5 Fakta Unik 'Squid Game', dari Peti Mati hingga Ranjang Tingkat

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 12:30 WIB
Cerita Squid Game dibuat sejak 10 tahun lalu dengan pesan tentang kompetisi berat dalam dunia nyata. Foto/Netflix
JAKARTA - Serial viral " Squid Game " masih menjadi perbincangan masyarakat, tak hanya penonton di Asia, tapi juga dunia. Ini karena begitu banyak hal menarik dari drama Korea tersebut.

Dari mulai jenis permainan yang meminjam dari masa kanak-kanak, plot cerita, kengerian yang ditampilkan, hingga pesan tersembunyi "Squid Game" membuat penonton selalu punya bahan cerita untuk dibahas.

Nah, belum lama ini, tim produksi "Squid Game" membongkar beberapa fakta menarik seputar serial ini, yang belum pernah diungkap sebelumnya. Berikut di antaranya.

1. TENTANG PETI MATI





Foto: Netflix

Direktur seni (art director) Chae Kyung-sun menjelaskan pada Netflix Korea bahwa peti mati untuk para peserta adalah semacam pengampunan dari penyelenggara kompetisi kepada peserta yang dieksekusi.

"Saya membayangkan bahwa inisiator kompetisi melihat dirinya sebagai Tuhan yang memberi kesempatan kepada para peserta. Ketika mereka tewas, peti dengan pita pink itu dia anggap sebagai hadiah pengampunan untuk si peserta," ujar Kyung-sun.

Sutradara Hwang Dong-hyuk menambahkan, inspirasi warna hitam dan pink didapatkannya dari BLACKPINK. Seperti diketahui, Jung Ho-yeon yang memerankan Sae-byeok adalah sahabat Jennie.

Dia bahkan pernah mengirimkan coffee truck ke lokasi syuting.Nama Jennie bahkan tertera di ucapan terima kasih pada akhir serial. Selain itu, nama Jennie juga terinspirasi dari nama Lee Jung-jae yang menjadi Gi-hun.

Baca Juga: Peringkat Karakter dalam Squid Game, dari yang Terbaik Hingga Terburuk

2. TENTANG MODEL KOSTUM DAN MAKNA SIMBOLNYA



Ilustrasi Nu'est dengan seragam pramuka. Foto:scout.co.kr

Masih dari acara yang sama, Hwang Dong-hyuk mengatakan bahwa seragam para staf tadinya bukan jumpsuit pink, melainkan seragam pramuka. Ini untuk menyesuaikan dengan tema anak-anak. Namun karena dia ingin seluruh wajah dan tubuh para staf tertutupi, maka diputuskan mereka memakai jumpsuit saja.

Untuk topengnya, tim juga sempat mencoba untuk memakai topeng hewan dan figur-figur menyeramkan lainnya. Namun karena Dong-hyuk ingin topengnya mirip semut, akhirnya topeng yang terpilih seperti yang kita lihat dalam serial.

Untuk simbol lingkaran, segitiga, dan segi empat, ia mengemukakan bahwa itu mewakili tugas para staf, layaknya dalam koloni semut. Simbol itu masing-masing mewakili staf pekerja, tentara, dan manajer.

3. TENTANG RANJANG BERTINGKAT

Halaman :
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.