4 Ending Crash Course in Romance yang Aneh dan Bikin Kecewa

JAKARTA - Crash Course in Romance resmi berakhir dengan ending yang membahagiakan untuk semua. Namun ada beberapa hal yang mengganjal dari drama Korea sepanjang 16 episode ini.

Episode terakhir dari serial tvNtersebut ditutup dengan catatan rating tertinggi, yaitu mencapai 17,03%. Adapun rata-rata nasionalnya mencapai 10,7% berdasarkan data Nielsen Korea.



Meski happy ending dan menyenangkan para penontonnya, tapi ada beberapa hal yang membuat drama Korea ini terasa kurang 'nendang'dalam penyelesaian ceritanya. Berikut ini ulasannya.

1. Akhir Nasib Pak Ji

Foto: tvN

Episode 15 adalah episode yang paling mengecewakan buat penonton. Salah satu alasannya adalah penyelesaian akhir dari subplot tentang misteri pembunuhan orang-orang di sekitar guru bintang Choi Chi-yeol (Jung Kyung-ho).

Ternyata dalang dari segalanya adalah asisten/manager Chi-yeol, yaitu Ji Dong-hee (Shin Jae-ha). Dengan motif ingin melindungi sang guru, ia malah mengambil jalan sesat dengan cara membunuh orang-orang yang dianggap mengancam hidup Chi-yeol.

Sepanjang drama ini berlangsung, penonton disajikan cerita penuh misteri tentang beberapa kasus pembunuhan tersebut. Ada para detektif yang terlibat, juga ada tersangka yang awalnya dicurigai penonton, yaitu Hee-jae, kakak Seon-jae.

Jelang akhir cerita, subplot ini jadi makin seru dan mendebarkan setelah Nam Haeng-seon (Jeon Do-yeon) mencurigai Dong-hee, dan pria itu menculik Nam Hae-yi (Roh Yoon-seo). Apalagi setelah itu Chi-yeol akhirnya ikut curiga pada asistennya, bahkan sampai menginvestigasi ke rumah Dong-hee dan akhirnya mengetahui kebenarannya.

Sayangnya, saat cerita lagi seru-serunya, tiba-tiba saja penulis memutuskan untuk membuat Dong-hee bunuh diri karena Chi-yeol sudah mengetahui kejahatannya. Buat penonton, ini tentu menyebalkan karena setelah para detektif susah payah bekerja dan Hee-jae sampai dijadikan calon tersangka, subplot ini dibuat selesai begitu saja tanpa keterlibatan orang-orang tersebut.

2. Hubungan antara Kim Young-Joo dan Nam Jae-Woo

Foto: tvN

Tak cuma soal subplot pembunuhan, episode 15 juga membuat kecewa setelah Young-joo berpacaran dengan Jae-woo. Padahal, sebelumnya tak pernah ditunjukkan tanda-tanda ketertarikan antara keduanya.

Semua berawal pada episode 12, saat keduanya makan malam berdua di restoran tenda. Setelah itu, tiba-tiba saja keduanya diceritakan saling tertarik. Penonton merasa bahwa kisah cinta keduanya terlalu dipaksakan demi akhir yang membahagiakan bagi semuanya.

3. Hubungan antara Haeng-Seon, Hae-yi, dan Haeng-Ja

Foto: tvN

Ibu kandung Hae-yi, yaitu Haeng-ja (Bae Hae-sun) tiba-tiba muncul jelang akhir episode 14. Ia membuat cerita makin penuh dengan subplot, padahal serial ini sudah hampir tamat.

Haeng-ja dihadirkan saat Hae-yi sedang koma, tapi misi sebenarnya adalah ia ingin mendapatkan uang dari adiknya untuk membayar utang-utangnya yang menumpuk di Jepang. Ini tentu membuat Haeng-seon dan Hae-yi sebal dan tak senang dengan kehadiran Haeng-ja.

Namun pada episode 16, terdapat scene di taman saat Hae-yi mengatakan pada Seon-jae bahwa ia ingin menjadi lebih baik dari ibu kandungnya. Setelah itu, tiba-tiba saja Hae-yi ingin pindah ke Jepang, dan bersikap ketus pada Haeng-seon. Ini membuat hubungan mereka jadi dingin.

Ini tentu masalah besar. Namun seperti kisah Pak Ji, masalah ini dibuat selesai begitu saja setelah Haeng-ja memutuskan kembali ke Jepang tanpa Hae-yi. Setelah itu, tak ada sedikit pun adegan yang menunjukkan perasaan Hae-yi yang untuk kedua kalinya ditinggal ibu kandungnya begitu saja. Padahal, ini bisa saja menimbulkan kesedihan mendalam dan trauma.

Tak ada juga adegan bagaimana hubungan Hae-yi dan Haeng-seon akhirnya bisa mencair lagi. Tiba-tiba saja hubungan mereka kembali berjalan seperti biasanya.

Penulis mungkin memunculkan masalah ini untuk menunjukkan betapa sulitnya menjadi ibu asuh seperti Haeng-seon. Namun dengan penceritaan yang buru-buru seperti itu, subplot ini jadi terasa dipaksakan dengan penyelesaian yang terasa ganjil.