Youtuber Menjajal Strategi Tarik Tambang Squid Game, Berhasilkah?
Kamis, 07 Oktober 2021 - 08:39 WIB
Pertandingan tug of war atau tarik tambang menjadi pertandingan yang membutuhkan strategi matang. Foto/Netflix
SEOUL - Youtuber Jin Yong-Jin membuat video untuk mengetes apakah strategi cerdas pak tua Il-nam untuk memenangkan pertandingan tarik tambang seperti dalam Squid Game benar-benar bisa diaplikasikan.
Dalam video berjudul "Can the tug-of-war strategy in the squid game actually work?", sang youtuber membuat tim mirip dengan yang ada dalam Squid Game. Yaitu satu tim berisi pria-pria bertubuh besar dengan fisik yang sangat kuat. Sementara tim lainnya berisi dua perempuan. Bedanya, tim dalam video ini tidak ada pria tua seperti dalam serial Squid Game.
Seperti kita tahu, dalam serial tersebut, Il-nam dan Sang-woo memberikan strategi jitu hingga mereka bisa memenangkan kompetisi tarik tambang itu meski melawan tim yang kuat. Il-nam mengatakan, kunci untuk memenangkannya terletak pada strategi dan kerja sama tim yang baik. Dengan begitu, "Kau tetap bisa menang meski lebih lemah dari lawan," ujarnya.
Menurut Il-nam, orang yang paling depan adalah yang paling penting. Dia harus terlihat kuat dan penuh semangat. Sementara orang paling belakang harus yang kuat seperti jangkar.
Foto: YouTube
Berikutnya, para pemain harus berdiri di kanan dan kiri tali secara berselang-seling. Posisikan kedua kaki sejajar dan menghadap ke depan. Lalu, letakkan tali di antara ketiak.
Baca Juga: 7 Teori Populer Penggemar terkait Cerita Squid Game Season 2
Kemudian yang paling penting, selama 10 detik pertama permainan, tim hanya perlu bertahan. Caranya adalah dengan mendorong perut bagian bawah ke langit, dan dorong kepala ke belakang hingga setiap orang bisa melihat pangkal paha orang yang di belakangnya. Dengan mempertahankan posisi ini selama 10 detik, tim lawan akan kaget karena mereka tidak bisa menarik lawan.
Saat tim lawan masih kebingungan dengan 'kekuatan aneh' itu, saatnya tim mulai menarik tim lawan untuk memenangkan pertandingan. Kalau tidak berhasil, maka bisa memakai saran Sang-woo, yaitu maju tiga langkah dan membiarkan lawan menarik tim, lalu kemudian berbalik dengan menarik sekuat tenaga.
Dengan strategi ini, Jin Yong-jin membagi tim menjadi Fake Men dan Money Game. Money Game adalah tim yang lemah dan menggunakan strategi Il-nam.
Foto: YouTube
Setelah dipraktikkan, pada awalnya tim Money Game memang bisa bertahan. Namun pada akhirnya tetap dengan mudahnya dikalahkan oleh tim Fake Men. Mereka mencoba cara ini beberapa kali, tapi tetap tidak berhasil.
Setelah itu, mereka mencoba cara lain dengan saling menukar beberapa pemain agar pembagian tenaga lebih merata. Di sini, terlihat pertandingan lebih setara.
Menurut para pemain, hal yang paling berpengaruh adalah saat posisi tubuh menekuk dengan wajah menghadap langit, juga posisi kaki yang berdiri dengan kokoh. Strategi maju tiga langkah juga dianggap berhasil.
Kesimpulan dari percobaan ini adalah, kalau perbedaan kekuatan fisik sangat signifikan, maka strategi Il-nam dan Sang-woo tidak berhasil. Sementara kalau kekuatannya cukup seimbang, strategi tersebut mungkin akan berhasil.
Baca Juga: 5 Fakta Unik 'Squid Game', dari Peti Mati hingga Ranjang Tingkat
Nah, apakah kamu tertarik juga ingin mencoba?
Dalam video berjudul "Can the tug-of-war strategy in the squid game actually work?", sang youtuber membuat tim mirip dengan yang ada dalam Squid Game. Yaitu satu tim berisi pria-pria bertubuh besar dengan fisik yang sangat kuat. Sementara tim lainnya berisi dua perempuan. Bedanya, tim dalam video ini tidak ada pria tua seperti dalam serial Squid Game.
Seperti kita tahu, dalam serial tersebut, Il-nam dan Sang-woo memberikan strategi jitu hingga mereka bisa memenangkan kompetisi tarik tambang itu meski melawan tim yang kuat. Il-nam mengatakan, kunci untuk memenangkannya terletak pada strategi dan kerja sama tim yang baik. Dengan begitu, "Kau tetap bisa menang meski lebih lemah dari lawan," ujarnya.
Menurut Il-nam, orang yang paling depan adalah yang paling penting. Dia harus terlihat kuat dan penuh semangat. Sementara orang paling belakang harus yang kuat seperti jangkar.
Foto: YouTube
Berikutnya, para pemain harus berdiri di kanan dan kiri tali secara berselang-seling. Posisikan kedua kaki sejajar dan menghadap ke depan. Lalu, letakkan tali di antara ketiak.
Baca Juga: 7 Teori Populer Penggemar terkait Cerita Squid Game Season 2
Kemudian yang paling penting, selama 10 detik pertama permainan, tim hanya perlu bertahan. Caranya adalah dengan mendorong perut bagian bawah ke langit, dan dorong kepala ke belakang hingga setiap orang bisa melihat pangkal paha orang yang di belakangnya. Dengan mempertahankan posisi ini selama 10 detik, tim lawan akan kaget karena mereka tidak bisa menarik lawan.
Saat tim lawan masih kebingungan dengan 'kekuatan aneh' itu, saatnya tim mulai menarik tim lawan untuk memenangkan pertandingan. Kalau tidak berhasil, maka bisa memakai saran Sang-woo, yaitu maju tiga langkah dan membiarkan lawan menarik tim, lalu kemudian berbalik dengan menarik sekuat tenaga.
Dengan strategi ini, Jin Yong-jin membagi tim menjadi Fake Men dan Money Game. Money Game adalah tim yang lemah dan menggunakan strategi Il-nam.
Foto: YouTube
Setelah dipraktikkan, pada awalnya tim Money Game memang bisa bertahan. Namun pada akhirnya tetap dengan mudahnya dikalahkan oleh tim Fake Men. Mereka mencoba cara ini beberapa kali, tapi tetap tidak berhasil.
Setelah itu, mereka mencoba cara lain dengan saling menukar beberapa pemain agar pembagian tenaga lebih merata. Di sini, terlihat pertandingan lebih setara.
Menurut para pemain, hal yang paling berpengaruh adalah saat posisi tubuh menekuk dengan wajah menghadap langit, juga posisi kaki yang berdiri dengan kokoh. Strategi maju tiga langkah juga dianggap berhasil.
Kesimpulan dari percobaan ini adalah, kalau perbedaan kekuatan fisik sangat signifikan, maka strategi Il-nam dan Sang-woo tidak berhasil. Sementara kalau kekuatannya cukup seimbang, strategi tersebut mungkin akan berhasil.
Baca Juga: 5 Fakta Unik 'Squid Game', dari Peti Mati hingga Ranjang Tingkat
Nah, apakah kamu tertarik juga ingin mencoba?
(ita)
tulis komentar anda