6 Perbedaan Ending Pyramid Game versi Drakor dan Webtoon
loading...
A
A
A
Sementara dalam versi serial, Ha-rin dendam pada Ja-eun karena ia meninggalkannya sendirian dan diam saja, sementara Ha-rin berulang kali menjadi korban perundungan di sekolah.
Foto: TVING
Versi webtoon menunjukkan bahwa pada akhirnya Ha-rin dan Ja-eun berdamai setelah keduanya bertemu di sekolah. Ha-rin yang membakar sekolah bahkan menolong Ja-eun akibat kebakaran yang dimulainya.
Namun versi serialnya justru tetap membuat Ha-rin sebagai sosok jahat hingga akhir. Selain itu, kebakaran juga dibuatnya di panti asuhan yang dulu menampungnya. Tak cuma itu, Su-ji juga ikut hadir dalam pertemuan itu.
Foto: TVING
Nasib Ha-rin dalam drama Korea jauh lebih tragis dibanding webtoon. Seperti telah disebutkan, setelah ia berdamai dengan Ja-eun, Ha-rin menyerahkan dirinya ke polisi.
Namun dalam versi drakor, Ha-rin bukan hanya diumumkan sebagai anak adopsi, ia juga dibuang oleh keluarga Baekyeon. Gadis itu akhirnya berakhir di rumah sakit, tanpa identitas dan tanpa keluarga, persis seperti masa kecilnya dulu.
Foto: TVING
Dalam serialnya, setelah skandal kekerasan di sekolah merebak, Grup Baekyeon mundur dari pengelolaan institusi pendidikan. Sekolah Baekyeon lantas berubah pengelolaan dan nama di bawah perusahaan konglomerasi baru, Grup Miryo.
Sementara dalam versi webtoon, hanya digambarkan para murid sempat melakukan reuni setelah beberapa tahun lulus.
Selain itu, versi drama Korea Pyramid Game juga membuka peluang kehadiran season 2 dengan kemunculan murid kembar yang merupakan anak pemilik Grup Miryo. Mereka bahkan berniat melakukan permainan pyramid game seperti yang dilakukan oleh Ha-rin.
Peluang Pyramid Game dilanjutkan makin besar karena kemunculan Jang Gyuri, aktris yang juga mantan member grup idol fromis_9 yang memerankan karakter si kembar. Padahal dalam versi webtoon, karakter ini tidak ada sama sekali.
4. Akhir Perseteruan Ha-rin dan Ja-eun
Foto: TVING
Versi webtoon menunjukkan bahwa pada akhirnya Ha-rin dan Ja-eun berdamai setelah keduanya bertemu di sekolah. Ha-rin yang membakar sekolah bahkan menolong Ja-eun akibat kebakaran yang dimulainya.
Namun versi serialnya justru tetap membuat Ha-rin sebagai sosok jahat hingga akhir. Selain itu, kebakaran juga dibuatnya di panti asuhan yang dulu menampungnya. Tak cuma itu, Su-ji juga ikut hadir dalam pertemuan itu.
5. Nasib Akhir Ha-rin
Foto: TVING
Nasib Ha-rin dalam drama Korea jauh lebih tragis dibanding webtoon. Seperti telah disebutkan, setelah ia berdamai dengan Ja-eun, Ha-rin menyerahkan dirinya ke polisi.
Namun dalam versi drakor, Ha-rin bukan hanya diumumkan sebagai anak adopsi, ia juga dibuang oleh keluarga Baekyeon. Gadis itu akhirnya berakhir di rumah sakit, tanpa identitas dan tanpa keluarga, persis seperti masa kecilnya dulu.
6. Nasib Sekolah Baekyun
Foto: TVING
Dalam serialnya, setelah skandal kekerasan di sekolah merebak, Grup Baekyeon mundur dari pengelolaan institusi pendidikan. Sekolah Baekyeon lantas berubah pengelolaan dan nama di bawah perusahaan konglomerasi baru, Grup Miryo.
Sementara dalam versi webtoon, hanya digambarkan para murid sempat melakukan reuni setelah beberapa tahun lulus.
Selain itu, versi drama Korea Pyramid Game juga membuka peluang kehadiran season 2 dengan kemunculan murid kembar yang merupakan anak pemilik Grup Miryo. Mereka bahkan berniat melakukan permainan pyramid game seperti yang dilakukan oleh Ha-rin.
Peluang Pyramid Game dilanjutkan makin besar karena kemunculan Jang Gyuri, aktris yang juga mantan member grup idol fromis_9 yang memerankan karakter si kembar. Padahal dalam versi webtoon, karakter ini tidak ada sama sekali.
(ita)