ARMY Murka pada Penulis Lagu BTS, Langsung Kirim Surat ke Big Hit
loading...
A
A
A
SEOUL - Penulis lagu Melanie Fontana dianggap berlebihan dalam mengklaim lagu-lagu yang dibuatnya bersama BTS.
Masalah berawal saat Melanie dianggap berbicara seolah-olah dialah yang sepenuhnya menciptakan lagu "Sweet Night" yang dinyanyikan V BTS, termasuk tiap kata dalam lagu tersebut.
Padahal, lagu yang menjadi soundtrack serial "Itaewon Class" ini diciptakan oleh beberapa penulis lagu, termasuk oleh suami Melanie, Michel Lindgren Schulz.
Mengutip dari Allkpop, ini bukan pertama kalinya Melanie mengklaim hasil kolaborasi dengan BTS. ( )
Sebelumnya, Melanie juga pernah menyebut bahwa lagu "Boy with Luv" adalah ciptaannya, dengan BTS sebagai penulis pendamping (co-written). Padahal mayoritas lagu itu dibuat berkat campur tangan RM dan Jungkook.
Gara-gara kasus "Sweet Night", ARMY pun murka, dan sempat membuat kasus ini menjadi trending di media sosial pada Rabu (15/7).
Saking sebalnya, ARMY bahkan sampai membandingkan antara unggahan para penulis lainnya sebagai co-writer yang membantu BTS menulis lagunya.
Bahkan, ada ARMY dengan akun Twitter @emilyxholcombe yang membuat utas panjang dan membeberkan bukti-bukti perihal klaim Melanie, termasuk video RM yang bilang bahwa melodi yang dibuat Melanie untuk "Boy with Luv" susah untuk diselipkan lirik lagu dalam bahasa Korea.
Nah, bukan cuma ngomel di Twitter, ARMY pun kini bertindak lebih lanjut dengan mengirimkan surat elektronik atau email kepada agensi BTS, Big Hit Entertainment. ( )
Dalam surat itu, para penggemar menegaskan bahwa Melanie dan Michel sudah meminimalisir kerja BTS dalam penciptaan lagu-lagu boy group tersebut, dan ini bisa memengaruhi citra BTS di pasar internasional.
Hal ini membuat ARMY merasa gak nyaman, dan menginginkan Big Hit untuk segera memanggil Melanie dan Michel untuk membicarakan hal tersebut.
Foto: Getty Images
Selama masalah ini belum selesai, ARMY pun berharap Big Hit menyetop kerja sama dengan mereka.
Berikut isi lengkap surat tersebut.
Subject: Public Misrepresentation
Dear BigHit Entertainment,
This is regarding the writers you’ve periodically worked within the past - Melanie Joy Fontana and Michel "Lindgren" Schulz. As in the past and now more recently, they have appropriated BTS’ success and passed off the combined hard work of a team as their own and have now resorted to discrediting the work of the BTS members themselves.
They are combative with BTS ARMY and consistently fail to realize the impact their words and actions have on the group and the group's representation in the international market.
We request you to please consult with them on their public representation of their contributions and intervene so that they do not diminish and devalue the role of BTS members and their artistry.
We no longer find it comfortable to interact or support these people as writers until something is done to clarify their role in the process from the start and that the extent of their appropriation of BTS' artistry is mitigated in full.
We request that Bighit limit or stop all future work with these individuals until better role clarity is met.
Masalah berawal saat Melanie dianggap berbicara seolah-olah dialah yang sepenuhnya menciptakan lagu "Sweet Night" yang dinyanyikan V BTS, termasuk tiap kata dalam lagu tersebut.
Padahal, lagu yang menjadi soundtrack serial "Itaewon Class" ini diciptakan oleh beberapa penulis lagu, termasuk oleh suami Melanie, Michel Lindgren Schulz.
Mengutip dari Allkpop, ini bukan pertama kalinya Melanie mengklaim hasil kolaborasi dengan BTS. ( )
Sebelumnya, Melanie juga pernah menyebut bahwa lagu "Boy with Luv" adalah ciptaannya, dengan BTS sebagai penulis pendamping (co-written). Padahal mayoritas lagu itu dibuat berkat campur tangan RM dan Jungkook.
Gara-gara kasus "Sweet Night", ARMY pun murka, dan sempat membuat kasus ini menjadi trending di media sosial pada Rabu (15/7).
Saking sebalnya, ARMY bahkan sampai membandingkan antara unggahan para penulis lainnya sebagai co-writer yang membantu BTS menulis lagunya.
Bahkan, ada ARMY dengan akun Twitter @emilyxholcombe yang membuat utas panjang dan membeberkan bukti-bukti perihal klaim Melanie, termasuk video RM yang bilang bahwa melodi yang dibuat Melanie untuk "Boy with Luv" susah untuk diselipkan lirik lagu dalam bahasa Korea.
Nah, bukan cuma ngomel di Twitter, ARMY pun kini bertindak lebih lanjut dengan mengirimkan surat elektronik atau email kepada agensi BTS, Big Hit Entertainment. ( )
Dalam surat itu, para penggemar menegaskan bahwa Melanie dan Michel sudah meminimalisir kerja BTS dalam penciptaan lagu-lagu boy group tersebut, dan ini bisa memengaruhi citra BTS di pasar internasional.
Hal ini membuat ARMY merasa gak nyaman, dan menginginkan Big Hit untuk segera memanggil Melanie dan Michel untuk membicarakan hal tersebut.
Foto: Getty Images
Selama masalah ini belum selesai, ARMY pun berharap Big Hit menyetop kerja sama dengan mereka.
Berikut isi lengkap surat tersebut.
Subject: Public Misrepresentation
Dear BigHit Entertainment,
This is regarding the writers you’ve periodically worked within the past - Melanie Joy Fontana and Michel "Lindgren" Schulz. As in the past and now more recently, they have appropriated BTS’ success and passed off the combined hard work of a team as their own and have now resorted to discrediting the work of the BTS members themselves.
They are combative with BTS ARMY and consistently fail to realize the impact their words and actions have on the group and the group's representation in the international market.
We request you to please consult with them on their public representation of their contributions and intervene so that they do not diminish and devalue the role of BTS members and their artistry.
We no longer find it comfortable to interact or support these people as writers until something is done to clarify their role in the process from the start and that the extent of their appropriation of BTS' artistry is mitigated in full.
We request that Bighit limit or stop all future work with these individuals until better role clarity is met.
(it)