Pemerintah Suriname Protes soal Drama Korea Narco-Saints, Berniat Ambil Tindakan Hukum

Kamis, 15 September 2022 - 17:01 WIB
Drama Korea Narco-Saints diprotes pemerintah Suriname karena penggambaran yang buruk atas negara itu. Foto/Netflix
SEOUL - Pemerintah Suriname menyampaikan protes secara resmi terhadap penggambaran negara tersebut dalam drama Korea Narco-Saints yang ditayangkan di Netflix.

Mengutip surat kabar The Kyunghyang Shinmun via Naver, protes yang ditujukan kepada produser serial tersebut disampaikan lewat situs web pemerintah Suriname pada 23 September waktu setempat. Adapun rumah produksi serial ini adalah Moonlight Film dan Perfect Storm Film Inc.

Baca Juga: 5 Drama Korea yang Kelihatannya Happy Ending Padahal Tidak



Menteri Luar Negeri, Bisnis Internasional, dan Kerja Sama Internasional Albert Ramdin mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan tindakan hukum terhadap rumah produksi Narco-Saints. Ia menyatakan rasa kecewanya karena serial itu menempatkan Suriname sebagai "negara narkoba", padahal pihaknya tengah berusaha menghapus citra tersebut sejak lama.



Foto: Netflix

Pemerintah Suriname juga menyatakan akan memprotes pemerintah Korea Selatan. Ramdin menekankan bahwa kebebasan berekspresi memang penting, tapi tetap ada batasan. Ia juga mengatakan bahwa warga Suriname sudah tidak terlibat dalam perdagangan narkoba.

Baca Juga: 4 Artis Drama Korea yang Diperlakukan Buruk saat Syuting

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dilaporkan memantau situasi setelah menerima laporan tentang protes ini. Namun mereka menyatakan belum menerima surat protes secara resmi. Korea dan Suriname menjalin hubungan diplomatik sejak 1975.

Narco-Saints adalah serial Korea sepanjang enam episode yang baru dirilis di Netflix pada 9 September lalu. Kisahnya diadaptasi dari kisah nyata seorang pengusaha Korea yang diminta pemerintah negaranya untuk menyamar, demi menangkap bandar narkoba asal Korea yang beroperasi di Suriname.
(ita)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More