Ini Perbedaan Rentang Usia Pembeli Album BTS Pada 2015 dan 2021
Selasa, 13 Juli 2021 - 11:03 WIB
JAKARTA - Sebagai grup musik terbesar di dunia saat ini, BTS terus melahirkan penggemar baru yang tak hanya mendengarkan musik mereka lewat layanan streaming, tapi juga membeli albumnya.
Memulai debutnya pada 2013, grup beranggotakan RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook ini baru merasakan kesuksesan secara lebih luas (mainstream) pada 2015.
Pada tahun tersebut, album mereka bertajuk "The Most Moment in Life Part 1" diapresiasi lebih baik oleh masyarakat. Sementara lagu andalan dalam album tersebut, "I Need You", membuat BTS akhirnya meraih kemenangan pertama mereka dalam program-program musik di Korea Selatan.
Nah, menurut data dari toko daring Aladin di Korea Selatan, ada perbedaan signifikan antara usia pembeli album BTS pada tahun 2015 dibanding pada era lagu "Butter" tahun 2021.
Pada 2015, pembeli album BTS adalah para remaja perempuan dengan persentase 39,9%. Dikuti mereka yang berusia 20-an tahun sebanyak 25,1%, dan berusia 40-an sebesar 14,8%.
Foto: Aladin via Allkpop
Namun pada tahun ini atau selang enam tahun kemudian, data usia pembeli CD "Butter" di Aladin sudah berubah. Peringkat pertamanya tak lagi diduduki pembeli remaja, melainkan para perempuan berusia 40-an tahun, yaitu sebanyak 32,9%. Sementara pembeli berusia remaja turun drastis menjadi hanya 6,4%.
Baca Juga: 4 Reaksi Lucu Personel BTS Saat Disebut Mirip Orang Lain
Adapun pembeli berusia 30-an tahun ada di peringkat kedua dengan angka 23,9% diikuti pembeli berusia 20-an tahun dengan 18%.
Foto: Aladin via Allkpop
Meski begitu, mengutip Allkpop , netizen yang membaca data ini berargumen bahwa ini bukan berarti BTS kehilangan penggemar remaja. "Remaja biasanya membeli di Weverse karena ada photo card spesial," tulisnya.
"Aku yakin penggemar yang masih remaja minta ibunya untuk membeli album BTS jadi hasil ini belum tentu akurat," tulis yang lainnya.
Meski begitu, ada juga yang bilang bahwa para remaja sekarang lebih suka NCT atau Seventeen, meski ada juga yang tetap menyukai BTS. "Aku masih remaja dan aku fan BTS," tulis netizen lainnya.
Sementara itu dalam survei mandiri yang diadakan oleh komunitas akademisi ARMY BTS, Bangtan Scholars, pada periode 9 Juli-30 September 2020, ada 400 ribu lebih ARMY yang mengisi survei tersebut.
Foto: BTS ARMY Census
Dari hasil survei didapatkan data bahwa ARMY berasal dari 100 lebih negara/wilayah. Usia di bawah 18 tahun atau remaja menjadi ARMY terbanyak dengan angka 50,31%. Diikuti rentang usia 18-29 tahun sebesar 42,59%. Sementara usia 40-49 tahun mencapai 2,02%. Selain itu, tercatat 21.450 responden adalah orang tua.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
Dari data tersebut, fandom ARMY memang terlihat punya demografi yang sangat luas dan dari latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar hingga pendidik. Lirik-lirik BTS yang menggali isu penting seputar kritik sosial, psikologi, hingga kesehatan mental sering disebut sebagai hal yang membuat pendengar berusia 30 tahun ke atas tertarik dengan BTS.
Memulai debutnya pada 2013, grup beranggotakan RM, Jin, SUGA, j-hope, Jimin, V, dan Jungkook ini baru merasakan kesuksesan secara lebih luas (mainstream) pada 2015.
Pada tahun tersebut, album mereka bertajuk "The Most Moment in Life Part 1" diapresiasi lebih baik oleh masyarakat. Sementara lagu andalan dalam album tersebut, "I Need You", membuat BTS akhirnya meraih kemenangan pertama mereka dalam program-program musik di Korea Selatan.
Nah, menurut data dari toko daring Aladin di Korea Selatan, ada perbedaan signifikan antara usia pembeli album BTS pada tahun 2015 dibanding pada era lagu "Butter" tahun 2021.
Pada 2015, pembeli album BTS adalah para remaja perempuan dengan persentase 39,9%. Dikuti mereka yang berusia 20-an tahun sebanyak 25,1%, dan berusia 40-an sebesar 14,8%.
Foto: Aladin via Allkpop
Namun pada tahun ini atau selang enam tahun kemudian, data usia pembeli CD "Butter" di Aladin sudah berubah. Peringkat pertamanya tak lagi diduduki pembeli remaja, melainkan para perempuan berusia 40-an tahun, yaitu sebanyak 32,9%. Sementara pembeli berusia remaja turun drastis menjadi hanya 6,4%.
Baca Juga: 4 Reaksi Lucu Personel BTS Saat Disebut Mirip Orang Lain
Adapun pembeli berusia 30-an tahun ada di peringkat kedua dengan angka 23,9% diikuti pembeli berusia 20-an tahun dengan 18%.
Foto: Aladin via Allkpop
Meski begitu, mengutip Allkpop , netizen yang membaca data ini berargumen bahwa ini bukan berarti BTS kehilangan penggemar remaja. "Remaja biasanya membeli di Weverse karena ada photo card spesial," tulisnya.
"Aku yakin penggemar yang masih remaja minta ibunya untuk membeli album BTS jadi hasil ini belum tentu akurat," tulis yang lainnya.
Meski begitu, ada juga yang bilang bahwa para remaja sekarang lebih suka NCT atau Seventeen, meski ada juga yang tetap menyukai BTS. "Aku masih remaja dan aku fan BTS," tulis netizen lainnya.
Sementara itu dalam survei mandiri yang diadakan oleh komunitas akademisi ARMY BTS, Bangtan Scholars, pada periode 9 Juli-30 September 2020, ada 400 ribu lebih ARMY yang mengisi survei tersebut.
Foto: BTS ARMY Census
Dari hasil survei didapatkan data bahwa ARMY berasal dari 100 lebih negara/wilayah. Usia di bawah 18 tahun atau remaja menjadi ARMY terbanyak dengan angka 50,31%. Diikuti rentang usia 18-29 tahun sebesar 42,59%. Sementara usia 40-49 tahun mencapai 2,02%. Selain itu, tercatat 21.450 responden adalah orang tua.
Baca Juga: 10 Kalimat Bijak Suga BTS untuk Bantu Kamu Jalani Masa Muda
Dari data tersebut, fandom ARMY memang terlihat punya demografi yang sangat luas dan dari latar belakang yang beragam, mulai dari pelajar hingga pendidik. Lirik-lirik BTS yang menggali isu penting seputar kritik sosial, psikologi, hingga kesehatan mental sering disebut sebagai hal yang membuat pendengar berusia 30 tahun ke atas tertarik dengan BTS.
(ita)
Lihat Juga :
tulis komentar anda