3+ Penyanyi yang Pakai Atribut Palestina di Grammy 2024

Senin, 05 Februari 2024 - 19:48 WIB
loading...
3+ Penyanyi yang Pakai...
Esperanza Spalding dan Aja Monet mengenakan atribut yang erat dengan Palestina saat hadir dalam Grammy Awards 2024. Foto/Getty Images
A A A
LOS ANGELES - Red Carpet Grammy Awards 2024 menjadi ajang bagi segelintir penyanyi dan grup menunjukkan solidaritasnya pada rakyat Palestina yang menjadi korban agresi militer Israel.

Polarisasi antara pendukung Palestina dan Israel sangat kuat di Amerika Serikat. Ribuan orang dari masing-masing kubu turun ke jalan, salah satunya di Washington DC, untuk menyatakan dukungannya.

Sementara itu, dari industri perfilman Amerika Serikat, orang-orang berpengaruh tampaknya berada di kubu Israel. Ini setidaknya terlihat dari beberapa pemain yang dipecat atau didesak untuk mundur dari agensi atau proyek filmnya. Contohnya adalah aktris senior Susan Sarandon, serta Melissa Barrera yang dipecat sebagai pemeran utama film Scream VII.



Adapun aktor Noah Schnapp yang secara vulgar mendukung tentara Israel tetap aman posisinya sebagai pemain serial Stranger Things. Sementara itu, saat perhelatan Golden Globe Awards awal Januari lalu, sejumlah besar bintang film menggunakan pita kuning sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Israel yang ditawan Hamas.

Namun, mereka sama sekali tak menyinggung rakyat Palestina yang juga menderita. Ini berbeda misalnya saat tahun lalu dalam ajang yang sama, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bisa tampil dalam bentuk video menyampaikan pidato singkatnya saat masa perang Rusia-Ukraina.

Dalam perhelatan Grammy Awards 2024, polarisasi dukungan terhadap Palestina dan Israel juga terlihat. penyanyi Montana Tucker mengenakan pita kuning, sementara sebagian kecil artis berani menyatakan dukungannya terhadap Palestina di tengah negara tersebut yang menjadi sekutu Israel paling setia.

Berikut ini sejumlah penyanyi yang mengenakan atribut terkait Palestina dalam ajang Grammy Awards 2024.

1. Esperanza Spalding

3+ Penyanyi yang Pakai Atribut Palestina di Grammy 2024

Foto: WireImage/Getty Images

Penyanyi jazz, pemain bas, penulis lagu, serta komposer Esperanza Spalding memakai keffiyeh berwarna hitam putih saat melenggang di Red Carpet Grammy Awards 2024. Seperti diketahui, keffiyeh ini identik dengan simbol perlawanan dan solidaritas terhadap Palestina.

Esperanza adalah peraih lima piala Grammy. Pada perhelatan Grammy Awards yang diselenggarakan pada 5 Februari 2024 waktu Indonesia, ia menjadi nominasi dalam dua kategori.

Esperanza Spalding lahir dari ayah berdarah Afrika dan ibu keturunan Wales, Indian, dan Spanyol. Ia besar di Amerika dengan hanya diasuh oleh ibunya, di wilayah yang dikenal dengan kekerasan antargeng.

2. Boygenius

3+ Penyanyi yang Pakai Atribut Palestina di Grammy 2024

Foto: Getty Images

Grup indie folk rock asal Amerika yang terdiri dari tiga perempuan ini mengenakan suit dari Thom Browne saat tampil di red carpet. Yang membuatnya terasa berbeda dan istimewa adalah mereka memakai pin merah yang berasal dari organisasi Artists4Ceasefire.

Organisasi ini menyuarakan desakan secara global agar dilakukan gencatan senjata secara permanen, mengembalikan para tawanan, dan memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Mereka juga menyatakan, "Kami bersama kemanusiaan, kemerdekaan, keadilan, harga diri, dan perdamaian bagi semua orang".

Boygenius terdiri Julien Baker, Phoebe Bridgers, dan Lucy Dacus. Mereka telah meraih tiga piala Grammy, termasuk dua pada tahun 2024 untuk kategori Best Rock Song dan Best Rock Performance untuk lagu Not Strong Enough.


3. Aja Monet

3+ Penyanyi yang Pakai Atribut Palestina di Grammy 2024

Foto: Getty Images

Aja Monet adalah penyair kontemporer, penulis lirik, penulis, serta aktivis. Ia membawa tas tangan (clutch) berbentuk semangka, simbol yang juga identik dengan Palestina, karena warnanya sama dengan bendera negara tersebut.

Semangka sebagai simbol Palestina juga lahir dari seorang seniman lukis, yang membuatnya tepat digunakan oleh Monet. Dalam Grammy Awards 2024, ia menjadi nomine dalam kategori Best Spoken Word Poetry Album.

Aja Monet dikenal luas sebagai aktivis yang terbuka mendukung hak-hak warga Palestina. Pada 2015, ia bahkan pernah mengikuti flashmob di Nazareth, Israel, sebagai bentuk dukungannya terhadap Palestina, termasuk mendukung kampanye boikot dari Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS).
(ita)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2438 seconds (0.1#10.140)