5 Fakta YOASOBI yang Lagunya Viral di TikTok

JAKARTA - YOASOBI merupakan grup duo asal Jepang yang menjadi salah satu line-up dalam festival musik Head in the Clouds (HITC) Jakarta 2022. Acara ini diadakan di Community Park PIK pada 2-4 Desember 2022.

Bagi duo yang beranggotakan Ayase dan Lilas Ikuta ini, HITC merupakan festival musik pertama mereka yang diadakan di luar Jepang.

Baru-baru ini, YOASOBI viral di YouTube dan TikTok, lantaran lagu-lagu mereka yang bernada riang, tapi punya makna yang mendalam dan sedih. Salah satu lagu mereka yang banyak dikenal adalah Yoru ni Kakeru.Lagu tersebut terkenal karena menceritakan tentang bunuh diri.

Ingin tahu tentang YOASOBI? Berikut lima faktanya.

1. Sudah Memiliki Tiga Album

Foto: Yoasobi Music

Sejak debutnya pada 2019 lalu bersama label Sony Music Entertainment Jepang, kini YOASOBI telah merilis tiga album yang bertajuk The Bookyang dirilis pada 6 Januari 2021, E-Sideyang dirilis pada 12 November 2021, serta The Book 2pada 1 Desember 2021.

2. Lirik Lagunya Mengadaptasi Cerpen dan Novel

Foto: Facebook Yoasobi Banner

Dari ketiga album yang telah mereka rilis tersebut, seluruh liriknya merupakan hasil adaptasi dari cerpen ataupun novel. Biasanya, mereka mengambil dari novel-novel terkenal atau situs web Monogatary.

Beberapa mengatakan bahwa hal ini menjadikan lirik mereka tidak orisinal, tapi inilah yang justru menjadi ciri khas YOASOBI. Mereka malah menyematkan slogan “novel into music” pada grup mereka.

Baca Juga: Makna 10 Lagu dari Album Indigo RM BTS, Bisa Jadi Panduan Hidup!

3. Lagunya Viral di TikTok

Foto: Instagram @ayase_0404

Lagu debutnya, Yoru ni Kakeru,membawa YOASOBI pada ketenaran. Lagu ini viral dan banyak digunakan sebagai latar belakang musik di TikTok hingga YouTube. Dalam video TikTok, lagu ini digunakan untuk menari karena nadanya yang ceria.

Namun jika memahami artinya, lagu Yoru ni Kakeru justru menjadi lagu yang cukup kelam, karena berkisah tentang bunuh diri.