CERMIN: Alien akan Datang ke Bumi 400 Tahun Lagi

Jum'at, 22 Maret 2024 - 15:01 WIB
loading...
CERMIN: Alien akan Datang...
Serial Netflix 3 Body Problem adalah serial fiksi ilmiah yang dimulai dengan misteri ilmuwan yang bunuh diri. Foto/Netflix
A A A
JAKARTA - Tahun 1979. Majalah bertema fiksi ilmiah pertama kali diterbitkan di China. Namanya Science Fiction World. Secara perlahan berhasil mendapatkan perhatian pembaca hingga berhasil menjual 300-400 ribu eksemplar dalam setiap edisi penerbitannya.

Majalah Science Fiction World menjadi tempat kali pertama bagi masyarakat bertemu dengan cerita bersambung supermenarik yang ditulis Liu Cixin berjudul 3 Body Problem. Tepatnya pada 2006, Liu mulai mempublikasikan cerita bersambung yang lantas disusul dua tahun setelahnya dipublikasikan kembali sebagai sebuah novel.

Berbeda dengan banyak kisah fiksi ilmiah lainnya, Liu dengan berani menuturkan ceritanya ulang-alik dari masa lalu, ke masa kini hingga ke masa depan. Seperti belum cukup, Liu membenturkan banyak isu dalam novelnya mulai dari soal fisika (yang menjadi benang merah utamanya), kerakusan manusia, kecanggihan teknologi, revolusi kebudayaan di China hingga soal rencana datangnya alien ke bumi dalam 400 tahun ke depan.



Istilah 3 Body Problem mengacu pada sebuah teori yang sesungguhnya adalah sebuah 'masalah', makanya disebut 'problem' di sini. Teori ini mencoba untuk memahami gerakan tiga benda langit yang saling terikat gravitasi dan bagaimana mereka mempengaruhi satu sama lain dalam jangka waktu yang lama.

Masalahnya, ilmuwan masih sanggup membangun persamaan matematika dari dua benda langit yang terikat gravitasi. Namun saat mereka mencoba membangun persamaan matematika untuk lebih dari dua benda langit (dalam kasus ini tiga atau lebih), mereka mengalami kesulitan dan simulasinya menjadi tidak stabil.

CERMIN: Alien akan Datang ke Bumi 400 Tahun Lagi

Foto: Netflix

Meskipun kita memiliki persamaan yang dapat memprediksi gerakan dua massa yang saling terikat gravitasi, tapi alat analisis kita belum mampu menghadapi sistem yang lebih rumit, seperti tiga atau lebih benda yang saling bergravitasi. Oleh karena itu, secara umum, tidak mungkin untuk menuliskan rumus yang dapat secara tepat menjelaskan gerakan tiga atau lebih benda yang bergravitasi.

Dan soal three body problem ini menjadi masalah utama yang harus dipecahkan oleh protagonis kita, Jin. Dalam adegan pembuka yang mendebarkan, kita melihat seorang ilmuwan perempuan bunuh diri dengan terjun ke sebuah kolam buatan. Tentu saja adegan pembuka tersebut sekadar pembuka dari misteri demi misteri yang harus dipecahkan oleh Jin dkk.

Ilmuwan tersebut, Vera We, adalah mentor bagi Jin dan para sahabatnya. Vera adalah ilmuwan kesekian yang bunuh diri tanpa menunjukkan tanda-tanda aneh sebelumnya.

Detektif Da Shi sudah menangani sejumlah kasus bunuh diri serupa sebelumnya dan masih selalu dibuat terpukau tentang apa yang sesungguhnya terjadi di balik peristiwa bunuh diri dari sejumlah orang-orang paling cerdas tersebut.

Hingga suatu hari di rumah Vera, Jin menemukan sebuah helm bergaya futuristik yang digunakan Vera untuk bermain game. Ketika pertama kali mencobanya, Jin terperangah karena game tersebut begitu nyata.

CERMIN: Alien akan Datang ke Bumi 400 Tahun Lagi

Foto: GQ

Hingga akhirnya Jin dipaksa masuk ke sebuah dunia yang bertualang mundur ke belakang dan jauh ke depan. Sebuah petualangan yang membawa banyak konsekuensi bagi Jin, mempertaruhkan persahabatannya dan juga membawanya pada pemahaman bahwa alien akan datang ke bumi dalam waktu yang tak terlampau lama lagi.

Seperti judul novelnya yang diadaptasi menjadi serial delapan episode yang tayang di Netflix, 3 Body Problem pun konsisten memperlihatkan pertautan tiga isu atau lebih dalam sebuah wadah. Tentu saja ini bukan perkara mudah, terlebih isu yang dikemukakan juga bukan hal yang mudah dicerna terutama jika terkait dengan fisika.

Banyak spekulasi yang muncul, banyak metafora yang berseliweran, dan semuanya melaju dalam linimasa yang acak, tapi anehnya bisa diikuti dengan sangat asyik. Bisa jadi soal ini, tepuk tangan keras perlu diarahkan pada duo showrunner, David Benioff dan D.B. Weiss.

Setelah sebelumnya keduanya sukses mengadaptasi novel Game of Thrones yang dikenal sulit untuk difilmkan menjadi serial yang dikagumi ratusan juta orang di seluruh dunia, kini keduanya kembali membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin. Ketika membaca novel ini bisa jadi kita terpukau, tercengang, terkagum-kagum dibuatnya, tapi lantas menyadari bahwa materi ini teramat sulit dialihwahanakan ke medium visual.

CERMIN: Alien akan Datang ke Bumi 400 Tahun Lagi

Foto: Netflix

Satu hal yang menjadi poin penting dari sukses 3 Body Problem justru bukan sekadar terletak pada heavy subject yang diusungnya atau efek visual spektakuler tak tertandingi, tapi bagaimana cerita ini menjadi autokritik bagi manusia yang hingga hari ini masih berusaha membasmi manusia lainnya seperti yang terjadi di Palestina.

Juga menjadi spekulasi jika betul terjadi bahwa alien akan datang ke bumi, apa yang akan kita lakukan?

Apakah kita akan menyambutnya dengan perang atau menerima mereka dengan tangan terbuka? Bagaimana peta politik dunia menyikapi kedatangan ini, apakah kita akan bersatu padu sesama warga dunia menyambut atau memerangi mereka?



Bisa jadi 3 Body Problem mencuri hati kita karena berhasil 'membumikan' segala isu berat itu dengan unsur kemanusiaan yang ketat. Bagaimana kita menyikapi kematian, bagaimana kita memaknai persahabatan dan bagaimana pula kita melihatnya sebagai upaya untuk melindungi sesama.

Ini bukan sekadar soal kedatangan alien ke bumi dalam 400 tahun ke depan, tapi bagaimana kita untuk lebih saling menghargai sesama manusia dan berhenti untuk menyakiti satu sama lain.

3 Body Problem
Produser: Steve Kullback, Hameed Shaukat
Sutradara: Minkie Spiro, Jeremy Podeswa, Derek Tsang, Andrew Stanton
Pemain: Jess Hong, Benedict Wong, Eiza Gonzalez

Ichwan Persada
Sutradara/produser/penulis skenario, pernah menjadi dosen di Universitas Padjajaran dan SAE Institute, bisa dikontak via Instagram @ichwanpersada
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1890 seconds (0.1#10.140)