6 Boy Group K-Pop Beken yang Kontraknya Habis pada 2022, Lanjut atau Bubar?

Kamis, 13 Januari 2022 - 09:40 WIB
iKON jadi salah satu grup besar yang akan berakhir kontraknya pada 2022. Foto/YG Entertainment
JAKARTA - Tahun ini, enam boy group K-pop akan menghadapi 'kutukan tujuh tahun' karena kontrak tujuh tahun pertama mereka akan habis pada 2022.

Dengan persaingan yang ketat - puluhan grup debut tiap tahunnya - juga kerasnya kehidupan sebagai idol dan godaan menjadi artis solo, tak banyak grup yang bisa melebihi usia tujuh tahun.

Nah, berikut ini grup-grup pria yang beken dan kontraknya berakhir tahun ini. Para penggemarnya tentu deg-degan, apakah idola mereka akan terus bersatu sebagai grup atau berpisah setelah tujuh tahun bersama.

1. SEVENTEEN





Foto: Pledis Entertainment

SEVENTEEN debut pada Mei 2015, dan seluruh member yang jumlahnya 13 orang sudah dipastikan memperpanjang kontrak mereka bersama Pledis Entertainment. SEVENTEEN memang mencatat prestasi yang baik sepanjang tujuh tahun pertamanya, jadi memperpanjang kontrak bukan hal yang aneh.

Kesuksesan menjaga seluruh member tetap berada dalam agensi yang sama untuk tujuh tahun berikutnya juga sebuah prestasi impresif. Artinya, hubungan ke-13 member baik, begitu juga hubungan mereka dengan agensi.

Baca Juga: 6 Grup K-Pop Beken yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022, Perpanjang atau Bubar

2. MONSTA X



Foto: Starship Entertainment

MONSTA X juga debut pada Mei 2015 lewat Starship Entertainment. Selama ini, karier grup cukup baik, sementara beberapa member seperti I.M dan Hyungwon menjajal solo dan karier berakting di drama.

Selain itu, kini Shownu tengah melakukan wajib militer dan baru akan keluar pada paruh kedua 2022. Jadi sejauh ini belum ada tanda apakah grup ini akan lanjut atau disband.

3. iKON





Foto: YG Entertainment

iKON debut pada paruh kedua 2015 lewat YG Entertainment. Selama dua tahun terakhir, grup beranggotakan enam member ini tak terlalu aktif merilis album atau single. Tahun lalu, hanya ada satu single digital dirilis, yaitu Why Why Why pada Maret.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More