Latih Kemampuan Otakmu dengan Metode ala Sherlock Holmes
Jum'at, 29 Mei 2020 - 14:00 WIB
Foto:earthlymission.com
Sequence (mengurutkan) adalah kemampuan menemukan pola dalam informasi. Association (asosiasi) berarti setelah kamu berhasil menemukan pola, kamu menautkan informasi itu dengan sesuatu yang aneh, mencolok, atau berkesan supaya informasi itu gampang kamu ingat. Kemudian iteration (perulangan) berarti semua informasi tadi akan lebih nempel di ingatan kalo terus diulang, diperlihatkan, dan dibicarakan.
Metode ini bisa kamu pakai saat menghafal materi pelajaran. Misalnya, kamu sedang menghafal unsur kimia golongan IIIA yaitu Boron (B), Aluminium (Al), Gallium (Ga), Indium (In), dan Thallium (Ti). Supaya lebih gampang dihafal, kamu bisa menjadikannya akronim BAlGaInTi atau apapun yang lebih gampang kamu ingat. Kemudian, kamu mengulang-ulang hafalan itu sampai terbiasa.
Selain akronim, kamu juga bisa menggunakan konsep homofon atau persamaan bunyi untuk mengingat suatu hal, terutama bidang bahasa. Misalnya, dalam bahasa India, nanas dibaca anaanaas, dan dalam bahasa Prancis dibaca ananas. Kamu juga bisa merangkai cerita yang berhubungan dengan materi hafalanmu biar lebih gampang lagi diingat.
Nah, dicoba, yuk!
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
Sequence (mengurutkan) adalah kemampuan menemukan pola dalam informasi. Association (asosiasi) berarti setelah kamu berhasil menemukan pola, kamu menautkan informasi itu dengan sesuatu yang aneh, mencolok, atau berkesan supaya informasi itu gampang kamu ingat. Kemudian iteration (perulangan) berarti semua informasi tadi akan lebih nempel di ingatan kalo terus diulang, diperlihatkan, dan dibicarakan.
Metode ini bisa kamu pakai saat menghafal materi pelajaran. Misalnya, kamu sedang menghafal unsur kimia golongan IIIA yaitu Boron (B), Aluminium (Al), Gallium (Ga), Indium (In), dan Thallium (Ti). Supaya lebih gampang dihafal, kamu bisa menjadikannya akronim BAlGaInTi atau apapun yang lebih gampang kamu ingat. Kemudian, kamu mengulang-ulang hafalan itu sampai terbiasa.
Selain akronim, kamu juga bisa menggunakan konsep homofon atau persamaan bunyi untuk mengingat suatu hal, terutama bidang bahasa. Misalnya, dalam bahasa India, nanas dibaca anaanaas, dan dalam bahasa Prancis dibaca ananas. Kamu juga bisa merangkai cerita yang berhubungan dengan materi hafalanmu biar lebih gampang lagi diingat.
Nah, dicoba, yuk!
Anggita Hutami Ratnaningsih
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @gitahut
(it)
tulis komentar anda