Tanda-Tanda Kamu Kena Mikromanajemen di Kantor dan Cara Mengatasinya
Rabu, 19 Mei 2021 - 15:00 WIB
JAKARTA - Saat bekerja, semua orang tentu ingin punya atasan yang mampu memimpin dengan baik, tapi kadang ada juga yang malah bertemu dengan sosok atasan mikromanajer dengan gaya kepemimpinan mikromanajemen.
Mikromanajemen adalah istilah untuk menggambarkan gaya kepemimpinan saat seorang atasan memberikan pengawasan serta pengarahan secara berlebihan kepada seorang bawahan. Mereka punya kesulitan dalam mendelegasikan dan memberi kepercayaan pada bawahannya.
Dalam hal ini mereka ikut membenamkan dirinya dengan mengawasi tiap proyek dan terus mengoreksi hal kecil, hingga melupakan masalah besarnya. Mereka juga tidak segan-segan untuk mengambil alih pekerjaan kalau ada sesuatu yang salah, tanpa memedulikan bawahannya. Gaya kepemimpinan ini lebih banyak memberikan dampak buruk daripada dampak baik.
Nah, berikut beberapa tanda mikromanajemen dari seorang atasan:
1. Ingin selalu tahu keberadaan timnya dan hal yang sedang dikerjakan mereka
2. Mengambil alih pekerjaan seseorang kalau orang tersebut berbuat salah
3. Tidak pernah puas dengan hasil pekerjaan orang lain
4. Mau segala sesuatu berjalan sesuai caranya
5. Melarang orang untuk mengambil keputusan
6. Emosi berlebihan
7. Menuntut pembaruan informasi secara terus-menerus
Lalu, bagaimana cara mengatasi atasan dengan gaya seperti ini? Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.
1. BERTANYA ATAU BERDISKUSI
Foto: Shutterstock
Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam kehidupan, termasuk pekerjaan. Kamu bisa berdiskusi dengan teman-teman 'senasib' untuk saling bertukar pikiran tentang solusi terbaik atau langkah-langkah tepat untuk mengatasi ataupun menghadapi atasan yang selalu mengekang pekerjaan setiap karyawannya. Selain itu, tentunya kamu juga bisa membicarakan aturan yang jelas tentang panduan kerja bersama atasanmu agar 'aturan main'nya sama-sama saling menguntungkan kedua belah pihak.
2. BERSIKAP PROAKTIF DALAM BEKERJA
Foto: Shutterstock
Mikromanajemen adalah istilah untuk menggambarkan gaya kepemimpinan saat seorang atasan memberikan pengawasan serta pengarahan secara berlebihan kepada seorang bawahan. Mereka punya kesulitan dalam mendelegasikan dan memberi kepercayaan pada bawahannya.
Dalam hal ini mereka ikut membenamkan dirinya dengan mengawasi tiap proyek dan terus mengoreksi hal kecil, hingga melupakan masalah besarnya. Mereka juga tidak segan-segan untuk mengambil alih pekerjaan kalau ada sesuatu yang salah, tanpa memedulikan bawahannya. Gaya kepemimpinan ini lebih banyak memberikan dampak buruk daripada dampak baik.
Nah, berikut beberapa tanda mikromanajemen dari seorang atasan:
1. Ingin selalu tahu keberadaan timnya dan hal yang sedang dikerjakan mereka
2. Mengambil alih pekerjaan seseorang kalau orang tersebut berbuat salah
3. Tidak pernah puas dengan hasil pekerjaan orang lain
4. Mau segala sesuatu berjalan sesuai caranya
5. Melarang orang untuk mengambil keputusan
6. Emosi berlebihan
7. Menuntut pembaruan informasi secara terus-menerus
Lalu, bagaimana cara mengatasi atasan dengan gaya seperti ini? Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.
1. BERTANYA ATAU BERDISKUSI
Foto: Shutterstock
Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam kehidupan, termasuk pekerjaan. Kamu bisa berdiskusi dengan teman-teman 'senasib' untuk saling bertukar pikiran tentang solusi terbaik atau langkah-langkah tepat untuk mengatasi ataupun menghadapi atasan yang selalu mengekang pekerjaan setiap karyawannya. Selain itu, tentunya kamu juga bisa membicarakan aturan yang jelas tentang panduan kerja bersama atasanmu agar 'aturan main'nya sama-sama saling menguntungkan kedua belah pihak.
2. BERSIKAP PROAKTIF DALAM BEKERJA
Foto: Shutterstock
tulis komentar anda