6 Drama Korea yang Bisa Jadi Gerbang untuk Belajar Psikologi
Minggu, 16 Mei 2021 - 17:00 WIB
Drama Korea punya banyak cerita bertema psikologi dan beragam masalah kesehatan mental. Foto/MBC
JAKARTA - Kamu suka menonton drama Korea tapi juga tertarik dengan ilmu psikologi? Nah, kamu bisa mendapatkan keduanya dalam satu paket.
Berikut adalah beberapa rekomendasi drama Korea bertema psikologi yang bisa kamu tonton. Dari sini, kamu nanti bisa mencari tahu lebih lanjut tentang hal atau kasus psikologi yang terungkap dalam drama ini.
1. KILL ME, HEAL ME
Foto: MBC
Drama ini menceritakan Cha Do-hyun (Ji Sung) yang mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) dan memiliki tujuh kepribadian. Kepribadian-kepribadian tersebut adalah: Cha Do-hyun yang merupakan kepribadian asli dan utama dari tubuh tersebut; Shin Se-gi yang pemberani, dingin, dan penuh dendam, tapi baik kepada Oh Ri-jin; Ferry Park yang suka membuat bom, suka minum, dan sangat ingin mempunyai kapal; Ahn Yo-na si perempuan 17 tahun yang energik dan menyukai oppa-oppa ganteng; Ahn Yo-sub si kembaran Yo Na yang pintar, damai, tapi selalu ingin bunuh diri; Nana yang merupakan anak berusia tujuh tahun; dan Mister X yang misterius.
Drama ini menghadirkan kombinasi luar biasa, terutama saat pergantian masing-masing kepribadian dan interaksi terhadap Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), Oh Ri-on (Park Seo-joon), juga lingkungan di sekitarnya. Selama drama berlangsung, kamu akan dibuat penasaran mengenai asal-usul setiap kepribadian dan akhir dari cerita yang ditampilkan.
2. IT’S OKAY TO NOT BE OKAY
Foto: tvN
Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun) adalah perawat di rumah sakit jiwa yang hidup yatim piatu bersama kakaknya, Moon Sang-tae (Oh Jung-se) yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Gang Tae yang tenang dan selalu menyembunyikan perasaannya bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Yea-ji), penulis buku dongeng anak yang dingin, blak-blakan, dan bersikap cenderung antisosial.
Selama drama berlangsung, kita diajak untuk mengikuti proses penyembuhan luka batin dari masing-masing karakternya, mencari tahu ikatan masa lalu antara Ko Moon-young dan Moon Gang-tae, serta melihat perubahan positif yang dialami oleh para tokohnya. Sesuai judulnya, drama ini menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja.
Baca Juga: 5 Aktris Seumuran Seo Ye-Ji yang Aktingnya Dinilai Lebih Baik Darinya
3. IT’S OKAY, THAT’S LOVE
Foto: SBS
Hampir serupa dengan “It’s Okay to Not be Okay”, drama ini pada dasarnya juga menceritakan penyembuhan luka batin satu sama lain, tapi dengan suasana yang lebih dewasa. Jang Jae-yeol (Jo In-sung) yang mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD) bertemu dengan Ji Hae-soo (Gong Hyo-jin) yang merupakan seorang psikiater.
Mereka saling mengenal dan akhirnya Jae Yol ikut tinggal di hunian yang sama dengan Hae Soo dan dua rekannya yang lain, Park Soo-kwang (Lee Kwang-soo) yang mengidap Tourette Syndrome dan Jo Dong-min (Sung Dong-il). Seiring berjalannya cerita, kita akan mengetahui bahwa ternyata gangguan yang dialami Jae Yol lebih dari sekadar yang terlihat. Selain itu, proses Soo Kwang dalam menyembuhkan dirinya juga menjadi hal yang menarik dalam drama ini.
4. DR FROST
Berikut adalah beberapa rekomendasi drama Korea bertema psikologi yang bisa kamu tonton. Dari sini, kamu nanti bisa mencari tahu lebih lanjut tentang hal atau kasus psikologi yang terungkap dalam drama ini.
1. KILL ME, HEAL ME
Foto: MBC
Drama ini menceritakan Cha Do-hyun (Ji Sung) yang mengidap Dissociative Identity Disorder (DID) dan memiliki tujuh kepribadian. Kepribadian-kepribadian tersebut adalah: Cha Do-hyun yang merupakan kepribadian asli dan utama dari tubuh tersebut; Shin Se-gi yang pemberani, dingin, dan penuh dendam, tapi baik kepada Oh Ri-jin; Ferry Park yang suka membuat bom, suka minum, dan sangat ingin mempunyai kapal; Ahn Yo-na si perempuan 17 tahun yang energik dan menyukai oppa-oppa ganteng; Ahn Yo-sub si kembaran Yo Na yang pintar, damai, tapi selalu ingin bunuh diri; Nana yang merupakan anak berusia tujuh tahun; dan Mister X yang misterius.
Drama ini menghadirkan kombinasi luar biasa, terutama saat pergantian masing-masing kepribadian dan interaksi terhadap Oh Ri-jin (Hwang Jung-eum), Oh Ri-on (Park Seo-joon), juga lingkungan di sekitarnya. Selama drama berlangsung, kamu akan dibuat penasaran mengenai asal-usul setiap kepribadian dan akhir dari cerita yang ditampilkan.
2. IT’S OKAY TO NOT BE OKAY
Foto: tvN
Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun) adalah perawat di rumah sakit jiwa yang hidup yatim piatu bersama kakaknya, Moon Sang-tae (Oh Jung-se) yang mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD). Gang Tae yang tenang dan selalu menyembunyikan perasaannya bertemu dengan Ko Moon-young (Seo Yea-ji), penulis buku dongeng anak yang dingin, blak-blakan, dan bersikap cenderung antisosial.
Selama drama berlangsung, kita diajak untuk mengikuti proses penyembuhan luka batin dari masing-masing karakternya, mencari tahu ikatan masa lalu antara Ko Moon-young dan Moon Gang-tae, serta melihat perubahan positif yang dialami oleh para tokohnya. Sesuai judulnya, drama ini menunjukkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa tidak baik-baik saja.
Baca Juga: 5 Aktris Seumuran Seo Ye-Ji yang Aktingnya Dinilai Lebih Baik Darinya
3. IT’S OKAY, THAT’S LOVE
Foto: SBS
Hampir serupa dengan “It’s Okay to Not be Okay”, drama ini pada dasarnya juga menceritakan penyembuhan luka batin satu sama lain, tapi dengan suasana yang lebih dewasa. Jang Jae-yeol (Jo In-sung) yang mengidap Obsessive Compulsive Disorder (OCD) bertemu dengan Ji Hae-soo (Gong Hyo-jin) yang merupakan seorang psikiater.
Mereka saling mengenal dan akhirnya Jae Yol ikut tinggal di hunian yang sama dengan Hae Soo dan dua rekannya yang lain, Park Soo-kwang (Lee Kwang-soo) yang mengidap Tourette Syndrome dan Jo Dong-min (Sung Dong-il). Seiring berjalannya cerita, kita akan mengetahui bahwa ternyata gangguan yang dialami Jae Yol lebih dari sekadar yang terlihat. Selain itu, proses Soo Kwang dalam menyembuhkan dirinya juga menjadi hal yang menarik dalam drama ini.
4. DR FROST
tulis komentar anda