6 Kasus Lisa BLACKPINK yang Bikin Fans Anggap YG Entertainment Tak Adil
Kamis, 07 Oktober 2021 - 10:53 WIB
JAKARTA - Blinks, khususnya penggemar Lisa BLACKPINK, kembali menyampaikan protes mereka pada YG Entertainment terkait tindakan agensi tersebut yang dinilai tidak adil pada idol asal Thailand itu.
Kasus terbaru adalah saat Lisa dilarang YG Entertainment untuk hadir dalam acara mode dan pemotretan yang digelar Bvlgari di Eropa, dengan alasan pandemi. Hal ini diungkap langsung oleh CEO Bvlgari Jean Christophe Balvin di akun Instagram-nya.
Alasan ini dianggap para penggemar tidak masuk akal karena ketiga member BLACKPINK lainnya dalam waktu yang bersamaan menghadiri Paris Fashion Week. Sebelumnya, Rose juga menghadiri Met Gala di Amerika. Tak cuma itu, Lisa juga sebenarnya kini sudah berada di Paris.
Gara-gara ini, para penggemar melakukan protes dengan membuat serangkaian tagar yang sejak awal pekan lalu menjadi trending topic di Twitter.
Kasus ini hanyalah satu dari serangkaian dugaan ketidakadilan YG Entertainment terhadap member non-Korea pertama dari agensi tersebut. Sebagian penggemar menganggap agensi sudah berlaku rasis dan xenophobia terhadap maknae BLACKPINK itu.
Nah, berikut beberapa kasus ketidakadilan lainnya yang dianggap penggemar terjadi pada Lisa sejak BLACKPINK debut pada 2016 lalu.
1. PROMOSI ALBUM LALISA YANG SANGAT SINGKAT DIBANDING MEMBER LAINNYA
Foto: Inkigayo SBS
Promosi album debut Lisa dianggap penggemar sangat minim, tak sebanding dengan kepopulerannya sebagai idol K-pop dengan follower terbanyak di Instagram. Promosi di Korea hanya dilakukan dalam dua program musik, itu pun setelah sembilan hari lagu Lalisa dirilis.
Dengan penampilan publik yang sangat minim, Lisa hanya mendapat waktu setengah bulan untuk promosi sebelum albumnya dirilis. Sementara setelah albumnya dilempar ke pasaran pada 10 September, Lisa hanya diberikan waktu 18 hari saja untuk promosi. Promosi berakhir setelah dia menggelar fan meeting secara daring pada 27 September.
Jangka waktu ini sangat jauh berbeda dengan Rose, yang melakukan debut solo tepat sebelum Lisa. Dia mendapat jatah promosi selama dua bulan, dan tampil secara langsung dalam banyak program di Korea. Tak cuma itu, penggemar juga menyoroti kostum Rose dan Lisa saat tampil di panggung yang secara kualitas estetika sangat jauh berbeda.
2. PLAYLIST LISA DIHILANGKAN DARI SPOTIFY
Foto: Twitter @mananchanok
Saat CEO Bvlgari menyampaikan alasan Lisa tak bisa hadir dalam sesi pemotretan, dalam waktu yang bersamaan LISA's Playlist di akun resmi YG Entertainment di Spotify juga menghilang. Sementara playlist dari JIsoo, Jennie, dan Rose tetap ada.
Setelah para penggemar makin kencang menyuarakan protes mereka di Twitter, baru playlist tersebut kembali muncul di Spotify.
Baca Juga: Perbedaan SM, YG, dan JYP Entertainment dalam Mengelola Artisnya
3. FOTO PROMOSI YANG MEMBURAMKAN SOSOK LISA
Kasus terbaru adalah saat Lisa dilarang YG Entertainment untuk hadir dalam acara mode dan pemotretan yang digelar Bvlgari di Eropa, dengan alasan pandemi. Hal ini diungkap langsung oleh CEO Bvlgari Jean Christophe Balvin di akun Instagram-nya.
Alasan ini dianggap para penggemar tidak masuk akal karena ketiga member BLACKPINK lainnya dalam waktu yang bersamaan menghadiri Paris Fashion Week. Sebelumnya, Rose juga menghadiri Met Gala di Amerika. Tak cuma itu, Lisa juga sebenarnya kini sudah berada di Paris.
Gara-gara ini, para penggemar melakukan protes dengan membuat serangkaian tagar yang sejak awal pekan lalu menjadi trending topic di Twitter.
Kasus ini hanyalah satu dari serangkaian dugaan ketidakadilan YG Entertainment terhadap member non-Korea pertama dari agensi tersebut. Sebagian penggemar menganggap agensi sudah berlaku rasis dan xenophobia terhadap maknae BLACKPINK itu.
Nah, berikut beberapa kasus ketidakadilan lainnya yang dianggap penggemar terjadi pada Lisa sejak BLACKPINK debut pada 2016 lalu.
1. PROMOSI ALBUM LALISA YANG SANGAT SINGKAT DIBANDING MEMBER LAINNYA
Foto: Inkigayo SBS
Promosi album debut Lisa dianggap penggemar sangat minim, tak sebanding dengan kepopulerannya sebagai idol K-pop dengan follower terbanyak di Instagram. Promosi di Korea hanya dilakukan dalam dua program musik, itu pun setelah sembilan hari lagu Lalisa dirilis.
Dengan penampilan publik yang sangat minim, Lisa hanya mendapat waktu setengah bulan untuk promosi sebelum albumnya dirilis. Sementara setelah albumnya dilempar ke pasaran pada 10 September, Lisa hanya diberikan waktu 18 hari saja untuk promosi. Promosi berakhir setelah dia menggelar fan meeting secara daring pada 27 September.
Jangka waktu ini sangat jauh berbeda dengan Rose, yang melakukan debut solo tepat sebelum Lisa. Dia mendapat jatah promosi selama dua bulan, dan tampil secara langsung dalam banyak program di Korea. Tak cuma itu, penggemar juga menyoroti kostum Rose dan Lisa saat tampil di panggung yang secara kualitas estetika sangat jauh berbeda.
2. PLAYLIST LISA DIHILANGKAN DARI SPOTIFY
Foto: Twitter @mananchanok
Saat CEO Bvlgari menyampaikan alasan Lisa tak bisa hadir dalam sesi pemotretan, dalam waktu yang bersamaan LISA's Playlist di akun resmi YG Entertainment di Spotify juga menghilang. Sementara playlist dari JIsoo, Jennie, dan Rose tetap ada.
Setelah para penggemar makin kencang menyuarakan protes mereka di Twitter, baru playlist tersebut kembali muncul di Spotify.
Baca Juga: Perbedaan SM, YG, dan JYP Entertainment dalam Mengelola Artisnya
3. FOTO PROMOSI YANG MEMBURAMKAN SOSOK LISA
tulis komentar anda