8 Hal yang Terjadi dalam Konser J-Hope BTS di Lollapalooza 2022
Senin, 01 Agustus 2022 - 12:16 WIB
JAKARTA - J-Hope BTS sukses menggelar konser bersejarahnya sebagai musisi Korea pertama yang menjadi headliner dalam festival musik bergengsi Lollapalooza, Amerika Serikat, Senin Pagi (1/8) waktu Indonesia.
J-Hope menjadi artis yang menutup festival musik tahunan yang digelar pada 28-31 Juli (waktu setempat) di Grand Park, Chicago, tersebut. Selain digelar secara langsung, para penonton di seluruh dunia juga bisa menyaksikan secara daring di layanan streaming Hulu dan aplikasi Weverse.
Tampil sekitar 1 jam 15 menit, J-Hope tampil beda dari penampilannya saat bersama BTS. Dengan memakai celana dan kaus hitam oversized serta rambut ikal agak panjang, aura rocker kuat memancar. Pada paruh kedua konser, ia berganti pakaian dengan celana dan kemeja putih serta kacamata dengan bingkai berwarna kuning dan hijau.
Nah, berikut ini delapan hal yang terjadi selama konser J-Hope di Lollapalooza 2022.
1. Nyanyikan 20 Lagu dan Ditonton Belasan Juta Orang
Foto: Twitter @RollingStone
J-Hope tak banyak bicara sepanjang 1 jam 15 menit konsernya. Ia setidaknya hanya bicara agak panjang pada awal, tengah dan akhir konser. Sebelum menutup konser, ia bahkan berbicara sepenuhnya dalam bahasa Korea.
Selebihnya, ia menyanyikan 20 lagu yang ada dalam album Jack in the Box, mixtape pertamanya, yaitu Hope World, serta lagu solo dan lagu BTS. Lagu-lagu yang dinyanyikannya secara berturut-turut adalah More, Pandora's Box, Baseline, Cypher Pt.1, Hangsang, P.O.P, = (Egual Sign).
Lalu Stop, Blue Side, Safety Zone, What If..., Arson, Music Box: Reflection, Dynamite (Tropical Remix), Daydream, Ego, Hope World, Just Dance, Chicken Noodle Soup, dan Future.
Saat live streaming di Weverse berakhir, catatan dari aplikasi tersebut menunjukkan bahwa siaran itu ditonton 14,9 juta kali.
2. Tampil Atraktif, tapi Tak Banyak Dance
Foto: Weverse
J-Hope nyaris tak henti bernyanyi sepanjang konser dengan stabilitas vokal yang impresif. Pada paruh pertama, ia tampil layaknya rocker membawakan lagu-lagu dari album Jack in the Box. Lalu pada paruh kedua, ia berganti kostum putih-putih, berganti citra dari sosok rocker menjadi lebih seperti dancer. Apalagi, pada paruh kedua, ia lebih banyak menyanyikan lagu dari mixtape Hope World yang kental nuansa musik pop dance.
Sepanjang konser tersebut, J-Hope tak berhenti bergerak dan tampil sangat energik. Meski begitu, ia tak banyak menampilkan koreografi sulit layaknya tampil bersama BTS. Walau begitu, ia tetap melakukan koreografi dance ringan, ditemani para dancer dari The Lab pimpinan Siena Lalau. Grup dance yang berbasis di Los Angeles ini memang selalu menemani BTS saat mereka konser di Amerika Serikat.
3. Penonton yang Superheboh
Foto: Twitter @RollingStone
J-Hope menjadi artis yang menutup festival musik tahunan yang digelar pada 28-31 Juli (waktu setempat) di Grand Park, Chicago, tersebut. Selain digelar secara langsung, para penonton di seluruh dunia juga bisa menyaksikan secara daring di layanan streaming Hulu dan aplikasi Weverse.
Tampil sekitar 1 jam 15 menit, J-Hope tampil beda dari penampilannya saat bersama BTS. Dengan memakai celana dan kaus hitam oversized serta rambut ikal agak panjang, aura rocker kuat memancar. Pada paruh kedua konser, ia berganti pakaian dengan celana dan kemeja putih serta kacamata dengan bingkai berwarna kuning dan hijau.
Nah, berikut ini delapan hal yang terjadi selama konser J-Hope di Lollapalooza 2022.
1. Nyanyikan 20 Lagu dan Ditonton Belasan Juta Orang
Foto: Twitter @RollingStone
J-Hope tak banyak bicara sepanjang 1 jam 15 menit konsernya. Ia setidaknya hanya bicara agak panjang pada awal, tengah dan akhir konser. Sebelum menutup konser, ia bahkan berbicara sepenuhnya dalam bahasa Korea.
Selebihnya, ia menyanyikan 20 lagu yang ada dalam album Jack in the Box, mixtape pertamanya, yaitu Hope World, serta lagu solo dan lagu BTS. Lagu-lagu yang dinyanyikannya secara berturut-turut adalah More, Pandora's Box, Baseline, Cypher Pt.1, Hangsang, P.O.P, = (Egual Sign).
Lalu Stop, Blue Side, Safety Zone, What If..., Arson, Music Box: Reflection, Dynamite (Tropical Remix), Daydream, Ego, Hope World, Just Dance, Chicken Noodle Soup, dan Future.
Saat live streaming di Weverse berakhir, catatan dari aplikasi tersebut menunjukkan bahwa siaran itu ditonton 14,9 juta kali.
2. Tampil Atraktif, tapi Tak Banyak Dance
Foto: Weverse
J-Hope nyaris tak henti bernyanyi sepanjang konser dengan stabilitas vokal yang impresif. Pada paruh pertama, ia tampil layaknya rocker membawakan lagu-lagu dari album Jack in the Box. Lalu pada paruh kedua, ia berganti kostum putih-putih, berganti citra dari sosok rocker menjadi lebih seperti dancer. Apalagi, pada paruh kedua, ia lebih banyak menyanyikan lagu dari mixtape Hope World yang kental nuansa musik pop dance.
Sepanjang konser tersebut, J-Hope tak berhenti bergerak dan tampil sangat energik. Meski begitu, ia tak banyak menampilkan koreografi sulit layaknya tampil bersama BTS. Walau begitu, ia tetap melakukan koreografi dance ringan, ditemani para dancer dari The Lab pimpinan Siena Lalau. Grup dance yang berbasis di Los Angeles ini memang selalu menemani BTS saat mereka konser di Amerika Serikat.
3. Penonton yang Superheboh
Foto: Twitter @RollingStone
Lihat Juga :
tulis komentar anda