8 Idol K-Pop yang Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan, Terbaru Stray Kids

JAKARTA - Para idol dan grup K-pop memang punya penggemar yang sangat antusias. Namun hal ini bisa membawa dampak negatif bagi mereka, termasuk datangnya ancaman pembunuhan.

Ancaman tersebut bisa datang dari penggemar fanatik, bisa juga dari anti-fans, sebutan bagi para hater atau pembenci idol atau grup tertentu. Berikut ini delapan idol dan grup K-pop yang pernah mendapat ancaman pembunuhan.

Peringatan: deskripsi ancaman pembunuhan dalam tulisan ini bisa jadi akan sangat mengganggumu.

1. BIGBANG

Foto: YG Entertainment

Pada 30 Juli 2015, BIGBANG berencana menggelar konser di Manila, Filipina. Namun pada awal Juni, beredar unggahan di media sosial dari seseorang yang mengaku sebagai EXO-L. Ia menulis dirinya akan membom lokasi konser BIGBANG di Filipina dan membunuh orang-orang yang tak berdosa di sana.

Ancaman ini langsung ditanggapi serius oleh pihak berwenang di negara tersebut. Para penggemar pun sempat takut untuk menghadiri konser. Sementara EXO-L lainnya langsung meminta maaf atas ancaman tersebut.

3. Jimin BTS

Foto: BigHit Music

Pada akhir Maret 2017, sebuah unggahan di Twitter menunjukkan ancaman pembunuhan terhadap Jimin. Sang pengancam menulis bahwa dirinya memiliki senjata dan akan membunuh Jimin saat penyanyi itu membawakan lagu solonya yang berjudul Lie.

Tak cuma itu, ia bahkan mengunggah foto dua senjata, bangkai hewan, dan tangan yang berlumuran darah. Saat itu, BTS memang akan menggelar konser mereka di California pada awal April 2017.

Pihak keamanan di Amerika Serikat menganggap serius ancaman tersebut dan menyiapkan penjagaan yang ketat. Saat itu, konser tetap berlangsung dan berjalan lancar sampai akhir.

3. RM BTS

Foto: BigHit Music

Sebelum Jimin, RM menjadi member BTS yang pertama kali mendapatkan ancaman pembunuhan. Peristiwa ini terjadi pada 16 Juli 2015 saat BTS menggelar konser di New York.

Seseorang mengunggah ancaman di Twitter, mencantumkan kata-kata seperti "telah membeli senjata" dan "RIP Namjoon" (nama asli RM). Ancaman ini membuat pihak keamanan terpaksa menghentikan konser lebih awal. Sementara acara Hi-Touch dibatalkan.