Makna Simbol di Kostum Drama Korea 'Squid Game', Terinspirasi dari Semut

Rabu, 15 September 2021 - 14:10 WIB
Pasukan misterius yang menjalankan permainan dalam drama Squid Game memakai topeng dengan simbol berbeda-beda. Foto/Netflix
JAKARTA - Drama Korea bergenre survival thriller "Squid Game" memang baru akan tayang di Netflix pada 17 September mendatang, tapi sudah bikin banyak orang penasaran.

Salah satunya yang membuat bertanya-tanya adalah makna simbol lingkaran, segitiga, dan segi empat yang ada dalam poster dan trailer serial garapan Hwang Dong-hyuk ini. Simbol-simbol tersebut juga muncul di topeng yang dipakai orang-orang berkostum jumpsuit merah muda.



Foto: Netflix

Nah, sutradara Dong-hyuk pun membeberkan makna simbol-simbol ini saat konferensi pers daring " Squid Game " yang digelar Netflix pada Rabu (15/9) pagi.



"Simbol lingkaran mewakili para pekerja, segitiga adalah simbol untuk tentara, sementara segi empat untuk manajer," ujarnya.

Lebih lanjut, sutradara film "The Fortress" (2017), "Miss Granny" (2013), dan penulis skenario film "The Collectors" (2020) ini mengatakan bahwa simbol-simbol ini dibuatnya karena terinspirasi dari dunia para semut.

"Dalam komunitas semut, masing-masing punya tugas yang dibebankan kepada mereka," katanya memberi alasan.

Baca Juga: Makin Mencekam, Drama Korea 'Squid Game' Ternyata Cerita tentang Kapitalisme

Serial "Squid Game" bercerita tentang 456 orang yang 'dipaksa' untuk bersaing dalam sebuah permainan bertahan hidup. Seluruh peserta punya kesamaan, yaitu mereka terjerat utang jutaan hingga miliaran won.



Foto: Netflix

Pemenang kompetisi ini akan mendapatkan hadiah sebesar 45,6 miliar won atau ratusan miliar rupiah. Namun konsekuensinya, kalau mereka kalah, itu artinya mereka mati.

Dalam permainan ini, mereka akan diawasi oleh puluhan atau ratusan staf dengan kostum jumpsuit dan topeng dengan simbol berbeda, yaitu lingkaran, segitiga, dan segi empat.

Baca Juga: 5 Karakter 'Money Heist' Paling Dibenci Penonton, Arturo Pasti Termasuk!

Sutradara Hwang Dong-hyuk menyebut, cerita dalam serial ini adalah sebuah analogi dari dunia yang penuh kompetisi dan realitas yang memilukan.
(ita)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. SINDOnews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More