9 Skandal K-Pop Terbesar dalam Sejarah, Terbaru Kim Garam

Selasa, 24 Mei 2022 - 17:01 WIB
Seung-ri BIGBANG terlibat dalam skandal terbesar dalam dunia K-pop yang disebut kasus Burning Sun. Foto/Yonhap
JAKARTA - Industri K-pop kini tengah bersinar, tapi tak luput juga dari berbagai kasus atau skandal besar yang mengguncang dunia musik di Korea Selatan ini.

Sebagian skandal hanya muncul sesaat lalu menghilang. Sebagian lagi tercatat sebagai yang paling heboh dibicarakan saat berita tersebut menyebar luas. Berikut ini daftar skandal terbesar dalam sejarah K-pop , mengutip Seoulspace.

1. Seung-Ri BIGBANG dalam Kasus Burning Sun







Foto: Yonhap

Ini adalah skandal seks terbesar dalam industri K-pop, karena melibatkan sejumlah selebritas termasuk para idol seperti Seung-ri,

Yong Jun-hyung Highlight, dan Choi Jong-hoon F.T. Island. Sejumlah petinggi agensi dan polisi juga terlibat dalam kasus ini. Seung-ri terlibat aktif dalam kasus tersebut.

Kasus ini bermula dari chat di Kakao Talk berisi video-video seks yang tersebar. Kasus lalu melebar hingga ke perdagangan obat-obatan dan korupsi polisi. Seung-ri awalnya membantah tuduhan yang dialamatkan padanya, tapi belakangan ia mengakui seluruh kejahatan yang dituduhkan.

2. Park Yoo-Chun JYJ dalam Kasus Penyerangan dan Penyalahgunaan Narkoba



Foto: Yonhap

Pada 2016, idol dari generasi pertama Park Yoo-chun dari JYJ yang juga mantan membergrup populer TVXQ dituduh oleh empat perempuan melakukan kekerasan seksual. Dugaan penyerangan itu dikatakan terjadi antara 2014-2016.

Meski begitu Park Yoo-chun dinyatakan tidak bersalah, tapi reputasinya telanjur rusak. Namun, pada 2020 Park Yoo-chun dijatuhi hukuman dua tahun masa percobaan karena penggunaan narkoba. Dia dituduh menggunakan narkoba pada 2019.

3. Kematian Pacar Son Ho-Young g.o.d





Foto SidusHQ

Pada 2013, Son Ho-Young g.o.d diinterogasi oleh polisi Gangnam saat pacarnya ditemukan tewas di mobilnya. Catatan polisi menunjukkan sebotol obat tidur ditemukan di dalam mobil dengan sebuah catatan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More