Banyak Kemiripan, It’s Okay to Not Be Okay Disebut Lanjutan Hotel Del Luna

Foto: Netflix

Kedua pemeran utama perempuan ini sama-sama punya karakter dingin atau biasa disebut tsundere. Gak jarang kelakuan keduanya membuat karakter di sekelilingnya pusing dan ketakutan.

Masih ingat gak gimana takutnya para karyawan hotel kalau Man-weol udah marah? Gimana kalau sama Ko Moon-young? Kamu bisa lihat sendiri deh, adegan pas dia batalin kerja sama cuma karena gak mau ganti karakter anjing jadi kucing.

Kemiripan Jang Man-weol dan Ko Moon-young gak cuma sebatas sifat. Mereka juga punya penampilan yang mirip. Keduanya suka pakai aksesori kacamata yang fashionable dan topi flamboyan. Gaya rambut keduanya juga terbilang mirip, mereka suka membiarkan rambut hitam panjang nan berkilau terurai sempurna.

5. KEMIRIPAN KARAKTER GOO CHAN-SEONG DAN MOON GANG-TAE

Foto: Netflix

Keduanya digambarkan sebagai karakter dengan pembawaan diri yang baik dan cerdas. Goo Chan-seong diceritakan sebagai lulusan Harvard dan banyak diperebutkan untuk bekerja di hotel eksklusif. Sedangkan, Moon Gang-tae, kamu bisa lihat adegan saat ia mengetahui pelaku pembunuhan ibunya.

BANTAHAN TEORI

Nah, meski teori-teori penggemar tadi sangat meyakinkan dan bikin banyak orang percaya, tapi ada juga bantahannya, nih. Misalnya soal Kim Soo-hyun yang ternyata juga jadi cameo dalam "Crash Landing On You" episode ke-10.

Selain itu, penulis skenario "Hotel Del Luna", Hong Jung-eun dan Hong Mi-ran (Hong Sisters) menjelaskan maksud sebenarnya dari kemunculan Kim Soo-hyun, yaitu untuk menegaskan hotel bagi para hantu masih ada meski Man-weol sudah pergi ke akhirat.



Nah, berikutnya, ada yang mengatakan bahwa jalan cerita "It's Okay to Not Be Okay" lebih mirip dengan "It’s Okay That’s Love" dibanding "Hotel Del Luna". ( )

Soalnya, keduanya membahas masalah kesehatan mental yang seringkali gak diperhatikan oleh masyarakat. "It's Okay That's Love" juga punya karakter utama seorang novelis, dan karakter lainnya sebagai perawat dan dokter.

Nah, kamu lebih percaya teori yang mana, nih?

Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut