Berkat BTS, Brand Ramai-Ramai Cetak Rekor Pendapatan dalam Sejarah Perusahaan
Rabu, 27 April 2022 - 12:07 WIB
McDonald Korea mencetak rekor pendapatan sejak masuk ke negara itu pada 1988, salah satunya berkat paket BTS Set. Foto/Korea Herald
SEOUL - Laporan dari beberapa perusahaan yang menggunakan BTS sebagai bintang iklannya menunjukkan peningkatan pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mengutip Korea Times, McDonald Korea yang tahun lalu merilis BTS Set mengalami kenaikan penjualan hingga 9,7% menjadi USD867,9 miliar won (Rp9,9 triliun) dibanding pada 2020. Ini membuat McDonald Korea mencatatkan rekor pendapatan terbesar sejak perusahaan makanan siap saji tersebut masuk ke pasar Korea pada 1988.
"Jika pendapatan dari restoran yang dikelola oleh perusahaan digabung dengan yang dikelola secara waralaba, maka nilainya mencapai satu triliun won (Rp11,4 triliun)," ujar perwakilan McDonald Korea, sambil menambahkan bahwa BTS Set terjual hampir 1,45 juta kali di Korea.
Sementara itu, perusahaan perabot keluarga Coway juga meraup untung karena iklan yang memasang grup superstar tersebut. Tahun lalu, pendapatan mereka meroket 13,2% dengan catatan angka 3,6 triliun won (Rp41,1 triliun).
Foto: Coway
Adapun angka penjualan untuk pasar luar negeri juga melewati angka satu triliun won (Rp11,4 triliun) untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kesuksesan ini banyak diraih dari penjualan di Asia Tenggara, basis yang cukup kuat untuk para penggemar BTS.
Bloomberg melaporkan bahwa penjualan produk Korea itu di Malaysia, juga Amerika Serikat, meroket sejak April 2021, yaitu setelah iklan Coway yang dibintangi BTS dirilis.
Sementara itu, meski tidak dibintangi BTS, tapi produk teh lokal Teazen juga ikut tertimpa durian runtuh. Penyebabnya adalah Jungkook yang terlihat meminum teh Kombucha Lemon yang diproduksi perusahaan tersebut saat melakukan siaran langsung di VLive pada Februari 2021.
Baca Juga: 7 Lagu yang Viral di TikTok Gara-Gara Jungkook BTS
Teazen melaporkan bahwa setelah itu, penjualan Kombucha mereka melesat hingga lima kali lipat. Jungkook dalam siaran VLive berikutnya bahkan sampai mengeluh dirinya kehabisan minuman teh favoritnya itu karena produknya sudah keburu ludes dibeli ARMY, sebutan untuk fandom grup itu.
Foto: VLive BTS
Hasilnya, angka penjualan Teazen naik hingga dua kali lipat pada 2021. Pada Selasa kemarin, perusahaan dana ekuitas swasta Korea VIG Partners juga resmi mengakuisisi merek teh itu dengan harga 80 miliar won (Rp913 miliar).
"Terima kasih kepada para penggemar BTS, popularitas Kombucha meledak di luar negeri. Kami berencana mengekspor produk ini ke 50 negara dan menjadi produsen teh tingkat global pada masa mendatang," ujar perwakilan Teazen.
Pada tahun lalu, BT juga membuat membuat rekor saat menjadi bintang iklan Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Dua produk ini langsung ludes terjual saat pre-order, hanya dalam waktu satu jam saja.
Mengutip Rolling Stone, penjualan tersebut melampaui seluruh penjualan Galaxy Z yang dijual pada 2021.
Foto: Hyundai
Sementara pada 2009, Hyundai yang merilis SUV Palisade dengan bintang iklan BTS mengalami backlog alias kelebihan permintaan dibanding stok yang ada. Mengutip Chosun Biz via Koreaboo, Hyundai tadinya memprediksi akan ada pembelian sekitar 25 ribu unit, tapi nyatanya permintaan mencapai 52 ribu.
Baca Juga: 6 Drama Korea dengan Tokoh Introvert sebagai Karakter Utamanya
Akibatnya, konsumen harus menunggu hingga sekitar setengah tahun untuk mendapatkan mobil idaman mereka itu. Adapun untuk versi yang lebih mewah, yaitu Prestige Trim, konsumen bahkan mesti menunggu lebih lama lagi, yaitu 9-10 bulan.
Mengutip Korea Times, McDonald Korea yang tahun lalu merilis BTS Set mengalami kenaikan penjualan hingga 9,7% menjadi USD867,9 miliar won (Rp9,9 triliun) dibanding pada 2020. Ini membuat McDonald Korea mencatatkan rekor pendapatan terbesar sejak perusahaan makanan siap saji tersebut masuk ke pasar Korea pada 1988.
"Jika pendapatan dari restoran yang dikelola oleh perusahaan digabung dengan yang dikelola secara waralaba, maka nilainya mencapai satu triliun won (Rp11,4 triliun)," ujar perwakilan McDonald Korea, sambil menambahkan bahwa BTS Set terjual hampir 1,45 juta kali di Korea.
Sementara itu, perusahaan perabot keluarga Coway juga meraup untung karena iklan yang memasang grup superstar tersebut. Tahun lalu, pendapatan mereka meroket 13,2% dengan catatan angka 3,6 triliun won (Rp41,1 triliun).
Foto: Coway
Adapun angka penjualan untuk pasar luar negeri juga melewati angka satu triliun won (Rp11,4 triliun) untuk pertama kalinya dalam sejarah. Kesuksesan ini banyak diraih dari penjualan di Asia Tenggara, basis yang cukup kuat untuk para penggemar BTS.
Bloomberg melaporkan bahwa penjualan produk Korea itu di Malaysia, juga Amerika Serikat, meroket sejak April 2021, yaitu setelah iklan Coway yang dibintangi BTS dirilis.
Sementara itu, meski tidak dibintangi BTS, tapi produk teh lokal Teazen juga ikut tertimpa durian runtuh. Penyebabnya adalah Jungkook yang terlihat meminum teh Kombucha Lemon yang diproduksi perusahaan tersebut saat melakukan siaran langsung di VLive pada Februari 2021.
Baca Juga: 7 Lagu yang Viral di TikTok Gara-Gara Jungkook BTS
Teazen melaporkan bahwa setelah itu, penjualan Kombucha mereka melesat hingga lima kali lipat. Jungkook dalam siaran VLive berikutnya bahkan sampai mengeluh dirinya kehabisan minuman teh favoritnya itu karena produknya sudah keburu ludes dibeli ARMY, sebutan untuk fandom grup itu.
Foto: VLive BTS
Hasilnya, angka penjualan Teazen naik hingga dua kali lipat pada 2021. Pada Selasa kemarin, perusahaan dana ekuitas swasta Korea VIG Partners juga resmi mengakuisisi merek teh itu dengan harga 80 miliar won (Rp913 miliar).
"Terima kasih kepada para penggemar BTS, popularitas Kombucha meledak di luar negeri. Kami berencana mengekspor produk ini ke 50 negara dan menjadi produsen teh tingkat global pada masa mendatang," ujar perwakilan Teazen.
Pada tahun lalu, BT juga membuat membuat rekor saat menjadi bintang iklan Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. Dua produk ini langsung ludes terjual saat pre-order, hanya dalam waktu satu jam saja.
Mengutip Rolling Stone, penjualan tersebut melampaui seluruh penjualan Galaxy Z yang dijual pada 2021.
Foto: Hyundai
Sementara pada 2009, Hyundai yang merilis SUV Palisade dengan bintang iklan BTS mengalami backlog alias kelebihan permintaan dibanding stok yang ada. Mengutip Chosun Biz via Koreaboo, Hyundai tadinya memprediksi akan ada pembelian sekitar 25 ribu unit, tapi nyatanya permintaan mencapai 52 ribu.
Baca Juga: 6 Drama Korea dengan Tokoh Introvert sebagai Karakter Utamanya
Akibatnya, konsumen harus menunggu hingga sekitar setengah tahun untuk mendapatkan mobil idaman mereka itu. Adapun untuk versi yang lebih mewah, yaitu Prestige Trim, konsumen bahkan mesti menunggu lebih lama lagi, yaitu 9-10 bulan.
(ita)
tulis komentar anda