Penjelasan Ending Drakor Moving dan Adegan Post Credit-nya

JAKARTA - Drama Korea Moving telah menamatkan ceritanya, dan ending episode 20 menunjukkan peluang besar diproduksinya season kedua.

Serial Moving ditutup dengan happy ending untuk seluruh karakter protagonisnya. Meski begitu, akhir ceritanya menunjukkan ada tantangan baru yang sangat mungkin akan dihadapi oleh mereka pada waktu mendatang.

Meski akhir ceritanya terbuka untuk dilanjutkan ke season kedua, tapi hingga berita ini ditulis, Disney+ belum memberikan informasi tentang kelanjutan Moving. Sutradara Park In-je mengatakan bahwa ia siap jika season kedua akan dibuat, tapi itu semua jika penulis webtoon sekaligus serialnya, yaitu Kang Full juga mau melakukannya.



Sebagai catatan, dalam versi webtoon-nya, Kang Full mengaitkan cerita Moving dengan dua webtoon-nya yang lain, yaitu Timing dan Bridge. Ini adalah semesta untuk para manusia super yang memiliki kekuatan "bergerak" dan "mengatur waktu". Dalam Bridge, manusia-manusia dengan dua kekuatan ini dipertemukan.

Meski sangat berpeluang untuk dilanjutkan kisahnya, Kang Full saaat ini justru sedang terlibat dalam pembuatan live action untuk cerita webtoon-nya yang lain, yaitu Lamp Shop. Jadi jika pun Moving season 2 akan dibuat, sepertinya penonton tidak akan menyaksikannya dalam waktu dekat.

Sementara ini, berikut ending drama Korea Moving episode 20.

1. Pemerintah Tiga Negara Jadi Dalang Segala Kekacauan

Foto: Disney+

Moving episode 20 menggambarkan bahwa para agen dan manusia super dari Korea Selatan dan Korea Utara hanyalah alat bagi pemerintah negara mereka masing-masing. Mereka dimanfaatkan untuk memuaskan ambisi proyek manusia super demi mengungguli negara lawan.

Para agen kedua negara sesungguhnya sama menderitanya. Kedua pihak sama-sama ingin hidup normal layaknya manusia biasa. Namun pemerintah mengacaukan hidup mereka.

Selain dua Korea, Amerika Serikat juga jadi negara yang terlibat. Meski begitu, siapa pihak yang paling bertanggung jawab atas kekacauan dan proyek manusia super ini masih menjadi misteri hingga episode 20. Namun, pihak Amerika tampaknya akan jadi pengacau baru jika season kedua akan diproduksi.

2. Nasib Para Karakter Protagonis

Foto: Disney+

Keluarga Doo-sik (Jo In-sung), Mi-hyun (Han Hyo-joo), dan Bong-seok (Lee Jung-ha) akhirnya kembali bersatu. Doo-sik sebelumnya tertangkap pada tahun 2000-an saat diperintahkan membunuh pemimpin Korea Utara. Namun pada akhir cerita, ia dibebaskan oleh agen super Korea Utara Jung Jun-hwa (Yang Dong-geun).

Adapun Bong-seok kini dikenal dengan sebutan Yellow Man, karena kerap menyelamatkan orang-orang dengan kemampuan ala Superman-nya. Kostum superhero-nya adalah jas hujan kuning milik Hui-soo (Go Youn-jung). Sayangnya, keduanya tidak sempat berpamitan setelah Bong-seok dan Mi-hyun memilih menghilang seusai insiden pertarungan di sekolah.

Hui-soo dan Jang Ju-won (Ryu Seung-ryong) juga hidup bahagia sambil menjalankan bisnis ayam goreng mereka. Keluarga ini bahkan bertambah dengan kehadiran agen super 'Hulk' dari Korea Utara Kwon Yong-Deuk (Park Kwang-jae) yang sebelumnya menjadi lawan berat Ju-won dalam pertarungan di sekolah.

Sebelumnya, Hui-soo melihat Yong-deuk menangis di tengah jalan setelah kematian rekannya. Kini, Hui-soo memanggil Yong-deuk dengan sebutan "paman" yang ikut membantu bisnis ayam goreng Ju-won.

Gang-hoon (Kim Do-hoon) memutuskan bergabung dengan pemerintah Korea Selatan untuk menjadi agen mereka. Syaratnya hanya satu, ia ingin catatan kriminal ayahnya, Jae-man (Kim Sung-kyun) seluruhnya dihapus.

Sementara sang manusia petir Gye-do (Cha Tae-hyun) masih tetap menjadi sopir bus.

2. Nasib Para Karakter Antagonis

Foto: Disney+

Seluruh agen dan manusia super dari Korea Utara tewas atau bunuh diri karena menolak dikekang oleh pemerintahnya. Hanya dua orang yang bertahan hidup, yaitu Jung Jun-hwa yang diminta untuk pergi oleh Kim Deok-Yoon (Park Hee-soon) karena ia masih punya keluarga untuk dilindungi.