7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam

Kamis, 02 Maret 2023 - 20:20 WIB
loading...
7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam
Serial post-apocalypse atau pascabencana biasanya terasa begitu menegangkan dan mencekam dengan berlatar dunia yang porak poranda akibat wabah atau perang. (Foto: IGN)
A A A
Serial post-apocalypse atau pascabencana biasanya menegangkan dan mencekam. Berlatar dunia yang porak poranda akibat wabah atau perang, mereka akan membawa penonton merasakan betapa menakutkannya situasi yang harus dihadapi para karakternya. Sering beririsan dengan genre lain, seperti horor, thriller, fantasi, dan sci-fi, serial seperti ini selalu mendapatkan tempat di hati penontonnya.

Banyak serial post-apocalypse yang menemukan popularitas begitu dirilis. Penonton jadi ketagihan karena penasaran dengan apa yang akan terjadi dengan karakternya dan seperti apa nasib mereka. Tidak semua karakter di serial seperti ini berakhir dengan nasib baik. Beberapa di antara mereka menghadapi takdir yang tragis dan traumatis.

Drama berlatar dunia pascabencana ini terkadang terasa relate dengan kehidupan seseorang. Perjuangan untuk bertahan hidup dengan menghadapi atau menghindari bahaya yang selalu mengancam mereka. Tak heran kalau kemudian penonton pun jadi tidak menyia-nyiakan waktu untuk terus mengikuti ceritanya. Apa saja serial post-apocalypse paling seru untuk diikuti? Berikut rekomendasi GenSINDO!



7. The Walking Dead

7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam

Foto: Vulture

Season: 11 (Sudah Selesai)
Pemeran: Andrew Lincoln, Jon Bernthal, Sarah Wayne Callies, dll
Tempat Nonton: Disney+ Hotstar

The Walking Dead melemparkan semuanya ke penonton selama 11 season. Sulit dipercaya kalau serial itu sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Pernah ada suatu masa ketika serial itu bersaing dengan Games of Thrones dan Breaking Bad dalam popularitas.

Serial ini mengisahkan tentang Sheriff Deputy Rick Grimes. Ketika dia terbangun dari koma, dia menemukan kalau masyarakat telah runtuh akibat bencana zombie. Dia kemudian memimpin sekelompok penyintas melintasi reruntuhan, menghadapi zombie, melawan geng dan kanibal, demi bertahan hidup.

6. Chernobyl

7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam

Foto: HBO

Season: 1 (Miniseri)
Pemeran: Jared Harris, Stellan Skarsgard, Paul Ritter, dll
Tempat Nonton: HBO Go

Chernobyl adalah limited series yang diangkat dari kisah nyata kecelakaan reaktor nuklir di Ukraina. Mini seri ini tidak menyia-nyiakan semenit pun durasinya. Serial ini segera dimulai dengan peristiwa melelehnya Chernobyl dan kemudian mengeksplorasi akibat dari bencana itu.

Chernobyl dikenal membawa reevaluasi karya Craig Mazin, yang menjadi penulis kepala serial ini. Sebelum Chernobyl, Mazin dikenal menulis komedi. Tapi, perhatiannya pada detail dan elemen dramatis adalah bagian besar yang membuat Chernobyl jadi tontonan mencekam.

5. The 100

7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam

Foto: Netflix

Season: 7 (Sudah Selesai)
Pemeran: Eliza Taylor, Paige Turco, Thomas McDonell, dll
Tempat Nonton: Netflix

The 100 akan mengingatkan orang pada serial dystopian remaja populer seperti The Divergent dan Hunger Games. Serial ini juga berfokus pada sosok young adult sebagai pemerannya. The 100 berlatar masa depan pasca-apokalips setelah bumi tidak bisa dihuni lagi karena bencana besar.

Hampir 100 tahun kemudian, sekelompok penyintas manusia yang selama ini bertahan di stasiun antariksa, kembali ke bumi. Kelompok itu, The Arc, datang untuk mengetahui apakah bumi masih bisa dihuni lagi. Ketika mereka tiba, mereka baru tahu kalau manusia tidak sepenuhnya punah. Mereka pun harus menghadapi kelompok yang saling berperang di dunia brutal itu.

4. Sweet Tooth

7 Serial Post-Apocalypse yang Menegangkan dan Mencekam

Foto: BBC

Season: 1
Pemeran: Nonso Anozie, Christian Convery, Adeel Akhtar, dll
Tempat Nonton: Netflix

Sweet Tooth diangkat dari komik bertema pasca-apokaliptik, Vertigo, karya Jeff Lemire. Serial ini terjadi setelah pandemic yang menyebabkan kelahiran hybrid setengah manusia dan setengah hewan. Salah satu hybrid itu adalah bocah setengah rusa bernama Gus yang mencari ibunya. Gus kemudian bertemu seorang mantan pemain sepak bola profesional yang menjadi pengembara, Tommy Jepperd alias Big Man.

Kedua orang itu kemudian jadi dekat sementara berkelana melintasi tanah yang berubah menjadi tempat sampah yang dulunya bernama Amerika. Yang membuat Sweet Tooth menonjol adalah sifat optimistisnya. Dari ikatan antara Gus dan Big Man sampai narasi dari James Brolin, serial ini terasa kurang seperti cerita pasca-apokalips, tapi lebih seperti dongeng.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2149 seconds (0.1#10.140)