Menjadi Jomblo Terasa Berat? 5 Tips Ini Bisa Jadi Solusinya
Jum'at, 16 Juli 2021 - 17:11 WIB
Foto: Pixabay
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah pelatuk munculnya perasaan resah atau kesepian yang kamu rasakan. Mulailah berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hubungan sempurna tampak membahagiakan yang kamu lihat di berbagai platform media sosial, mungkin saja berbeda dengan realita dalam kehidupan nyata.
Ini karena kamu tidak bisa mengetahui seluruh detail kehidupan orang lain. Alih-alih masuk ke dalam perbandingan yang membuat kamu merasa tidak sesuai, fokuslah untuk menemukan kebahagiaan dan pencapaian kamu.
4. JALIN HUBUNGAN LAIN
Foto:Pixabay
Membangun hubungan baru dengan rekan kerja serta mempererat hubungan dengan keluarga dan teman, adalah contohnya. Hal yang perlu digarisbawahi ialah hubungan dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja jauh lebih berdampak positif bagi kehidupan kamu dibandingkan bersama pasangan.
Tetaplah fokus untuk membangun relasi, kamu bisa memulainya dari hal-hal sederhana, seperti melakukan pertemuan virtual dengan teman kuliah atau kerja, mengikuti organisasi di kampus atau di masyarakat, dan lainnya. Dalam banyak kasus, ‘menanam’ hubungan sosial bahkan bisa mempertemukan kamu dengan pasangan hidupmu.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
5. AMBIL MANFAAT MENJADI SEORANG JOMLO
Foto:Unsplash
Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa terdapat dua manfaat menjadi jomlo. yaitu kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisa menemukan pasangan sesuai yang diinginkan, dan kamu punya banyak waktu untuk mengejar impian seperti menjalankan pendidikan hingga mengembangkan karier.
Dua manfaat di atas sangat menjanjikan, bukan? Saat hati dan pikiran merasa kurang baik, cobalah untuk mengulas hal-hal yang telah kamu capai selama ini ketika menjadi jomlo. Cara tersebut bisa bikin kamu lebih termotivasi untuk tetap mempertahankan status jomlo jika memang belum menemukan orang yang tepat.
Ingat, jadi jomlo jauh lebih baik dibanding punya pasangan, tapi malah membuat kamu merana tak bahagia dan tak berkembang sebagai seorang manusia. Intinya memang bukan apakah kamu punya pasangan atau tidak, tapi bagaimana kamu melihat, menilai, dan menghargai dirimu sendiri.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @rana.warta
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah pelatuk munculnya perasaan resah atau kesepian yang kamu rasakan. Mulailah berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hubungan sempurna tampak membahagiakan yang kamu lihat di berbagai platform media sosial, mungkin saja berbeda dengan realita dalam kehidupan nyata.
Ini karena kamu tidak bisa mengetahui seluruh detail kehidupan orang lain. Alih-alih masuk ke dalam perbandingan yang membuat kamu merasa tidak sesuai, fokuslah untuk menemukan kebahagiaan dan pencapaian kamu.
4. JALIN HUBUNGAN LAIN
Foto:Pixabay
Membangun hubungan baru dengan rekan kerja serta mempererat hubungan dengan keluarga dan teman, adalah contohnya. Hal yang perlu digarisbawahi ialah hubungan dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja jauh lebih berdampak positif bagi kehidupan kamu dibandingkan bersama pasangan.
Tetaplah fokus untuk membangun relasi, kamu bisa memulainya dari hal-hal sederhana, seperti melakukan pertemuan virtual dengan teman kuliah atau kerja, mengikuti organisasi di kampus atau di masyarakat, dan lainnya. Dalam banyak kasus, ‘menanam’ hubungan sosial bahkan bisa mempertemukan kamu dengan pasangan hidupmu.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
5. AMBIL MANFAAT MENJADI SEORANG JOMLO
Foto:Unsplash
Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa terdapat dua manfaat menjadi jomlo. yaitu kamu bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk bisa menemukan pasangan sesuai yang diinginkan, dan kamu punya banyak waktu untuk mengejar impian seperti menjalankan pendidikan hingga mengembangkan karier.
Dua manfaat di atas sangat menjanjikan, bukan? Saat hati dan pikiran merasa kurang baik, cobalah untuk mengulas hal-hal yang telah kamu capai selama ini ketika menjadi jomlo. Cara tersebut bisa bikin kamu lebih termotivasi untuk tetap mempertahankan status jomlo jika memang belum menemukan orang yang tepat.
Ingat, jadi jomlo jauh lebih baik dibanding punya pasangan, tapi malah membuat kamu merana tak bahagia dan tak berkembang sebagai seorang manusia. Intinya memang bukan apakah kamu punya pasangan atau tidak, tapi bagaimana kamu melihat, menilai, dan menghargai dirimu sendiri.
Fazjri Abdillah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @rana.warta
(ita)
tulis komentar anda