot era modern').
Dylan Marlais Thomas adalah seorang penyair dan penulis dari Wales (di Kepulauan Inggris) yang hidup pada tahun 1914-1953. Adapun Patti Smith adalah musisi perempuan legendaris yang juga seorang penyair
Keduanya kerap menginap atau tinggal di Chelsea Hotel, hotel mewah setinggi 12 lantai di Manhattan, New York. Dylan bahkan meninggal di hotel tersebut.
Karena asal-usul dan pekerjaan Dylan dan Patti mirip seperti Matty dan Taylor, sang penyanyi pun mengaitkan mereka dengan dirinya. Namun pengaitan ini lebih pada mengolok-olok diri mereka sendiri, karena jika dibandingkan dua seniman itu, ia hanyalah golongan orang-orang "modern yang idiot".
4. Referensi ke Lagu The 1975
Foto: via YouTube
Dalam pembuka Verse 2, terdapat lirik, "You smokеd then ate seven bars of chocolate" (Kamu merokok dan makan tujuh potong cokelat). Hal ini mengacu pada dua hal.
Pertama adalah pada kebiasaan merokok yang dilakukan Matty. Kedua, adalah pada lagu berjudul Chocolate yang dirilis The 1975 pada 2013.
Chocolate adalah lagu tentang pemberontakan anak muda, dan kata "cokelat" adalah analogi bagi ganja dan rokok yang mereka hisap pada masa-masa itu.
5. Pujian untuk Charlie Puth
Foto: Frazer Harrison/Getty Images
Masih dalam Verse 2, Taylor juga menulis lirik, "We declared Charlie Puth should be a bigger artist" (Kita mengatakan Charlie Puth seharusnya bisa jadi artis yang lebih besar).
Sejauh ini, tak ada berita tentang kedekatan atau persahabatan keduanya. Namun pada awal kariernya, Charlie beberapa kali menyanyikan ulang lagu Taylor.
Selain itu, mengutip Elle, pada 2022 Charlie pernah ditanya oleh Jimmy Fallon apakah ia akan berkolaborasi dengan Taylor. Charlie lalu menjawab bahwa mereka pernah berbincang satu kali, dan akan sangat menyenangkan jika mereka bisa berkolaborasi.
6. Golden Retriever yang Bertato
Foto: Getty Images
Masih dalam Verse 2, ada pula lirik, "Like a tattooed golden retriever" (Seperti golden retriever yang bertato). Lirik ini mengacu pada Matty yang dianggapnya sebagai anjing golden retriever yang bertato, karena sang vokalis memiliki banyak tato di tubuhnya.
7. Lucy Dacus
Foto:Ashley Gellman/NME/via PopBase
Dalam bagian Bridge, Taylor menulis lirik, "But you told Lucy you'd kill yourself if I ever leave" (Tapi kamu bilang ke Lucy bahwa kamu akan bunuh diri kalau aku pergi).
Meski tak jelas identitas Lucy yang disebut dalam lirik ini, tapi para penggemar menduga yang dimaksud adalah Lucy Dacus, salah satu dari tiga member Boygenius (grup indie rock asal Amerika) selain Phoebe Bridgers dan Julien Baker.
Phoebe adalah teman baik Matty Healy. Kemungkinan besar Lucy juga termasuk di dalamnya. Namun Matty pernah menulis unggahan di X sambil menyebut nama Lucy dan menghina Boygenius.
Lucy pun membalasnya dengan singkat dan santai. Pada akhirnya, Matty malah menghapus akunnya setelah kontroversi tersebut.
8. Jack Antonoff
Foto: Getty Images
Masih dari bagian Bridge, setelah lirik yang menyebut Lucy, Taylor menulis, "And I had said that to Jack about you so I felt seen" (Dan aku juga mengatakan pada Jack tentang dirimu, jadi aku merasa terekspos).
Penggemar menduga Jack yang dimaksud di sini adalah Jack Antonoff, teman dekat Taylor sekaligus produser albumnya. Jack juga pernah bekerja dengan The 1975, salah satunya memproduseri album band tersebut yang bertajuk Being Funny in a Foreign Language pada 2022.
Malahan, mengutip Entertainment Tonight via Elle, Jack adalah orang yang menjadi 'mak comblang' pertemuan kembali antara Taylor dan Matty pada 2023.
The Tortured Poets Department adalah judul album sekaligus lagu terbaru yang dirilis Taylor pada 19 April dinihari waktu setempat. Albumnya berformat double album dengan total 31 lagu.
Adapun lagu The Tortured Poets Department (TTPD) dikatakan mengisahkan tentang hubungan Taylor dengan Matty Healy, vokalis band pop rock The 1975 asal Inggris. Mereka pertama kali bertemu pada 2014, sempat digosipkan berpacaran tapi ditepis oleh Matty, lalu bertemu lagi pada 2023.
Tanpa ada publikasi resmi bahwa mereka berpacaran, pada 2023 mereka juga dikabarkan putus oleh media massa.
Selain terkait hubungannya dengan Matty, ada beberapa referensi lainnya yang disebut Taylor dalam lagunya itu. Berikut ini ulasannya mengutip dari berbagai sumber.
Referensi dalam lagu The Tortured Poets Department dari Taylor Swift
1. Mesin Tik Matty Healy
Foto: YouTube GQ
Lagu The Tortured Poets Department dibuka dengan Taylor menyanyikan lirik, "You left your typewriter at my apartment" (Kamu meninggalkan mesin tikmu di apartemenku".
Lirik ini diyakini menceritakan Matty karena sang vokalis itu pernah mengatakan pada GQdalam video 10 Things The 1975's Matty Healy Can't Live Withoutpada 2018, bahwa ia sangat menyukai mesin tik, tapi karena tidak praktis jadi sulit membawanya ke mana-mana. Alih-alih, ia menulis di buku catatan jika bepergian.
2. Serial Law & Order: Special Victims Unit
Foto: Wikimedia
Pada Verse 1, terdapat lirik, "Throwing spikes down on the road, but I've seen this episode and still love the show" (Melempar jebakan paku ke jalan, aku sudah menonton episode ini dan aku tetap menyukainya).
Mengutip Genius, lirik ini kemungkinan mengambil referensi dari serial era akhir 1990-an Law & Order: Special Victims Unit. Taylor dikenal menyukai serial kriminal ini, bahkan menamai kucingnya Olivia, mirip seperti nama karakter Olivia Benson dalam serial tersebut.
Dalam serial itu, polisi kerap menggunakan jebakan paku (spike strip) untuk menghentikan kendaraan melaju dengan merusak bannya. Dalam lirik lagu tersebut, kebiasaan Matty melakukan sabotase diri (tindakan menghambat kemajuan diri untuk menghalangi mencapai sebuah tujuan) dianalogikan dengan yang biasa dilakukan polisi dalam serial favoritnya itu.
3. Dylan Thomas dan Patti Smith, serta Chelsea Hotel
Foto: Getty Images/ Life&Style
Dua tokoh ini disebut dalam bagian Chorus, yaitu "I laughed in your face and said, 'You're not Dylan Thomas, I'm not Patti Smith. This ain't the Chelsea Hotel, we'rе modern idiots'" (Aku tertawa di hadapanmu dan berkata, 'Kamu bukan Dylan Thomas, aku bukan Patti Smith. Ini bukan Chelsea Hotel, kita adalah idiot era modern').
Dylan Marlais Thomas adalah seorang penyair dan penulis dari Wales (di Kepulauan Inggris) yang hidup pada tahun 1914-1953. Adapun Patti Smith adalah musisi perempuan legendaris yang juga seorang penyair
Keduanya kerap menginap atau tinggal di Chelsea Hotel, hotel mewah setinggi 12 lantai di Manhattan, New York. Dylan bahkan meninggal di hotel tersebut.
Karena asal-usul dan pekerjaan Dylan dan Patti mirip seperti Matty dan Taylor, sang penyanyi pun mengaitkan mereka dengan dirinya. Namun pengaitan ini lebih pada mengolok-olok diri mereka sendiri, karena jika dibandingkan dua seniman itu, ia hanyalah golongan orang-orang "modern yang idiot".
4. Referensi ke Lagu The 1975
Foto: via YouTube
Dalam pembuka Verse 2, terdapat lirik, "You smokеd then ate seven bars of chocolate" (Kamu merokok dan makan tujuh potong cokelat). Hal ini mengacu pada dua hal.
Pertama adalah pada kebiasaan merokok yang dilakukan Matty. Kedua, adalah pada lagu berjudul Chocolate yang dirilis The 1975 pada 2013.
Chocolate adalah lagu tentang pemberontakan anak muda, dan kata "cokelat" adalah analogi bagi ganja dan rokok yang mereka hisap pada masa-masa itu.
5. Pujian untuk Charlie Puth
Foto: Frazer Harrison/Getty Images
Masih dalam Verse 2, Taylor juga menulis lirik, "We declared Charlie Puth should be a bigger artist" (Kita mengatakan Charlie Puth seharusnya bisa jadi artis yang lebih besar).
Sejauh ini, tak ada berita tentang kedekatan atau persahabatan keduanya. Namun pada awal kariernya, Charlie beberapa kali menyanyikan ulang lagu Taylor.
Selain itu, mengutip Elle, pada 2022 Charlie pernah ditanya oleh Jimmy Fallon apakah ia akan berkolaborasi dengan Taylor. Charlie lalu menjawab bahwa mereka pernah berbincang satu kali, dan akan sangat menyenangkan jika mereka bisa berkolaborasi.
6. Golden Retriever yang Bertato
Foto: Getty Images
Masih dalam Verse 2, ada pula lirik, "Like a tattooed golden retriever" (Seperti golden retriever yang bertato). Lirik ini mengacu pada Matty yang dianggapnya sebagai anjing golden retriever yang bertato, karena sang vokalis memiliki banyak tato di tubuhnya.
7. Lucy Dacus
Foto:Ashley Gellman/NME/via PopBase
Dalam bagian Bridge, Taylor menulis lirik, "But you told Lucy you'd kill yourself if I ever leave" (Tapi kamu bilang ke Lucy bahwa kamu akan bunuh diri kalau aku pergi).
Meski tak jelas identitas Lucy yang disebut dalam lirik ini, tapi para penggemar menduga yang dimaksud adalah Lucy Dacus, salah satu dari tiga member Boygenius (grup indie rock asal Amerika) selain Phoebe Bridgers dan Julien Baker.
Phoebe adalah teman baik Matty Healy. Kemungkinan besar Lucy juga termasuk di dalamnya. Namun Matty pernah menulis unggahan di X sambil menyebut nama Lucy dan menghina Boygenius.
Lucy pun membalasnya dengan singkat dan santai. Pada akhirnya, Matty malah menghapus akunnya setelah kontroversi tersebut.
8. Jack Antonoff
Foto: Getty Images
Masih dari bagian Bridge, setelah lirik yang menyebut Lucy, Taylor menulis, "And I had said that to Jack about you so I felt seen" (Dan aku juga mengatakan pada Jack tentang dirimu, jadi aku merasa terekspos).
Penggemar menduga Jack yang dimaksud di sini adalah Jack Antonoff, teman dekat Taylor sekaligus produser albumnya. Jack juga pernah bekerja dengan The 1975, salah satunya memproduseri album band tersebut yang bertajuk Being Funny in a Foreign Language pada 2022.
Malahan, mengutip Entertainment Tonight via Elle, Jack adalah orang yang menjadi 'mak comblang' pertemuan kembali antara Taylor dan Matty pada 2023.
(ita)