Penjelasan Lengkap Ending Little Women, dari Komunitas Jeongran hingga Nasib Para Karakter

Senin, 10 Oktober 2022 - 13:32 WIB
Drama Korea Little Women ditutup dengan happy ending bagi para karakter protagonis, dan tragis bagi karakter antagonis. Foto/tvN
JAKARTA - Drama Korea Little Women telah menyelesaikan seluruh episodenya yang berjumlah 12 penayangan pada Minggu (10/10) malam.

Secara keseluruhan, Little Women ditutup dengan happy ending untuk seluruh karakter utamanya, termasuk para karakter pendukung protagonis. Akhir yang bahagia ini melegakan penonton karena sejak awal cerita, Oh Bersaudara, yaitu In-jo (Kim Go-eun), In-kyung (Nam Ji-hyun), dan In-hye (Park Ji-hu) digambarkan penuh penderitaan saat melawan kekuatan besar yang dikomandoi suami istri Park Jae-sang (Um Ki-joon) dan Won Sang-ah (Uhm Ji-won).

Nah, berikut ini penjelasan akhir cerita Little Women, mulai dari awal mula dan akhir nasib Komunitas Jeongran serta nasib para karakter dalam drama ini.



1. Awal Berdiri, Tujuan, dan Nasib Akhir Komunitas Jeongran



Foto: tvN

Dalam episode 12 digambarkan bahwa In-kyung menerima buku memoar Jenderal Won Gi-seon (Lee Do-yub) dari murid Wonryong School. Buku tersebut rupanya dititipkan oleh sang kepala sekolah Jang Sa-pyoung (Jang Gwang) sebelum kematiannya. Dalam buku itu, dijelaskan tentang asal mula berdirinya Komunitas Jeongran.

Komunitas Jeongran dibentuk oleh pasukan khusus dari veteran Perang Vietnam pimpinan Jenderal Won. Awalnya saat di medan perang, mereka mendapat tugas untuk menyingkirkan bukti-bukti keterlibatan CIA sebagai mata-mata di perang antara Vietnam Selatan dan Vietnam Utara.

Operasi mereka berhasil dengan menghancurkan pusat pelatihan mata-mata yang dibangun CIA di Vietnam Utara, sekaligus membunuh para mata-mata yang tersisa di sana. CIA juga telah membunuh semua kaum minoritas di Laos dan Thailand yang juga mereka jadikan mata-mata.

Namun belakangan, pasukan ini baru tahu bahwa mereka sebenarnya juga tak diharapkan kembali dari medan perang. Sementara Pemerintah Korea Selatan menerima uang USD1 juta dari Pemerintah Amerika Serikat atas keberhasilan operasi yang dilakukan pasukan pimpinan Jenderal Won.

Merasa dikhianati, pasukan Jenderal Won akhirnya pasrah di tengah hutan menunggu ajal mereka. Hingga sang jenderal menemukan anggrek biru yang dianggapnya menyelamatkan pasukan. Meski berhasil kembali ke Korea, tapi pasukan ini dirahasiakan keberadaannya.

Kondisi ini membuat Jenderal Won dan pasukannya akhirnya membangun Komunitas Jeongran. Simbolnya adalah anggrek biru yang menggambarkan keinginan, dendam, dan ideologi yang membuat mereka menghalalkan segala cara demi menguasai Korea.

Mereka membuat sejumlah perusahaan, melakukan aksi ilegal (termasuk pencucian uang dan pernyataan kebangkrutan bank agar mendapat bantuan dari pemerintah), dan membunuh orang-orang yang menghalangi jalan mereka menguasai Korea.

Terdiri dari 12 orang mantan tentara, serta seorang perawat (Oh Hye-seok, nenek Oh Bersaudara), para anggota harus rela bunuh diri atau dibunuh oleh teman sekomunitasnya jika mereka membangkang atau ketahuan publik telah berbuat jahat.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru Rating Tertinggi Oktober 2022, Serial Legal Tumbangkan yang Romantis

Yang disebut terakhir ini terjadi pada Park Jae-sang. Ia bunuh diri demi menjaga nama baik dan kerahasiaan Komunitas Jeongran. Namun saat kejahatan Sang-ah ikut terbongkar, ia malah menolak bunuh diri. Ini membuat Sa-pyoung kesal.

Pada akhirnya, seluruh anggota utama Komunitas Jeongran saling bunuh atau tewas mengenaskan. Setelah Park Jae-sang, Jang Sa-pyoung mati dibunuh Sang-ah.

Sementara Sang-ah tewas dalam kolam asam setelah kalah bertarung dengan In-jo. Adapun Jenderal Won - yang kondisinya dibuat lemah oleh Sang-ah- pada akhirnya mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

2. Kematian dan Kemunculan Kembali Hwa-Young
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!