4 Drama Korea yang Bernasib Buruk, dari Insiden Tragis sampai Kontroversi
Senin, 19 September 2022 - 11:07 WIB
Foto: KBS2
School 2021 seharusnya berjudul School 2020 karena rencananya ditayangkan pada Agustus tahun tersebut. Namun karena begitu banyak masalah internal yang terjadi, drama ini akhirnya baru tayang pada November 2021.
Masalah pertama muncul saat aktris Ahn So-hyun mengundurkan diri dari drama ini dengan alasan masalah dengan tim produksi. Namun rumor beredar bahwa sang aktris meminta banyak hal yang tak masuk akal pada tim itu.
Rumor lalu beredar bahwa sang aktris digantikan oleh Kim Sae-ron. Namun pada kenyataannya, School 2021 muncul dengan pemain utama yang berbeda, yaitu Cho Yi-hyun.
Sementara masalah yang sama pun terjadi pada aktor utamanya, yaitu Kim Young-dae yang juga mengundurkan diri dengan alasan yang sama. Sempat terjadi saling tuduh antara kedua belah pihak, sampai-sampai agensi Young-dae meminta ganti rugi atas perseteruan ini.
Akhirnya, aktor rookie Choo Young Woo menggantikan peran Young-dae. Namun tetap drama ini juga tak bisa diselamatkan dengan rating rata-rata nasional yang jauh lebih rendah dibanding seri-seri School terdahulu, yaitu hanya 1,7% meski tayang di KBS2.
Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Blind dan Deskripsi Para Karakternya, Dibintangi Ok Taec-Yeon
4. Joseon Exorcist (2021)
Foto: SBS
Joseon Exorcist jadi serial paling apes dalam dunia drama Korea. Baru tayang dua episode, serial ini langsung dihentikan penayangannya karena kritik yang tak bisa lagi dihindari.
Drama Korea ini dianggap melakukan penggambaran tokoh bersejarah terhormat yang berubah menjadi karakter inkompeten dan gila. Selain itu, penggunaan properti dan desain dari China untuk visualisasi latar tempat di Korea juga menimbulkan kontroversi. Saat drama ini diputuskan dihentikan oleh SBS, syuting Joseon Exorcist sudah selesai hingga 80%.
Yang membuat SBS makin apes adalah karena bujet besar yang harus dikeluarkan untuk membuat drama sageuk ini, yaitu 32 miliar won atau sekitar Rp390 miliar.
(ita)
tulis komentar anda